1.3

21 6 0
                                        

Beberapa minggu kemudian MinKyu resmi lulus dari bangku SMA. Hari ini adalah hari perpisahannya dengan teman-teman SMAnya. Tentu hari ini menjadi momen berharga bagi MinKyu dan ketiga saudaranya juga.

SeoHwa dan MinHee rencananya akan duet di acara perpisahan kali ini. Tentu saja hal ini menjadi sangat istimewa karena seolah SeoHwa juga turut mengucapkan selamat tinggal pada kakaknya itu.

"Dek. Ayo makannya buruan. Mas MinKyu bisa telat nanti," ucap MinKyu.

SeoHwa masih santai dengan sarapannya padahal kakak ketiganya itu sudah diburu waktu. Akhirnya mau tidak mau WooSeok menyuapi adik bungsunya itu supaya bisa lebih cepat.

"Lho, adek nggak sekalian pake baju yang mau buat tampil nanti?" Tanya WooSoek ketika menyadari bahwa SeoHwa masih mengenakan pakaian santainya.

"Nggak keburu. Nanti kalo mas MinKyu telat adek dimarahin habis-habisan. Lagian adek tampil terakhir," balas SeoHwa kemudian merapihkan tas berisi barang-barang yang sekiranya dibutuhkan nanti.

"Tolong bawain parfum mas MinKyu ya. Nggak keburu pake parfum sekarang." MinKyu memasukkan parfumnya ke dalam tas make-up SeoHwa.

"HEI AYO CEPETAN. INI UDAH JAM TUJUH YA. NANTI KALO MACET JANGAN NYALAHIN MAS YOHAN," teriak Yohan dari arah garasi.

SeoHwa buru-buru berlarian menuju ke garasi dikuti dengan MinKyu di belakangnya. Sebenarnya waktu mereka masih lumayan longgar tapi mengingat kondisi ibu kota yang seringkali macet di pagi hari membuat mereka harus berangkat lebih awal lagi untuk menghindari kemacetan.

"Mas WooSoek juga harus dateng sama mas Yohan lho. Kosongin jadwal hari ini," teriak MinKyu sebelum pergi menuju garasi.

***

Begitu memasuki gedung tempat perpisahan akan dilaksanakan SeoHwa buru-buru berlarian ke arah MinHee yang sudah menunggunya. MinKyu berpamitan lebih dahulu pada Yohan yang mengantarnya kemudian turun menemui teman-temannya.

"Buset, masih belum ganti kebaya lo." MinHee berjalan di samping SeoHwa.

"Nggak keburu. Tadi kesiangan habisnya," jawab SeoHwa kemudian memasuki ruangan ganti untuk berganti pakaian.

MinHee menunggunya di depan sambil memegangi barang bawaan SeoHwa yang lumayan banyak. Tak lama setelah SeoHwa selesai berganti baju mereka buru-buru masuk ke dalam rungan make-up. Disana sudah terdapat EunSang, Lucy dan JunHo yang sedang dirias karena kebetulan mereka bertiga akan menjadi pembawa acara sepanjang hari ini.

Tak hanya itu, beberapa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler menari juga turut mengantri untuk make-up karena mereka akan tampil juga. SeoHwa jadi bingung harus mengantri juga atau tidak. Dia membawa alat make-up sendiri sebenarnya tapi ragu untuk make-up sendiri.

"Udah make-up sendiri aja. Gausah yang terlalu menor, yang penting nggak pucet," ucap MinHee.

"Nanti hasilnya nggak bagus gimana?"

"Kemarin waktu di Bali aja gue jadi model make-up lo. Bagus kok. Daripada antri kelamaan, takutnya kita ikut jadi bagian dari paduan suara juga," balas MinHee.

Akhirnya SeoHwa setuju dengan apa yang disarankan MinHee. Setelah selesai dengan dirinya sendiri ternyata MinHee juga meminta SeoHwa untuk merias dirinya. Katanya MinHee sedang kurang sehat hari ini sehingga wajahnya terlihat sangat pucat.

Setelah selesai dengan segala keribetan menjelang tampil ini akhirnya SeoHwa dan MinHee bisa berkumpul bersama teman-teman mereka yang akan tampil juga nanti. Sebelum acara dimulai mereka mengadakan briefing dahulu dengan anggota OSIS yang akan menangani acara hari ini.

In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang