💞 5. EXTRAPART: TRIPLE-Q + QILA 💞

6.3K 568 256
                                    

Hallo🤗

Yaampun udah lama banget yaa😭

Kangen banget Ama bocil bocilku🥺.. kangen sama kamu semua😍

Ini EXTRAPART terakhir.. BERSIAPLAH BESTIEE.. setelah ini kamu tidak mendapat notif dari TRIPLE-Q lagi. Kecuali sebuah pengumuman☺️

READYY?!!

LET'S GO!!🚀

Tolong tandai kalau ada typo ya bestiee.. makasih❤️

 makasih❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5. EXTRAPART: TRIPLE-Q + QILA

Seorang gadis mungil dengan seragam merah putih-nya berlari sepanjang jalan dengan langkah tergesa-gesa. Ia sempat berhenti beberapa kali untuk mengambil nafas. Setelah itu ia kembali melanjutkan lariannya.

"ABAANGG!!" Anak itu berdiri di depan pagar yang menjulang tinggi lalu berteriak dengan sangat kencang.

Beberapa anak SMP yang berada tidak jauh dari gerbang sekolah seketika menoleh ke sumber suara. Lalu tak lama sang security yang menjaga gerbang pun datang menghampiri.

"Kenapa Dek?"

"Om, ada Abang gak?" tanyanya sambil memeluk tas di depan dada.

"Abang? Abang siapa?" tanya balik sang security.

"Abang Abil, Om!"

Security itu langsung menggelengkan kepala. "Disini gak ada yang namanya Abang Abil."

"Masak gak ada?" Gadis kecil itu lalu meletakkan tali tasnya di bahu. Hingga tas berwarna pink yang tadi ia pegang berada di punggung. "Pelasaan kata Kak Qia, Bang Abil sama Bang Api sekolah disini."

Gadis kecil itu memasang ekspresi cemberut. Padahal ia sudah capek capek berlari dari sekolahnya ke sekolah ini, tapi malah tidak menemukan keberadaan sang Abang.

"Apa kak Qia bohongin Qila lagi?" pikirnya.

"Qila?"

"Kakak!!" Anak kecil mungil yang tadi berteriak langsung menghampiri Qia dan memeluk kaki sang kakak.

Qia pun berjongkok di hadapan sang adik dan merapikan poni Qila yang berantakan.

"Kamu bolos ya?" tanya Qia.

Qila menggeleng. "Enggak, Qila cuma kabul dali sekolah kok kak."

Qia menganga tidak percaya. Ia hanya bisa menghela nafas dan memijat pangkal keningnya. Kenapa adiknya yang satu ini sangat merepotkan.

"Siapa yang ngajarin kamu kabur dari sekolah coba?" tanya Qia lagi sambil bersedekap dada.

"Kakak!" Qila memajukan dagunya.

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang