💞 18. -Jangan Keluar Rumah!- 💞

5.3K 771 123
                                    

Hai❤

I'm back😭😭. Makasih buat kamu yang masih bertahan membaca cerita ini💞

Ilysm❤

Ilysm❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18. Jangan Keluar Rumah!

"Qia! Belikkan Papi kerupuk di warung dong!" Adan menghampiri sang putri yang sedang bermain bersama Rusa.

"Kelupuk??" tanya Qia memastikan.

"Iya, kamu, 'kan tau Papi gak bisa makan kalau gak ada kerupuk," jawab Adan.

"Kelupuk apa, Pi?"

"Kerupuk biasa aja?"

"Kelupuk biawak?

Mata Adan langsung membulat. "Emang biasanya kamu belikkan Papi kerupuk biawak."

"Enggak kok," jawab Qia cepat. "Ya siapa tau aja Papi belminat beli kelupuk itu."

"Enggak!!" Pria itu lalu mengeluarkan uang dari dalam dompetnya.

"Nih, belikan----"

"Gak boleh!" Tangan Adan yang ingin memberi uang kepada Qia langsung ditahan oleh Cinta. "Hari ini Qia gak boleh keluar rumah!"

Cinta mengambil uang tersebut dari tangan Adan lalu mengantonginya. Setelah itu ia menatap tajam sang suami.

"Mas kalau mau beli kerupuk, beli sendiri. Jangan suruh-suruh Qia!"

"Tapi biasanya, 'kan Mas emang nyuruh Qia," ujar Adan mencari pembelaan.

"Yaudah kalau gitu tinggal Mas biasakan untuk enggak lagi nyuruh-nyuruh Qia," balas Cinta.

"Kamu kenapa sih?"

Adan heran melihat tingkah istrinya. Ini Qia loh, anak perempuan yang pecicilan dan gak akan bertahan di dalam rumah walau cuma lima menit. Sekarang malah dikurung di dalam rumah seharian. Emang anak itu betah?

"Pokoknya hari ini Qia gak boleh keluar rumah!" ujar Cinta dengan nada yang tidak ingin dibantah.

Adan lalu berjalan mendekati sang putri yang kembali bermain bersama Rusa.

"Qia belikkan Papi kerupuk! Papi mau makan, udah laper banget."

"Mas!" Cinta memandang kesal ke arah suaminya.

"Qia, kalau kamu keluar rumah, sepuluh boneka Plankton gak jadi Mami belikkan," ancam Cinta.

Qia langsung membulatkan mata, dan buru-buru menolak permintaan sang Papi.

"Qia, belikkan Papi kerupuk, nanti kamu Papi kasih dua puluh boneka Plankton," ujar Adan.

"Mas kamu apa-apaansih?" Cinta berjalan mendekati Adan.

"Kamu yang kenapa?" Adan balas menatap tajam sang istri.

"Kamu takut Qia ketemu dia lagi?"

Ucapan Adan membuat Cinta langsung terdiam.

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang