......
Jungkook sedang bersantai selepas berenang dengan si sulung, ia sebenarnya lelah karena semalam ia tidak tidur untuk menyelesaikan pekerjaan sampai pukul 3 pagi. Tapi baru saja ia tertidur selama 2 jam, anak laki lakinya masuk ke dalam kamar dan membangunkan Jungkook serta Rose yang sedang berpelukan dalam tidur. Rose semalam lupa mengunci pintu, ia lupa jika anak sulungnya itu selalu melakukan hal ini jika sedang rindu dengan ayahnya. Rose juga tidak bisa ikut tidur karena Jungkook yang tidak ada di sampingnya.
"Daddy Jeon..." sapa Rose sambil membawakan sepotong sandwich yang ia buat.
"Terima kasih, kemari duduk di sini." Perintah Jungkook agar Rose duduk di sampingnya, padahal jelas jelas kursi itu sangat sempit untuk diduduki dua orang. Tapi Jungkook juga tidak menyia nyiakan kesempatan untuk menghabiskan waktu berdua seperti ini di akhir pekan. Akhir pekan waktu Jungkook akan di sabotase oleh dua anaknya, sedangkan hari biasa Rose yang di sabotase.
"Aku ingin sekali mengambil cuti seminggu atau satu bulan." Rose menyikut perut Jungkook yang berada di belakangnya tengah memeluk dirinya.
"Ish terlalu lama!"
"Perusahaan ayahku tidak akan bangkrut, ada Jimin dan yang lain."
"Memangnya apa yang akan kau lakukan dengan cuti selama itu?"
Jungkook menoleh untuk berhadapan dengan wajah sang istri dari samping sambil berpikir dan menciumi pipi Rose. "Mungkin kita bisa berlibur."
"Ide bagus!"
"Benarkan? Ingin kemana kira kira,"
"Kemana saja asal anak anak nyaman."
Jungkook menggigit pipi Rose yang membuat ibu 2 anak itu tertawa dan mendorong wajah Jungkook menjauh.
"Aku ingin kita berdua yang berlibur, tidak dengan anak anak."
"Aku tidak mau jika tidak dengan anak anak!"
"Wae? Ini kesempatan kita untuk menghabiskan waktu berdua mommy..."
"Tidak mau, kau juga harus mengajak anak anak jika ingin berlibur. Aku tidak ingin ya jika kita pulang membawa satu nyawa lagi. Aku hanya ingin dua anak Jungkook!"
Jungkook mencubit pipi Rose yang menggembung dan mengeratkan pelukannya. "Bukankah terdengar bagus jika kita memberi Junghwan adik lagi?"
"Tidak masalah sih, tapi lihatlah Mi Young belum genap berumur 2 tahun."
"Oke oke mommy terserah. Jadi ingin kemana?"
Rose tampak berpikir sambil menatap Jungkook yang kegirangan menatap wajah lucu Rose.
"Bali! Ayo kita ke Bali! Kemarin Lisa dengan Taehyung dari Bali, aku juga ingin kesana!"
Jungkook mengangguk dan memakan sandwich sambil berbincang lagi dengan Rose perihal rencana libur anaknya datang yang masih mengenakan pakaian renang yang tadi.
"Mommy! Adik menangis!"
"Astaga, ada apa lagi? Aku baru saja ingin menghabiskan waktu denganmu..." rengek Jungkook yang tak tahu malu dilihat oleh anaknya. Rose kemudian menepuk nepuk kedua pipi Jungkook.
"Hehehe sabar ya daddy..."
Setelah Junghwan mendapat ciuman di pipi oleh sang ibu ia menghampiri ayahnya yang asik memakan sandwich. "Daddy makan apa?"
"Makan sandwich."
"Junghwan juga mau!"
"No no, ada pork disini. Makan yang lain ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Fast
Fiksi PenggemarSemuanya terlalu cepat mereka berdua lalui. Angan - angan yang belum tercapai bahkan perjalanannya baru saja dimulai, harus terenggut oleh keadaan yang memaksa mereka menggunakan satu jalan dengan berbeda tujuan. Pertanyaannya disini, siapa yang ak...