👨👦.
.
.
terhitung sudah hampir 1 minggu kedua orang tua taehyung berada dirumah taehyung. dan semua masih terlihat sama saja.
taehyung yang hanya akan sesekali menjawab pertanyaan kedua orang tuanya secukupnya. mama kim yang masih mencoba untuk memperbaiki hubungannya dengan sang putra. dan baby ugi yang sekarang uda lebih deket sama papa kim.
lihat saja,
sepasang kakek & cucu itu sekarang sedang bermain bersama di halaman belakang. bareng jungkookie juga sih, soalnya lagi pada ngumpul dirumah taehyung.
sebenarnya, baru hari ini sih mereka benar² menjadi dekat. lantaran karna baby ugi yang tiba² saja dengan berani mengajak sang kakek untuk bermain pancing-pancingan di kolam ikan buatan taehyung untuk baby ugi.
sejujurnya, dengan kehadiran kedua orang tua taehyung. taehyung cukup terbantu dalam mengurus hal baby ugi. dimulai dari sarapan, memandikan si kecil untuk berangkat sekolah bahkan menjemput si kecil pulang lagi kerumah.
mengingat waktu taehyung yang cukup sempit untuk dibagi demi sang putra & pekerjaan.
"aku senang kau bisa menerima mereka"ujar namjoon pada taehyung.
taehyung cuma diem doang. menatap ke arah baby ugi yang terlihat senang bermain dengan sang ayah dan jungkookie.
"aku jadi tidak sabar pengen cepet² lahiran. biar anakku bisa main juga sama baby ugi & baby kuki"ujar jimin yang sore itu, itu bergabung duduk bersama saudara²nya di bangku deket pintu belakang menuju halaman.
namjoon terkekeh. terus ngusak gemas rambut sang adik. kemudian mereka hening sejenak.
"hei tae".panggil namjoon.
"hm?"saut taehyung.
"khm"namjoon berdeham kecil. "kau..".
taehyung menatap namjoon dengan alis yang diangkat sebelah. bikin namjoon jadi agak gugup juga sih.
"maaf.. tapi, apa kau tidak ingin mencarikan ugi mama lagi?"tanya namjoon.
"oppa"tegur jimin pada namjoon.
"a-ah, maaf. aku hanya.. ya, kau tau. ugi masih kecil dan ku pikir ia pasti butuh kasih sayang dr seorang mama juga kan? dan, kau juga pasti bisa bekerja lebih tenang jika ada yang bisa menjaga ugi dengan baik lay--".
"apa kau akan menikah lagi jika seokjin noona tidak ada?"tanya taehyung memotong ucapan namjoon.
namjoon terdiam. tidak bisa menjawab.
"aku saat ini sudah berusaha dengan sangat baik untuk mencoba menerima semua, hyung. jangan membuatku semakin muak dengan kalian semua yang selalu saja mencoba mengaturku. dan, sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi yoonji. paham?"tanya taehyung dengan nada tenang. namun, bisa namjoon rasakan aura mencekam dari taehyung.
"maaf, tae.. aku tidak bermaksud.."ujar namjoon jadi ga enak.
taehyung mendengus pelan. terus bangun dr duduknya. ia memilih untuk melangkah masuk ke dalam karna tidak ingin berakhir meninju wajah namjoon.
"oppa, bagaimana bisa kau bertanya seperti itu pada taehyung?! oppa sangat keterlaluan"ujar jimin marah pada namjoon.
"maaf jim. hanya saja, aku ingin taehyung bahagia. kau mengerti kan maksudku? dengan adanya sosok seorang istri & mama untuk ugi, bukankah itu juga baik untuk mereka?".
jimin menghela pelan. "aku tau. kita semua pasti mau yang terbaik untuk ugi & taehyung. tapi, jangan pernah mengatakan hal tentang itu. apa oppa tidak memikirkan perasaan taehyung? coba saja ku putar balik itu ke oppa. gimana?"tanya jimin rada kesel juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
× 𝑷𝒂𝒑𝒂 & 𝑯𝒊𝒔 𝑩𝒂𝒃𝒚 𝑩𝒆𝒂𝒓 × | ᴛᴀᴇɢɪ.
Random"𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘦𝘺𝘦𝘬!". "𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘥𝘶𝘳𝘩𝘢𝘬𝘢!". . . . . . Start: 04-03-21. End: