💞 76. -ASA- 💞

4.9K 694 553
                                    

HAY!

DETIK-DETIK MENUJU ENDING?!!

INI PART AGAK GIMANA GITU!!

KAMU HARUS HATI-HATI!!

ARE YOU READY?!!

GAS!! NGENG!! 🚣

SELAMAT MEMBACA❤❤

ASA!! ARTINYA HARAPAN😊

ASA!! ARTINYA HARAPAN😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

76. ASA

H-0

Kadaffi, Kabil, Kia.

Kepanjangan dari KKK. Bukan tanpa alasan mereka menggunakan inisial tersebut. Walaupun nama mereka diawali huruf Q, tapi faktanya orang-orang akan memanggil nama mereka dengan huruf K. Makanya mereka memilih inisial tersebut.

Surat pertama itu ditulis oleh Qadaffi, atas permintaan Qia. Qabeel meminta seorang kurir untuk mengirim surat tersebut ke rumah mereka. Tapi Qia malah mengacaukannya dengan memberi tau jika kurir tersebut menyukai Cinta. Namun, orang tua mereka terlalu pandai menyimpan rahasia, hingga tidak ada respon yang mencurigakan.

Kemudian surat kedua, ditulis oleh Qia. Mereka juga menyuruh seorang wanita untuk berpura-pura memberikan surat tersebut pada Qia untuk diberikan pada Cinta, dan berpura seolah-olah surat tersebut bukan ditulis oleh Qia. Namun, mereka cukup puas karena respon Cinta sesuai dugaan. Cinta terkejut. Namun hal itu cuma berlangsung sehari, karena setelahnya Cinta kembali biasa saja.

Sedangkan surat ketiga, ditulis oleh Qabeel. Sebenarnya anak itu hanya iseng menulis ucapan terima kasih. Ia tidak tau mau menulis apa di suratnya.

Lalu tak lama kebenaran terungkap. Qia anak kandung dari Adan dan Cinta. Tidak diragukan lagi. Setelahnya, tidak ada lagi surat yang dikirim.

Adan dan Cinta menganggap masalah tersebut selesai, mereka tidak mau mengungkitnya lagi. Biarlah hal itu tetap menjadi rahasia.

Sepanjang malam Adan tidak pernah berhenti tersenyum, ia sangat bahagia mengetahui fakta jika KKK itu adalah anak-anaknya sendiri. Jadi ia tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi.

Ponsel Adan berdering menandakan panggilan masuk. Nama 'Cintanya Adan' langsung terpampang jelas disana.

"Hallo!" ujar Adan memulai pembicaraan.

Untuk apa istrinya menelfon pukul 3 pagi seperti ini? Firasat Adan sudah tidak enak. Namun, ia masih berusaha tenang.

"Ma-mas," panggil Cinta dengan suara putus-putus.

"Kamu kenapa? Cinta!" panggil Adan.

Jelas dirinya sangat panik saat ini.

"Mas, ka-kayaknya Cinta mau mau melahirkan!"

TRIPLE-QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang