Tepat jam 7 malam harinya YunSeong datang setelah MinHee pulang. Kalau dia datang sedikit lebih cepat lagi pasti MinHee dan YunSeong akan bertemu lalu kembali membuat keributan seperti dahulu lagi. Untung saja YunSeong datang tepat setelah MinHee pulang.
"Mas YunSeong bawa apa?" tanya SeoHwa sembari membukakan pintu untuk YunSeong.
"Bawa laptop buat ngerjain laporan keuangan," balas YunSeong.
"Kirain bawa apa. Masuk dulu mas, kebetulan mas WooSeok belum pulang. Lagi pergi sama mas JinHyuk soalnya." YunSeong mengangguk pelan sembari mengikuti SeoHwa masuk ke dalam.
Begitu SeoHwa akan beranjak meninggalkan YunSeong sendirian di ruang tengah, tangannya ditahan. Setelah meletakkan barang bawaannya di sofa ruang tengah YunSeong membawa SeoHwa menuju halaman belakang tanpa banyak bicara. Mereka duduk bersama di kursi yang berada tepat menghadap ke arah kolam renang. Seperti biasa, tidak ada obrolan yang terjadi diantara mereka.
YunSeong sibuk bergelut dengan isi pikirannya sendiri. SeoHwa asik menikmati pemandangan langit malam ini yang kebetulan banyak bintang bertebaran karena langit sedang cerah. Dari arah ruang tengah MinKyu dan Yohan memperhatikan keduanya sambil berkacak pinggang. Sayangnya YunSeong dan SeoHwa tidak menyadarinya karena posisi mereka yang membelakangi Yohan dan MinKyu.
"Kelakuan anak gadis. Siang pergi sama MinHee, malemnya duduk bareng YunSeong. Pusing banget liat kelakuan primadonanya anak laki," ucap Yohan sembari memijat pelipisnya yang terasa pening.
"Lebih pusing lagi kalo ternyata akhirnya pacaran sama mas Yuvin ato mas HanGyul sih. Dijamin mas Yohan stress banget," celetuk MinKyu.
Mendengar adiknya berkata seperti itu Yohan langsung membayangkannya. HanGyul dan Yuvin sebetulnya anak baik-baik karena tidak mungkin Yohan berteman dengan orang yang tidak baik. Tapi memikirkan bagaimana temannya menjadi pacar atau bahkan adik iparnya suatu saat nanti bisa sangat mengganggu pikirannya. Mungkin kalau benar adik bungsunya itu berjodoh dengan temannya maka Yohan merasa stress bukan main walaupun dia tahu bahwa HanGyul dan Yuvin selalu memperlakukan perempuan dengan sangat baik.
"Bayangin mas Yuvin ato mas HanGyul manggil mas Yohan pake sebutan mas gara-gara mereka berhasil nikahin SeoHwa. Terus status mereka berubah jadi adek ipar kita," ujar MinKyu mengompori.
"Kurang ajar," desis Yohan.
MinKyu yang tahu bahwa dirinya akan mengalami masalah besar karena sudah berkata seperti itu sudah lebih dulu melarikan diri menuju kamarnya. Yohan asik berteriak sembari mengejar adiknya itu. Bukannya merasa takut MinKyu justru tertawa kencang sambil terus berlari menapaki puluhan anak tangga menuju kamarnya. Kini rumah terasa seperti hutan karena kedua anak laki-laki itu asik berteriak dan tertawa seenaknya padahal hari sudah malam. SeoHwa dan YunSeong yang merasa terkejut mendengar teriakan Yohan dan suara tawa MinKyu beralih memperhatikan kedua orang yang sedang kejar-kejaran itu.
"Udah biasa mas, jangan heran. Mas Yohan kalo udah disatuin sama adek-adeknya emang gitu," ujar SeoHwa.
YunSeong mengangguk pelan. Dia kembali larut dalam pikirannya yang kini mulai menyusun satu demi satu kata yang akan diucapkannya. Kondisi hening tanpa obrolan panjang diantara dirinya dan SeoHwa membuatnya merasa seperti orang bodoh.
"Lain kali kalo misal gue ajak lo kondangan juga bisa kan?" tanya YunSeong kemudian.
"Ha?"
"Tadi kan lo berangkat kondangan sama MinHee. Udah gitu waktu di gedung banyak orang yang ngira kalo kalian itu pasangan suami istri yang nikah muda gitu. Gue nggak suka liatnya, mana mereka ngomong kaya gitu di deket gue seolah-olah ngeledek gue. Rasanya pengen bilang kalo lo itu sebenernya punya gue. Enak aja mereka bilang kalo lo cocok jadi istrinya MinHee. Pokoknya besok kalo misal gue minta ditemenin kemana-mana lo harus mau. Nggak bisa nih gue denger orang lain seenaknya bilang kalo lo cocok jadi istrinya MinHee," ucap YunSeong dengan menggebu-gebu.

KAMU SEDANG MEMBACA
In Aeternum Te Amabo
Fiksi PenggemarKim Seo Hwa. Anak bungsu keluarga Kim ini sangat amat dijaga oleh ketiga kakak laki-lakinya semenjak kecil hingga dewasa. Yang mana hal itu membuat SeoHwa sangat menikmati seluruh perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh ketiga kakaknya. Apala...