Another Special (Part 2)

425 44 3
                                    

"Kau tau kan apa yang kau lakukan itu salah?" Ucap Jungkook, dia sedang memarahi istrinya yang pergi menyetir mobil sendirian untuk menjemput sekolah anak keduanya dan jalan jalan ke mall tanpa bantuan siapa pun.

"Iya tau, sopir kita sedang tidak enak badan. Aku tidak bisa memaksanya untuk mengantarku Jungkook..."

"Kau ini hamil besar, dan hanya menunggu persalinan. Tidak bisakah kau diam di rumah? Aku khawatir sekali, bisa bisa aku mati berdiri mommy..."

"Jangan bicara yang tidak tidak.." Rose menangis, hormonnya sangat sensitif mendekati hari persalinan.

"Oke oke iya jangan menangis sudah, sini kubantu melepas sepatumu. Duduk."

"Daddy... kau marah ya?" Ucap Rose di sela sela tangisnya.

"Tentu saja, walaupun kau sudah hamil 2 kali bukan berarti bisa sembarangan pergi ke tempat umum tanpa siapapun. Mengerti?"

"Iya." Disertai anggukan kecil, Jungkook jadi gemas.

Tidak ada yang bisa Rose lakukan selama satu minggu ini sembari menunggu persalinan. Rumahnya sudah ramai orang, kakaknya Alice dan suaminya Namjoon sudah terlebih dahulu pulang ke Korea untuk menunggu persalinan Rose. Orang tua Jungkook akan menyusul besok, dan sayang sekali orang tua Rose tidak bisa datang karena harus ada kegiatan di Jepang. Kehamilan Rose yang ketiga ini membuatnya sedikit khawatir, sebab kehamilannya sudah satu minggu lebih lama daripada kehamilan normal pada umumnya. Kata dokter itu hal wajar tapi dia khawatir.

"Jangan terlalu dipikirkan, semua akan baik baik saja."

"Tapi eonni, aku tidak merasakan apapun. Kontraksi ringan juga tidak."

"Benarkah?" Tanya Namjoon.

"Iya oppa."

"Sebaiknya kita segera ke rumah sakit agar lebih tenang, bagaimana?" Ucap Namjoon memberi saran. "Atau kau tanya saja dulu pada Jennie, mungkin dia bisa membantu." Lanjut Namjoon.

Dokter kandungan Rose sudah bukan Jennie lagi, sahabatnya dipindah tugas ke Daegu dan Rose juga akhirnya memutuskan untuk mengganti dokter. Jennie pun tidak masalah akan hal itu.

"Akan aku kemasi barangmu, jika suamimu sudah pulang kita segera ke rumah sakit." Ucap Alice dan segera naik ke kamar Rose.

"Oppa, bagaimana dengan anak anak?" Tanya Rose, sebab ia sedikit khawatir. Mereka berdua tidak mungkin menunggu Rose.

"Aku saja yang akan jaga. Kau, Alice dan Jungkook ke rumah sakit."

"Gomawo oppa."

Namjoon mengangguk dan tersenyum manis kepada Rose sambil mengusap rambut Rose. Sembari menunggu Jungkook pulang, Rose memanggil Junghwan untuk diberi pengertian.

"Ada apa mommy?"

"Mommy harus ke rumah sakit setelah daddy pulang, kau dan Miyoung di rumah bersama uncle Joon okay?"

"Perut mommy sakit? Adik akan lahir?"

"Belum, tapi mommy harus ke rumah sakit untuk mengeceknya. Kau tak apa kan di rumah dengan Miyoung?"

"Iya mommy. Semoga semuanya baik baik saja." Ucapnya sambil mengusap lembut perut buncit ibunya.

Selang beberapa jam, Jungkook pulang dan dikejutkan dengan orang orang yang sudah siap pergi. Rose memang melarang Namjoon maupun Alice untuk menghubungi Jungkook, karena schedule Jungkook hari ini cukup padat dan penting.

Too FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang