![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. 19. Qia Vs Sifra
Bukan Qia namanya jika tidak menganggu Sifra satu hari saja. Seperti hari ini, Bu Nurul memberi tugas menggambar, tapi anak itu malah kembali berulah.
"Melek pensil kamu apa, Sifla?" tanya Qia sambil menopang dagu.
"2A," jawab Sifra singkat.
"Mana ada pensil melek 2A!!"
"Ada! Kamu gak punya ya?!" Sifra memberi tatapan meledek pada Qia. "Kacian."
Qia tersenyum mengejek. "Punya Qia meleknya Glibel loh," ucapnya dengan nada pamer.
"Terus?"
"Pensil Sifla itu pasti mudah patah, tapi pensil yang meleknya glibel itu enggak mudah patah."
Sifra menoleh ke arah Qia.
"Siapa?"
"Qia?"
"Yang nanya?!"
Setelah mengatakan itu Sifra bangkit dari duduknya untuk menyerahkan tugasnya yang telah selesai pada Bu Nurul.
Sementara Qia langsung cemberut. Saat melihat kertas di depannya, ia membelalakkan mata. "Ya ampun lupanya Qia belum menggambal apa-apa!"
"Qia aku mau keluar," ujar Sifra sambil membereskan peralatan sekolah dan memasukannya di dalam tas.
"Mau kemana? Bantuin Qia menggambal dulu lah, Sifla!"
"Enggak," jawab Sifra.
"Telus Qia menggambal apa ini? Qia enggak dapat inspilasi!!"
"Terserah!" Sifra bergegas keluar dari kelas.
Saat Qia ingin menyusul, suara Bu Nurul langsung menghentikannya.
"Mau kemana kamu, Qia?"
"Mau kelual, Bu."
"Emang kamu sudah selesai gambarnya?" tanya Bu Nurul dengan tatapan mengintimidasi.
Qia langsung mengangguk. "Udah Bu."
Bu Nurul menatap Qia tidak percaya. Perasaan kerjaan anak itu daritadi hanya menganggu Sifra, masak iya bisa secepat itu.
"Coba sini gambar kamu!!"
Qia bergegas memberi gambarnya pada Bu Nurul.
Sementara Bu Nurul langsung mengecek hasil gambar Qia. Keningnya berkerut saat tidak melihat gambar apapun di kertas tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/266602251-288-k506638.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLE-Q
Umor[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA] Sekuel: Galak Kamu, Mas! (HUMOR) Saudara itu, kalau gak rebutan makanan, ya rebutan mainan. Bertengkar, sepertinya sudah menjadi hobi yang mendarah daging. Benar bukan? Seperti halnya tiga saudara kembar ini...