3.2

21 5 0
                                        

Perjalanan perkuliahan SeoHwa selama satu semester ini nampaknya lancar tanpa hambatan walaupun beberapa kali dia sempat mengeluh kepada kakaknya tentang betapa sulitnya mata kuliah yang diambilnya. Tak hanya sampai disitu, bahkan SeoHwa sudah beberapa kali mengancam untuk berhenti kuliah karena stress. WooSeok sebagai kakak tertua tentu saja terus memberi saran dan kata-kata penyemangat supaya adiknya itu tidak putus asa. Apalagi ini tahun pertama SeoHwa berkuliah, seharusnya tidak ada drama mengeluh berhenti kuliah seperti itu.

"Cape banget kuliah terus," ujar SeoHwa.

"Baru juga selese semester pertama dek," ucap Yohan menimpali.

"Nyesel banget dulu ngambil kedokteran gigi deh," tambah SeoHwa.

"Kan mas udah pernah bilang kalo mas nggak maksa adek buat ambil kedokteran. Eh malah adek main-main waktu milih jurusan. Udah keterima di kedokteran gigi,  jalan satu semester kaya gini baru ngeluh," sahut WooSeok dari arah dapur.

"Hayolo dimarahin mas WooSeok," lirih Yohan.

SeoHwa mencebik kesal. Kalau disuruh memutar balik waktu rasanya dia ingin masuk jurusan Psikologi seperti JinHyuk saja. Yang SeoHwa tahu jurusan Psikologi itu terlihat santai dan seru. Sebenernya hal itu ada benarnya namun JinHyuk yang sekarang ini terkenal sebagai mahasiswa S2 Psikologi itu hanya terlihat santai di luar padahal aslinya stress di dalam.

Semenjak perkuliahan dimulai SeoHwa jarang bertemu dan berkumpul bersama MinHee, bahkan di rumah SeoHwa jarang melihat EunSang yang biasanya berkeliaran di sore hari sambil bersepeda. Nampaknya kedua teman dekat SeoHwa itu disibukkan dengan jadwal perkuliahannya. Beberapa hari yang lalu EunSang datang ke rumah malam-malam sambil membawa puluhan buku yang sangat tebal dengan mata yang sembab seperti orang habis menangis.

"Mas WooSeok ada?" tanya Esa tempo hari.

"Ada. Esa ada perlu apa sama mas WooSeok?" tanya SeoHwa.

EunSang menunjukkan beberapa buku tebal yang dibawanya kemudian berkata, "Esa ada ujian besok. Tapi masih ada materi yang nggak Esa tau. Tadi tanya mas JinHyuk malah ngamuk mas JinHyuk."

"Yaiyalah ngamuk. Mas JinHyuk kan anak psikologi bukan anak kedokteran. Mana paham ditanya materi anak kedokteran," gumam SeoHwa dalam hati. Dia tidak tega mengatakannya karena EunSang tampak sangat putus asa.

Kedatangan EunSang tempo hari mencari WooSeok bertujuan untuk menanyakan materi yang masih belum dipahami olehnya padahal ujiannya sudah di depan mata. WooSeok yang saat itu sedang stress karena harus belajar juga pun akhirnya mau tak mau mengajari materi yang tidak EunSang ketahui. Mereka baru selesai ketika jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Semenjak hari itu SeoHwa jadi jarang bertemu dengan EunSang.

Hari ini adalah libur semester pertama yang tentu saja akan SeoHwa manfaat untuk mengistirahatkan badan dan otaknya yang lelah karena harus mengejar ketertinggalan dirinya dari materi yang diterangkan. Nyaris 2 minggu begadang karena harus belajar seluruh materi yang akanndiujikan tentunya membuat SeoHwa stress dan kelelahan. Untungnya hari ini dia tidak ada jadwal penting dan memilih untuk tinggal di rumah saja.

"Mas WooSeok mau kemana?" tanya SeoHwa begitu melihat kakaknya.

"Ke kampus," balas WooSeok.

"Bohong nih pasti. Mana ada orang dateng ke kampus pake red suit kaya gitu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang