💞 30. -Anaknya Mami Cinta- 💞

4.7K 767 387
                                    

AYE AYE AKU UP LAGI DONG🙆🙆

Maaf karena baru bisa up malam😭😭

UDAH SIAPIN HATI?

Part ini aman kok guys, seriusan🙂

Kalau gitu langsung aja.... HAPPY READING💞💞💞

 HAPPY READING💞💞💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. Anaknya Mami Cinta

Qia yang semula tengkurap langsung menelentangkan tubuhnya. Anak itu sedang gabut. Padahal jam di dinding sudah menunjukkan pukul 2.00 dini hari.

"Enaknya ngapain ya?" Qia memutuskan untuk bangkit dari baringannya dan duduk di atas ranjang. "Qia gak bisa tidul nih."

Tok tok tok

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Qia. Qia sendiri masih belum beranjak dan tetap menatap pintu kamarnya yang diketuk terus menerus.

Tok tok tok

"KALAU ITU MANUSIA MASUK AJA!! TAPI KALAU ITU SETAN DILALANG MASUK!!" teriak Qia.

Qia berdecak sebal saat ketukan di pintunya bertambah kencang.

"QIA BUKA!!"

Qia mengernyit, suara itu terdengar tidak asing. Yah! Ia tau sekarang? Itu adalah suara Qabeel. Segera Qia bergegas turun dari ranjang untuk membuka pintu.

"Ck, Abang jelmaan ya sampai gak bisa masuk kamal Qia?!"

Qabeel tanpa berdosa langsung nyelonong memasuki kamar sang adik. "Jelmaan jelmaan! Pintunya kamu kunci, gimana aku bisa masuk?"

"Halusnya Abang nelobos aja!!"

"Kamu pikir aku tuyul?"

"Loh emangnya bukan?"

Qabeel seketika mengambil bantal guling dan melemparnya pada Qia. Setelahnya anak cowok itu berbaring santai di ranjang Qia.

"Aku gak bisa tidur, Qi," ujar Qabeel.

"Qia gak nanya!!"

"Aku cuma ngasih tau."

"Qia gak mau tau."

Qabeel yang semula berbaring pun langsung bangkit. Ia menatap sang adik yang sedang berbaring di lantai marmer sambil menaikkan sebelah kaki.

"Kamu sendiri kok belum tidur, Qi?"

"Qia lagi belpikil, Bang," ujar Qia sambil menggerak-gerakkan kakinya yang terangkat.

Qia segera menatap sang Abang yang masih berada di atas ranjangnya. "Abang tau gak kenapa hujan tulunnya ail?"

"Enggak tau, emang kenapa?"

"Kalena kalau tulunnya Qia nanti jadi lebutan."

****

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang