Butuh sekitaran satu jam hingga Kaede kembali tenang. Sementara itu, kami lagi nonton anime yang ditayangkan secara online. Itu adalah anime romcom yang lucu dengan kegembiraan yang tinggi dari awal hingga akhir, membuatnya jadi anime yang menarik. Karakternya bolos berduaan di atap untuk main gim, dan bermain bersama sambil malu-malu. Apa-apaan dengan adegan masa muda ini.
“Sekarang sudah larut, apa kau mau mandi?”
“Jadi sudah hampir pukul sepuluh malam ya. Yah, aku akan memanaskan air, tapi Kaede-san bisa mandi lebih dulu. Ataukah, mau mandi sama-sama?”
Aku tertawa mengejek dan menyarankan untuk mandi bersama. Mungkin ini akan membuatnya jadi gila lagi setelah dirinya sudah kembali tenang, tapi kupikir tidak apa-apa untuk mengalami hari seperti ini sesekali. Ini adalah hari untuk membalasnya karena selalu membuatku deg-degan.
“Isshh. Tolong jangan bercanda seperti dong. Aku akan mandi lebih dulu. Sementara itu, Yuya-kun bisa menunggu sambil main gim.”
Oke. Aku akan menunggu dengan tenang. Ini bohong kan, Kaede jadi pemalu dan mengatakan tidak mau? Apa artinya ini? Apa dia memakan sesuatu yang aneh!?
“Aku ini juga tidak selalu harus memaksakan diri sepanjang waktu, tahu? Aku telah belajar bahwa terkadang penting untuk mundur!”
Kaede mengepalkan tinjunya dan menuju ke kamar mandi. Aku ditinggal sendirian, dan aku tidak mengerti apa yang dia maksud, tapi dipikirin juga gak ada gunanya, jadi aku juga memutuskan untuk mengikutinya perkataannya dan pergi main gim. Kalau dipikir-pikir, ini adalah pertama kalinya aku akan main gim sejak pindah ke rumah ini.
Cerita game ini, yang terlalu sibuk untuk kumainkan, sudah berada di tahap tengah. Ini adalah karya yang menarik perhatian dunia karena merupakan remake dari cerita Kisah Ketujuh dan Terakhir. Kupikir ini adalah karya yang terpisah, tapi aku akan menganggapnya menarik. Sampai mati pun aku tidak akan mengeluh selama ceritanya belum diselesaikan.
Diam.
Waktu berlalu dengan cepat saat aku terpesona oleh grafik yang indah. Kaede kembali dengan mengenakan piyama lembutnya sambil menyeka rambutnya. Sebentar lagi adalah pertarungan dengan bos, jadi aku akan nge-save dulu dan berdiri dari sofa.
“Oh, sudah selesai? Kau bisa melanjutkan memainkannya sebentar lagi loh?”
“Seingin-inginnya aku melanjutkan, aku juga perlu mandi. Selain itu, aku tidak tahu dimana pemberhentian selanjutnya, jadi udahan aja. Kalau begitu aku akan mandi. Kau bisa tidur duluan.”
“Fufufu. Aku akan menunggumu di sana. Jadi silakan nikmati mandimu.”
Entah kenapa, rasanya ada yang aneh. Biasanya di sini dia akan mengatakan sesuatu seperti, ‘Aku mau berendam di bak mandi lagi ahh,’ tapi dia terlihat biasa saja.
Yah, tidak ada gunanya memikirkannya. Jika aku bisa mandi tanpa harus memperhatikan penjagaanku, aku bisa lebih menikmati. Aku lelah secara fisik dari kegiatan klub hari ini, dan lelah secara mental karena semua yang terjadi saat makan malam dan pesta Valentine. Aku mau bersantai.
---
Pada akhirnya aku berendam selama hampir satu jam. Pada saat aku selesai menggosok gigi dan bersiap untuk tidur, tanggal telah berubah.
“Kau seharusnya tidak perlu menungguku...”
“Gak papa kok. Aku hanya ingin menunggumu. Apa kau merasa lebih rileks setelah mandi?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Like You
RomanceSinopsis : ~Ryoushin no Shakkin wo Katagawari Shite Morau Jouken wa Nihon'ichi Kawaii Joshikousei to Issho ni Kurasu Koto Deshita~ ( Judul Asli ) Si MC, Yoshizumi Yuya, dipaksa untuk melunasi hutang yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang telah me...