Nah, sudah diputuskan kalau kami bertiga akan mandi bareng, dan sambil mengenakan pakaian renang seperti biasanya, sekarang aku sedang mencuci kepala dan rambutnya Rika-chan.
“Kenapa kau memakai pakaian renang saat mandi?”
Pertanyaan Rika-chan mungkin wajar dan masuk akal, tapi kalau aku tidak mengenakan ini, aku tidak bisa untuk mandi bersama Kaede. Alasannya? Tentu saja alasannya karena akal sehat dan kesadaranku akan hilang kalau melakukan itu.
“Rika-chan, apa kau memiliki bintik-bintik gatal?”
“Tidak ada kok! Tidak seperti saat Papa yang melakukannya, ini rasanya sangat nyaman.”
Aku mencuci rambut Rika-chan dengan lembut, sambil berhati-hati agar tidak ada busa yang memasuki matanya. Rupanya, jika itu Taka-san, dia akan mencuci rambutnya Rika-chan dengas kasar. Setelahnya, Rika-chan mengatakan ‘Kalau Papa mencucinya seperti itu, aku tidak akan mau lagi mandi dengan Papa!’. Kau sungguh malang Taka-san.
Setelah selesai mencuci dan membilas rambutnya, aku memberikan sedikit pijatan dan kemudian membilasnya lagi. Yap, dengan begini rambutnya mengkilap.
“Terima kasih Kak Yuya! Kalau begitu, aku akan berendam di bak mandi dulu!”
“Iya. Aku akan masuk setelelah aku selesai membersihkan badanku, jadi kau bisa berendam lebih dulu.”
Sambil mendengarkan jawabannya yang mengatakan ‘Ya’, aku mandi dan kemudian membasuh badanku. Ngomong-ngomong, di dalam kamar mandi hanya ada aku dan Rika-chan. Aku penasran, apa yang bintang utama—Kaede—sedang lakukan sekarang?
“...Jika itu menyangkut Kak Kaede, aku yakin dia hendak mencoba melakukan sesuatu...!”
“Memangnya di benakmu itu Kaede-san seperti apa!?”
Apakah dia berpikir kalau Kaede itu seperti seorang ahli strategi atau semacamnya? Jangan bilang, situasi ini diciptakan agar dia bisa menunjukkan kelayakanya sebagai istri pada Rika-chan, dan pada yang sama dia akan mencoba membuatku jadi merasa deg-degan?
“Tidak, sekalipun itu adalah Kaede-san, tidak mungkin dia akan melakukan sesuatu yang tolol seperti itu. Aku yakin kalau dia akan masuk dengan mengenakan pakaian renangnya seperti yang biasa dia lakukan.”
“...Astaga, kan sudah kubilang sebelumnya, kenapa kok pergi mandi malah memakai pakaian renang? Kalau merasa malu ya lebih baik tidak usah mandi bareng.”
Seperti yang anda katakan, anda sangatlah benar, Rika-sama. Aku tidak menjawab jawab dan hanya menanggapinya dengan senyum masam.
“——Maaaf membuat kalian menunggu! Nah, Yuya-kun, tolong cucikan rambutku juga!”
Bang, dengan suara yang keras seperti itu, Kaede dengan elegan masuk ke kamar mandi. Aku terkejut, tapi bukan akibat suara keras yang ditimbulkan, melainkan pada apa yang memasuki pandanganku. Maksudku, ada apa dengan penampilan itu? Itu bukan pakaian renang sekolah yang biasa dia kenakan.
“Fufufu. Aku sudah melakukan persiapan jika hal seperti ini terjadi! Lagipula kalau aku selalu mengenakan pakaian renang yang sama, kau nanti malah akan jadi bosan Yuya-kun, jadi bisa dibilang ini adalah penanggulangan.”
“...Jangan bilang Kak Kaede itu......ya?”
“...Jangan bilang pada siapa pun ya Rika-chan. Ini adalah penyakitnya yang tidak bisa disembuhkan, yang dimana dirinya terkadang akan melakukan sesuatu yang sangat tolol.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Like You
RomanceSinopsis : ~Ryoushin no Shakkin wo Katagawari Shite Morau Jouken wa Nihon'ichi Kawaii Joshikousei to Issho ni Kurasu Koto Deshita~ ( Judul Asli ) Si MC, Yoshizumi Yuya, dipaksa untuk melunasi hutang yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang telah me...