💞 65. -CIRCUMLOCUTION- 💞

3.4K 558 197
                                    

65

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

65. CIRCUMLOCUTION

H-26

Qia membuka kulkas di rumahnya. Ada sepotong coklat yang belum ia makan tadi pas sahur, dan sekarang ia menginginkan coklat itu. Tapi ia sedang berpuasa.

Qia menghantuk-hantukkan kepalanya pada pintu kulkas. Ia harus memikirkan sebuah ide.

"Kata Mami kalau lupa, puasanya gak batal. Belalti Qia halus lupa dulu."

Qia terus membenturkan kepalanya pada pintu kulkas. "Ayo otak!! Lupain kalau hali ini Qia lagi puasa. Kamu halus lupaaa! Qia mau makan coklatnya."

Beberapa menit kemudian Qia langsung menghentikan aksi itu. "Okey! Qia udah lupa kalau Qia lagi puasa."

Dengan segera, anak itu mengambil coklat yang berada di dalam kulkas, dan langsung memakannya. Bahkan anak itu juga mengambil susu kotak  dingin dan menegaknya sampai habis.

Tidak tanggung-tanggung, Qia mengambil piring dan menuang nasi juga lauk pauk ke dalam piring tersebut. Ia duduk di meja makan, dan memakan semua makanan itu dengan lahap.

"Akhilnya!! Qia bisa makan siang lagi!"

Sehabis makan, Qia mengambil apel lalu ia makan pula. Bahkan buah-buahan di atas meja sudah habis semua di lahap oleh Qia.

Dari arah pintu masuklah Cinta ke dalam dapur. Ia bingung saat melihat Qia sedang duduk di kursi meja makan yang posisinya sedang membelakangi wanita itu.

"Qia!" Cinta pun berjalan menghampiri sang putri.

"Hallo, Mami!" sapa Qia sambil menuang jus ke dalam gelas dan ia tegak sampai habis.

"Kamu kan lagi puasa?"

"Iya! Qia lagi puasa ini kok."

"Terus kok makan?!"

"Kan Qia lagi lupa. Kata Mami kalau lupa puasanya gak batal."

Cinta mengerjapkan matanya beberapa kali. Otaknya seketika nge-blank. Ia berusaha menyusun setiap kata yang diucapkan sang putri.

"Tapi kamu lupa beneran atau pura-pura?" tanya Cinta memastikan. Karena dari cara lupa versi Qia itu berbeda dengan lupa versi manusia normal.

Orang biasanya kalau lupa, pasti nepuk jidat atau apalah yang bikin dia kaget. Namun, Qia bilang lupa sambil nyuap ayam goreng ke dalam mulut.

"Qia pula-pula lupa lah, Mami. Masak benelan."

"Kalau pura-pura batal lah puasanya, sayang."

Qia pun menghentikan aksinya yang tengah memakan anggur. "Kok batal, Mi? Kan Qia lupa. Tapi Mami yang bilang semalam kalau lupa puasanya gak batal."

"Iya, tapi kamu, 'kan pura-pura!"

"Tapi Mami gak ada bilang puasanya batal itu kalau lupa yang benelan atau pula-pula. Kalena Qia gak bisa lupa benelan, makanya Qia lupa pula-pula."

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang