Haloo semuaa, lama banget ga nulis . Kepikiran up pas dapet notif spam, story When Your Eyes Tell ko tiba tiba rame, ini juga rame. Ada apa? Wkwkwk
Thankyou so much guys! Kapan kapan aku kasih special part lagii-Enjoy!-
----
Jeon Jungkook dan Rose kini sedang berlibur ke Jeju, selain sengaja ingin menghabiskan waktu berdua. Orang tua Jungkook maupun Rose memang sudah membuat rencana untuk ikut serta dan "menculik" cucu mereka untuk dibawa jalan jalan sepuasnya saat di Jeju. Jeon Jungkook menyebut ini adalah babymoon, ia sangat senang sebab di kehamilan ketiga istrinya kali ini Rose sangat manja dan berkali kali lipat sangat manja. Padahal usia Rose kini sudah masuk kepala tiga.
"Kau ingin apa?" Tanya Jungkook sembari memeluk Rose yang berada di pangkuannya, ia sesekali mengusap punggung Rose dengan aroma sabun mawar kesukaan. Iya, kini mereka sedang mandi bersama dengan posisi Rose yang duduk di atas pangkuan Jungkook. Bisa dibayangkan saja bagaimana Jungkook menahan mati matian untuk tidak liar.
"Aku ingin naik gajah..."
"Kuharap ini bukan keinginan bayi kita mom, bahaya."
"Hehehe tidak, aku hanya ingin saja. Ada tidak ya di Jeju?"
"Kurasa tidak ada, sudah yang paling benar adalah kau menaikiku." Ucap Jungkook diakhiri tawa lepas. Rose tertawa dan mengeratkan pelukannya pada Jungkook.
"Aku sungguh tidak mengira menikah denganmu Jungkook." Pria itu menciumi istrinya lembut dan kala dia puas dengan ranum yang tak pernah membuatnya bosan ia berucap manis pada Rose. "Aku pria paling beruntung di dunia."
"Aku juga, kau hadir diantara milyaran manusia. Dan aku yang mendapatkanmu."
"Semenjak hamil kau semakin manis, sumpah." Wajah Rose memerah kala Jungkook memujanya seperti itu, dan jangan lupakan juga tangan Jeon Jungkook yang kesana kemari menyusuri badan Rose.
"Menurutmu anak kita laki laki atau perempuan Dad?" Tanyanya, dan membiarkan afeksi Jungkook, bibirnya sudah sampai perpotongan leher. Kode rahasia jika Jungkook ingin lebih.
"Aku ingin laki laki, Mi Young pasti senang."
"Emhh jangan disini, shower saja."
"Oke." Jungkook kemudian mengangkat badan Rose dan dibawanya untuk diguyur di bawah air hangat shower. Kehamilan Rose sudah masuk ke usia tua, jadi untuk melakukan hal hal seperti ini sangat disarankan dokter. Maka Rose juga sudah tidak keberatan dengan hal itu. Mereka sering melakukannya saat anak anak sekolah atau saat malam Ketika mereka memiliki waktu luang dan jika Rose juga mengizinkan.
"By the way, kau tidak lelah?"
"Kau lelah?" Tanya Jungkook mengkhawatirkan wajah Rose yang merah padam selesai kegiatan, padahal Jungkook belum ingin usai. Namun jika Rose sudah berkata lelah berarti usai sudah. Jungkook tidak ada hak untuk memaksa istrinya.
"Iya okey, kemari kubantu mandi lagi." Jungkook membawa Rose masuk ke dalam bath up lagi. Ia membantu Rose mandi dengan tenang.
"Kau tidak apa apa?"
Jungkook tertawa kecil dan mengecup punggung tangan Rose. "Hei, kau lelah. Maka artinya sudah. Lebih baik setelah ini kau beristirahat, 2 jam lagi kita makan malam. Aku akan bangunkan jika sudah waktunya."
Rose mengangguk dengan lucu. "Terima kasih."
--
"Jungkook-ah, sudah masuk bulan keberapa kandungan Rose?" Tanya ayah Rose yang selalu antusias mengenai kehamilan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Fast
FanficSemuanya terlalu cepat mereka berdua lalui. Angan - angan yang belum tercapai bahkan perjalanannya baru saja dimulai, harus terenggut oleh keadaan yang memaksa mereka menggunakan satu jalan dengan berbeda tujuan. Pertanyaannya disini, siapa yang ak...