Katakanlah bahwa aku dan Kaede yang akan mandi bersama lagi sudah diputuskan. Satu-satunya hal yang perlu kuwaspadai adalah pingsan seperti terakhir kali, tapi aku yakin kalau aku akan baik-baik saja hari ini.
Mengapa demikian? Itu karena Kaede akan memakai baju renang. Sebelumnya dia hanya menggunakan handuk untu menutupi tubuh telanjangnya, yang dimana itu selalu menarik perhatian seluruh umat manusia dari segala usia, dan membuat sirkuit pemikiranku terputus ketika dirinya melakukan kontak dekat denganku. Tapi kali ini berbeda, hari ini dia akan memakai baju renang, jadi aku yakin kalau aku akan baik-baik saja.
Selain itu, saat aku melepaskan pakaianku di ruang ganti, Kaede melemparkan kantong plastik di kakiku yang isinya benar-benar mengejutkan. Itu adalah baju renang pria. Kaede bilang kalau Miyamoto-san lah yang menyiapkannya. Dia bilang kalau-kalau kami akan mandi bersama lagi, aku bisa memakan baju renang ini.
Aku sangat berterima kasih atas hadiah yang tak terduga ini. Dengan begini, aku juga bisa santai di depan Kaede. Tidak ada keluhan tentang desainnya, itu memiliki nuansa musim panas dengan pohon palem berwarna hitam serta latar belakang ptuih. Aku bisa menggunakan ini tanpa masalah.
“Miyamoto-san memang hebat. Dia benar-benar memahami apa harus dilakukan. Yap, ini rasanya nyaman ketika dipakai.”
Puas dengan keketatan yang optimal, dimana itu tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendor, aku menginjakkan kaki di medan pertempuran. Meski begitu, Kaede masih berganti pakaian. Aku pun menunggunya, sambil menyesuaikan suhu shower saat kami berbicara tentang menyeka punggung.
“Maaf membuat menunggu, Yuya-kun!”
“Tidak, itu tidak lama... Ka-Kaede-san!? Apa-apaan dengan penampilan itu!?”
Kaede memiringkan kepalanya dengan bingung terhadap reaksiku. Tidak, itu tidak aneh, itu memang tidak aneh, tapi kekuatan penghancurnya benar-benar luar biasa.
Gaya Kaede yang luar biasa ditonjolkan karena lekukan tubuh yang tersorot dengan jelas berkat desain ketat dari satu warna biru laut. Terutama buahnya yang kenyal-kenyal itu sangatlah berbahaya. Betapapun elastisnya kain yang digunakan, itu bisa saja sobek jika ukurannya tidak pas.
Selain itu, huruf-huruf bertuliskan [Hitotsuba] yang bersinar terang di dadanya menciptakan kesan tidak bermoral. Mungkinkah ini adalah apa yang orang-orang sebut-sebut sebagai—
“Fufufu, bagaimana menurutmu? Ini adalah baju renang sekolah yang kupakai sampai tahun lalu... apa itu terlihat cocok untukku?”
Kaede bertanya sambil menundukan kepalanya dan menggeliatkan tubuhnya dengan mata yang mengarah ke atas. Eh, apa-apaan dengan gadis imut ini? Aku ingin memeluknya sekarang.
“Itu, ya! Itu sangat imut!”
Tiga tahun berada di SMP, baju renang sekolah adalah sesuatu yang kulihat hampir setiap tahunnya. Pada saat itu, aku sama sekali tidak mempedulikannya, tapi ketika aku masuk SMA, aku menyadari betapa bersyukurnya diriku atas keberadaan baju renang itu. Dan terlebih lagi, orang yang mengenakan itu di depanku adalah orang yang kucintai. Di dalam hatiku, aku benar-benar menunduk berterima kasih atas keberadaannya.
“Aku senang kau mengatakan itu! Awalanya aku ragu apakah kau akan senang melihatnya, tapi Miyamoto-san bilang; [Yoshizumi-sama pasti akan benar-benar senang, jadi percaya dirilah.]. Aku harus berterima kasih padanya nanti!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Like You
RomanceSinopsis : ~Ryoushin no Shakkin wo Katagawari Shite Morau Jouken wa Nihon'ichi Kawaii Joshikousei to Issho ni Kurasu Koto Deshita~ ( Judul Asli ) Si MC, Yoshizumi Yuya, dipaksa untuk melunasi hutang yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang telah me...