3.7

24 6 0
                                        

Setelah selesai menyaksikan akad nikah tadi MinHee dan SeoHwa diundang naik ke panggung untuk foto bersama sang pengantin yang ternyata adalah kakak sepupu MinHee. Kedatangan MinHee yang membawa SeoHwa ke acara pernikahan kakak sepupunya tentu saja memancing perhatian kalangan keluarga besar Kang. Bahkan tadi SeoHwa dan MinHee mendadak menjadi artis karena ditanya mengenai hubungan mereka yang sebenarnya yang sayangnya MinHee dan SeoHwa hanya membalasnya dengan senyuman saja. Setelah menyumbangkan 1 lagu mereka berdua baru diizinkan untuk turun dari panggung dan kini sedang melihat berbagai macam menu yang ada disana.

"Mau makan apa?" tanya MinHee.

SeoHwa mengerucutkan bibirnya. Dia bingung harus memakan apa karena menurutnya semua makanan yang disuguhkan disini terasa menggoda baginya. Mulai dari sushi, udon, ramen, gimbap, sbux, brownise, croissant, pastry, ice cream BR kesukaannya, dan masih banyak lagi. MinHee tersenyum kecil melihat SeoHwa yang kini sedang kebingungan untuk memilih apa yang ingin dimakan olehnya.

"Cobain ramennya yuk. Udah lama nggak makan mie kan pasti," ucap MinHee tepat di telinga SeoHwa.

"Ih SeoHwa merinding tau," balas SeoHwa sembari mencubit pipi MinHee.

"Kenapa? Masa gue harus jerit-jerit kaya lagi ada di konser. Kan mending bisik-bisik biar keliatan romantis," balas MinHee.

SeoHwa menahan dirinya untuk tidak memukuli MinHee. Dia merasa tubuhnya memanas mendengar balasan tak terduga yang MinHee katakan. Belum lagi kini MinHee menautkan tangannya dengan tangan SeoHwa kemudian mengajaknya berjalan menyusuri tempat yang menyediakan banyak makanan prasmanan ini.

Setelah selesai mengambil makanan dan minuman yang sesuai yang diinginkan mereka kembali duduk di kursi mereka sebelumnya. SeoHwa asik menikmati makanannya sembari sesekali menatap tamu undangan lainnya. MinHee tersenyum kecil melihat SeoHwa yang kini asik mengunyah namun pandangannya mengikuti pergerakan orang-orang yang lalu lalang di hadapan mereka.

"Gemes banget heran," gumam MinHee.

"Minnie tolong ambilin air dong. Haus," ujar SeoHwa.

"Kenapa tadi nggak ambil sekalian coba. Sebentar, gue ambil dulu." MinHee beranjak dari duduknya.

Setelah kepergian MinHee kursi di samping SeoHwa diisi oleh seorang laki-laki yang nampak tidak asing bagi SeoHwa. Begitu laki-laki tersebut mengalihkan pandangannya menatap SeoHwa secara otomatis SeoHwa melotot dan nyaris berhenti bernapas untuk sejenak. Apalagi laki-laki itu tersenyum tipis dan mengusap sudut bibir SeoHwa yang terkena coklat.

"Hari ini cantik banget pake kebaya. Tapi gue nggak suka kalo lo pake baju yang terlalu banyak nampilin lekuk badan lo. Apalagi kalo perginya nggak sama gue," ujarnya.

Setelah mengucapkan beberapa patah kata tersebut dia beranjak pergi dari kursi yang ada di samping SeoHwa. Bahkan SeoHwa sendiri belum sempat membalas ucapan orang tersebut. Tepat setelah itu MinHee datang kembali dengan membawa beberapa buah gelas yang sudah terisi dengan minuman. Matanya menatap pada sosok laki-laki yang baru pergi dari tempat duduknya itu.

"Lo gapapa?" SeoHwa mengangguk pelan.

"Kayanya shock banget lo. Minum dulu," ucapnya kemudian menyodorkan segelas air yang dipegangnya.

"Siapa sih itu? Kaya nggak asing tapi nggak keliatan mukanya. Begaya pake kacamata item pula," gerutu MinHee.

"Udah nggak usah diliatin," balas SeoHwa.

Mereka kembali melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda tadi. MinHee sesekali mengajak ngobrol SeoHwa. Sudah lama sekali keduanya tidak mengobrol dan tertawa bersama. Apalagi semenjak masuk kuliah mereka jadi jarang bertemu karena banyaknya tugas dan jadwal kerja kelompok yang mereka miliki. Belum lagi sekarang ini MinHee dan EunSang berbeda jurusan dengan SeoHwa yang mana hal itu membuat mereka lebih sulit bertemu karena jarak antar fakultas mereka lumayan jauh jika harus jalan kaki.

In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang