💞 7. -Sekolah- 💞

9.4K 1K 329
                                    

Hai, aku kepo dong😄. Kalian dulu pas awal sekolah Paud, Tk, atau langsung SD?

Yang pasti bukan langsung SMP, 'kan😂.

💞HAPPY READING💞

💞HAPPY READING💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7. Sekolah

Mengantar anak-anaknya ke sekolah adalah kegiatan yang selalu Adan lakukan setiap pagi. Kecuali hari sabtu dan minggu, karena mereka libur. Qadaffi, Qabeel, dan Qia sendiri masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak atau yang biasa disebut TK.

Adan kemudian menginjak pedal rem karena telah sampai di depan pagar gedung sekolah.

Qadaffi yang duduk di sebelah Adan langsung mencium punggung tangan sang Papi. "Assalamualaikum," ucapnya sambil keluar dari mobil.

Setelah menjawab salam Qadaffi, Adan menoleh ke kursi belakang. Dimana kedua anaknya yang lain sedang sibuk berdebat.

"Bumi itu datal, Abang!" ujar Qia dengan nada ngotot.

"Bumi itu bulat! You know? Bulat!! Kamu gak pernah liat globe ya?"

"Abang gak pelnah liat atlas ya? Jelas-jelas atlas itu datal, bukan bulat. Itu altinya bumi itu datal!!"

"Bulat, Qia. Kayak kamu!" balas Qabeel sambil mencubit pipi adiknya.

"Pokoknya bumi itu datal!"

"Udah-udah!!" Adan melerai pertengkaran putra-putrinya. "Mau bulat kek, datar kak, gak ada bedanya, 'kan sama kalian?"

Qabeel dan Qia mengangguk secara bersamaan.

"Iya sama aja, Pi. Uang jajan gak ditambah," ujar Qabeel.

"Dah! Sana keluar! Papi mau kerja!" Adan menyodorkan tangannya.

Saat Qabeel ingin ingin mencium punggung tangan sang Papi, tiba-tiba langsung diserobot oleh Qia.

"HAKAM TUNGGUIN QIA!!" Qia langsung turun dan mobil dan berlari dengan tergesa-gesa.

"QIA KAMU GAK ANTRI!!" teriak Qabeel pula.

"Kenapa buru-buru si Qia?" tanya Adan.

Qabeel pun mencium punggung tangan Adan. "Biasa, Pi. Pasti dia ngerecokin si Hakam lagi."

Adan mengangguk. "Dah sana kamu keluar!!"

Sambil menggerutu karena diusir, Qabeel pun keluar dari mobil. Kedua saudaranya yang lain entah sudah pergi ke mana. Namun yang Qabeel yakini Qadaffi sedang menyusul adik mereka.

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang