Setelah meninggalkan rumah Taka-san, aku naik kereta ke pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota. Waktu sekarang sudah lewat pukul 16:30. Aku sudah bilang pada Kaede kalau aku akan kembali pada pukul 19:00, jadi aku masih punya cukup waktu.
Berdasarkan saran dari Harumi-san, hadiah yang kupilih untuk White Day adalah jam tangan. Aku juga belum pernah melihat Kaede memakai jam tangan, jadi aku ingin ingin memberikan itu padanya.
Aku mempertimbangkan untuk memberikan kalung, tapi jika itu adalah sesuatu yang bisa dia pakai baik di sekolah ataupun di hari libur, maka jam tangan akan menjadi pilihan yang baik. Aku menyimpulkan seperti itu dan melihat ke etalase, tapi ada begitu banyak pilihan sehingga aku tidak bisa memilih mana yang cocok untuk Kaede.
“Selamat datang. Jam tangan jenis apa yang kau cari?”
Saat aku termenung, seorang pegawai toko mendekatiku. Untungnya, dia adalah seorang pegawai wanita. Mungkin akan sedikit memalukan, tapi dia adalah orang yang tepat untuk ditanya-tanyai.
“Aku sedang mencari hadiah White Day untuk pacarku. Jadi kupikir akan bagus jika itu adalah jam tangan yang imut... tapi aku tidak bisa memilih jika ada begitu banyak pilihan seperti ini.”
“Jadi, anda sedang mencari jam tangan imut sebagai hadiah untuk pacar anda. Mungkin akan lebih baik jika anda memilihnya berdasarkan warna atau desain.”
Menurut si pegawai. Untuk wanita dengan lengan yang kecil, akan lebih aman untuk memilih desain wanita dengan dial kecil. Namun, ada sebagian besar orang yang lebih menyukai desain yang kokoh seperti yang dikenakan pria, jadi sulit untuk memastikannya. Tali dari kulit memberikan kesan dewasa, namun pada musim panas menjadi pengap, kotor, dan terkadang sobek. Um, aku jadi semakin bingung.
“Ngomong-ngomong, pacar anda ini orangnya seperti apa?”
“Pacarku? Yah... Dia anak yang manja, dia memiliki wajah yang imut saat dia tertawa, dia sangat agresif, tapi juga rentan terhadap serangan balik, kalau sudah seperti itu, tau-tau dia akan menjadi manja dan ingin dipeluk ketika tidur... Eh, apa itu kedua kalinya aku mengatakan manja?”
“...Aku mengerti. Sudah cukup. Sungguh, aku benar-benar mengerti.”
Loh, kan aku masih belum selesai mengatakannya. Dia adalah orang yang mempedulikanku lebih dari siapa pun, orang yang benar-benar menyayangiku lebih dari siapa pun, Itulah Hitotsuba Kaede.
“Jadi bisa dibilang, si pacar ini seperti kucing. Ada kesan kalau pacar anda seperti kucing yang sangat menyayangi pemiliknya.”
Oh, pegawai toko memang hebat! Meskipun entah kenapa wajahnya jadi sedikit mengendur, tapi dia mendeskripsikan Kaede dalam analogi yang tepat. Tanpa sadar aku jadi bertepuk tangan. Meski begitu, aku tidak tahu bagaimana bisa dia mampu mendapatkan jawaban yang akurat dengan informasi yang tidak lengkap itu.
“Ahahaha... terima kasih. Ada merek yang kurekomendasikan untuk pacar anda. Silahkan ke sini.”
Pegawai itu membawaku ke depan kotak kaca dengan senyum ramah, di dalamnya ada jam tangan dengan merek yang tidak kukenal. Tapi desain jam itu sangat imut, dan aku yakin kalau itu akan cocok untuk Kaede.
“Ciri khas dari merek ini adalah motif wajah kucingnya. Warna dari jam itu sendiri adalah pink-gold, yang sekarang sedang populer di kalangan wanita, jadi itu akan terlihat cantik dan imut jika pacar anda memakainya.”
![](https://img.wattpad.com/cover/281662124-288-k862513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Like You
RomansaSinopsis : ~Ryoushin no Shakkin wo Katagawari Shite Morau Jouken wa Nihon'ichi Kawaii Joshikousei to Issho ni Kurasu Koto Deshita~ ( Judul Asli ) Si MC, Yoshizumi Yuya, dipaksa untuk melunasi hutang yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang telah me...