Bab 12

723 111 0
                                    

---

Kepala Rose sangat pusing dan sangat berat, namun sinar matahari dengan sarkasnya menampar wajah Rose pagi ini. Ia beranjak dari tidurnya dan baru menyadari bahwa ada yang aneh.

"Bukankah tadi malam aku berada di taman saat pulang kerja? Tapi kenapa aku sudah disini? Dan aku sudah mengenakan piyamaku? Sebenarnya apa yang terjadi?" gumamnya pada diri sendiri.

Tanpa berlama lama lagi dan bertanya tanya lagi Rose memutuskan keluar dari kamar dan melihat punggung laki laki sedang memasak didapurnya.

"J-jung?" Rose tergagap saat memanggil Jungkook karena pikiran tentang siapa yang menggantikan pakaiannya tiba tiba tertuju pada Jungkook.

"Oh kau sudah bangun? Kau sudah merasa lebih baik? Aku sudah membuatkan sarapan untukmu," kata Jungkook sambil memperlihatkan masakannya pada Rose.

"Sudah membaik. Jung apa yang terjadi semalam dan bagaimana pakaianku sudah berganti piyama?" Rose sedikit malu saat bertanya perihal bagaimana pakaiannya bisa berganti.

"Kau semalam pingsan dan ku bawa ke rumah sakit, kau kelelahan. Soal pakaianmu itu bukan aku yang menggantinya tenang saja, aku meminta receptionist wanita yang ada di bawah."

"Aaa oke, terimakasih Jung kau sudah banyak membantuku akhir akhir ini."

Rose segera memakan sarapannya dan Jungkook merapikan dapur, namun tiba tiba suara bel rumahnya berbunyi. Saat Jungkook ingin membukakan pintu, Rose mencegahnya. Rupanya Somi adik Jungkook yang datang ke rumah.

"Somi!" Rose terkejut dengan kedatangan Somi yang tiba tiba dan segera mempersilahkan Somi masuk dan duduk.

"Eonni! Aku membawakan buah buahan untukmu, ayah bilang kau kemarin pingsan dan dibawa oppa ku kerumah sakit."

"Tapi aku sudah baik baik saja Somi."

"Syukurlah, kalau begitu. Dimana Oppa ku?"

Sebelum Rose menjawab, Jungkook sudah datang dan langsung ikut duduk disebelah Somi. "Mwo! Kenapa kau kemari? Dan dengan siapa kau kemari?"

"Aish, kau ini cerewet! Aku kesini dengan uncle John. Eomma menyuruhku menengok Chaeyoung eonni"

Somi, Rose dan Jungkook pada pagi itu berbicara ringan diruang tamu sembari menonton acara televisi pagi. Namun rupanya Rose sudah terlambat masuk kerja. "Astaga! Aku lupa aku harus berangkat kerja hari ini."

Jungkook heran, bagaimana bisa Rose melupakan pekerjaannya. "Kau lupa? Apa yang kau pikirkan sebenarnya? Ku kira kau libur."

"Aish libur kepalamu! Kenapa kau tak mengingatkanku?!"

"Yak! Kau pikir aku asistenmu huh?"

Rose bergegas mandi dan bersiap. "Chaeng! Aku akan mengantarmu jadi tenanglah! Hati hati dengan kakimu!" Jungkook memperingatkan, bukan apa apa. Hanya saja ia tak mau direpotkan lagi untuk mengurus Rose lebih intens lagi.

Tak lama dari itu, Rose sudah siap berangkat kerja begitu pula Jungkook yang sudah mengenakan pakaiannya dengan rapi. Somi sudah pergi terlebih dahulu karena ia sudah ditunggu supir keluarga Jeon dari tadi.

Selama perjalanan, tak ada satupun yang ingin memulai percakapan. Rose sudah tidak tahan dengan keheningan ini, saat Rose ingin menyalakan radio tangan Jungkook sudah terlebih dahulu menggapai tangannya. "Jangan menyalakan radio nanti aku mengantuk."

Dan Rose telah menyadari bahwa sifat menyebalkan Jungkook sudah kembali pagi ini. "Tapi ini mobilku Jung! Terserah padaku!"

"Tapi kau lupa jika aku yang menyetir Chaeng! Kau mau kita terjadi yang iya iya hm?"

Too FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang