2.5

15 5 0
                                    

Satu tahun sudah berlalu. Kini SeoHwa dan EunSang sudah resmi lulus dari SMA dan sedang menunggu hasil ujian yang menentukan mereka bisa masuk universitas pilihan mereka atau tidak. MinKyu yang kebetulan sedang liburan semester pun memilih pulang karena bosan di Australia sendirian.

Hubungan antara SeoHwa dan EunSang semakin hari semakin dekat. Bahkan beberapa waktu lalu mereka berangkat bersama untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka mengikuti ujian yang sama namun tidak berada di jurusan yang sama. Itu terjadi karena SeoHwa terus-terusan mengeluh tentang betapa bosannya dia selalu bersekolah bersama dengan EunSang.

"Adek mau daftar ujian simak tapi nggak mau di kedokteran lho mas," ucap SeoHwa pada WooSeok tempo hari.

"Kedokteran aja dek ah. Biar di rumah dokternya nggak cuma satu," balas Yohan. Dia masih bersikeras meminta SeoHwa menjadi dokter karena dahulu dia tidak berhasil lolos di jurusan kedokteran.

"Yaudah adek gamau kuliah," putus SeoHwa.

"Udah mas ikutinnaja maunya dimana. Daripada nggak mau kuliah," balas MinKyu.

"Mas WooSeok nggak minta adek di kedokteran deh. Tapi emangnya adek mau jurusan sih?" sahut WooSeok.

"Ada deh. Mas pokoknya bagian bayar aja lah. Adek yang ujian sama jalanin. Deal nggak?"

"Deal," balas WooSeok, Yohan, dan MinKyu bersamaan.

Begitulah sedikit cerita mengenai SeoHwa dan kedua kakaknya yang masih memintanya menjadi dokter. SeoHwa sendiri enggan menjadi dokter karena dia merasa masih kurang baik dalam banyak hal, apalagi dia termasuk orang yang ceroboh. Padahal nilai SeoHwa tergolong baik dan bisa masuk di jurusan kedokteran dengan mudah.

Pagi ini SeoHwa mendapatkan pesan dari MinHee. Setelah sekian lama mereka tidak berhubungan akhirnya pagi ini SeoHwa mendapatkan apa yang diinginkannya selama setahun belakangan. Bahkan MinHee menghubunginya seolah tidak terjadi apa-apa.

 Bahkan MinHee menghubunginya seolah tidak terjadi apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SeoHwa buru-buru turun dari kamarnya. Teriakan dari ketiga kakaknya yang menyuruhnya untuk berhenti berlari tidak didengarnya, dia merasa terlalu bahagia hanya dengan melihat beberapa baris pesan yang dikirimkan oleh MinHee. Bahkan ponsel yang dipegangnya mendadak dilemparkan pada Yohan yang untungnya dengan sigap bisa menangkapnya.

"MINNIE." SeoHwa berlarian ke arah MinHee.

"Minnie kemana aja?" tangis SeoHwa pecah begitu dia berhasil melompat ke dalam pelukan MinHee.

Tidak terasa sudah satu tahun berlalu dan kini MinHee baru bisa pulang kembali. Tidak seperti janjinya dahulu yang bilang akan kembali ketika liburan semester. Sedikit terlambat, tapi setidaknya bisa mengobati rasa rindu SeoHwa pada MinHee.

"Maafin Minnie ya," ucap MinHee dengan tulus. Dia tahu kalau selama ini SeoHwa menunggunya dengan begitu sabar.

"SeoHwa kangen banget sama Minnie. Minnie jangan pergi lagi ya. Nanti SeoHwa kangen," ucap SeoHwa.

In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang