About Them: I

359 31 0
                                    

Perang dingin antara Rose dan Jungkook adalah yang paling Rose benci. Sudah hampir 1 bulan Jungkook sangat meminimalisir interaksi dengan dirinya, hal ini dikarenakan Rose tidak sengaja pergi bersama teman Rose tanpa memberitahu sang suami akan hal itu. Bukan perkara pergi kemana namun pergi dengan siapa. Pria yang pergi bersama Rose adalah teman Rose yang baru saja pulang dari Hawaii. Rose pernah menceritakan bahwa temannya ini pernah menyukai Rose dan sudah beberapa kali menemui orang tua Rose saat mereka tinggal dan sekolah di Australia. Jungkook akan sarapan bersama Rose dan anak anak, begitu juga makan malam. Tidur juga Jungkook masih satu ranjang dengan Rose. Sudah beberapa kali Rose mencoba berbicara, merayu bahkan, berbohong dengan pura pura sakit untuk mencuri perhatian Jungkook. Namun semua itu nihil, Jungkook benar benar bungkam selama hampir 1 bulan. Joo Won sang bayi tidak mengerti apa yang sedang terjadi, berbeda dengan Mi Young gadis cilik cerewet itu selalu menanyakan hal hal yang membuat Rose panik seperti kenapa mommy tidak cium dadi seperti pagi kemarin atau kenapa daddy tidak pergi ke mall bersama mommy.

Rose sadar itu adalah kesalahannya tidak memberitahu Jungkook dan hanya berpamitan pergi sebentar dengan teman waktu itu. Rose tidak akan berpikir jika Jungkook akan semarah ini dan selama ini. Rose dan Jungkook adu mulut kala Jungkook mendapati jika Rose pergi bersama Javier, teman Rose.

Jungkook marah besar sampai tidak pulang ke rumah, Rose pikir saat Jungkook pulang di pagi hari setelah mereka bertengkar semuanya akan kembali seperti kemarin, ia juga berharap Jungkook memaafkannya. Namun ia salah, ia menangis di minggu pertama Jungkook mendiamkan dirinya. Rose pun memahami keadaan, ia tahu ini salahnya.

Sore ini Joo Won, sang bayi sedang mandi ditemani kakaknya Mi Young.

"Bisa tunggu adik sebentar? Mommy lupa, handuk Joo Won masih ada di laundry room.

Mi Young mengangguk dengan senang, gadis berusia 6 tahun itu selalu senang jika menemani sang adik yang sedang mandi. "Sebentar saja, jangan main air ya?"

"Ya mommy...."

Dengan persamaannya waktu, Jungkook pulang dari kantornya. Ia menuju kamarnya berniat segera mandi karena ia kehujanan. Tapi ia mendengar kekehan bayi dan anak perempuannya di kamar mandinya.

"Oh daddy! Sini sini, adik sedang mandi"

Jungkook tersenyum dan menggulung lengan kemejanya sampai batas siku.

"Halo halo anak anak daddy. Kenapa Mi Young sendirian?"

"Mommy pergi sebentar katanya untuk ambil handuk adik, tapi sudah lama tidak kesini lagi. Tidak tahu. Hahaha jangan main air Joo Won-ya! Baju noona basah, hahaha!" Ucapnya girang sambil berusaha menghentikan lergerakan tangan adiknya dengan hati hati.

"Sebentar ya, daddy panggilkan mommy"

Jungkook menyusuri rumah, dan ia mendengar Rose berada di laundry room. Seperti sedang menelepon seseorang.

"Iya, aku kesana besok. Kau pergi kapan?"

"Bisa, aku bisa bawa anak anak, tenang saja. Sudah lama kau tidak kesini kan?"

"Ya, see you"

Begitulah yang percakapan yang Jungkook dengar, ia pun dengan sengaja mengetuk pintu laundry room dan mengejutkan Rose.

"K-kapan kau pulang?" Tanya Rose gugup setengah mati.

"Terkejut? Kau bisa membuat Joo Won kedinginan jika berlama lama. Menelepon siapa?"

"Temanku."

"Oh, teman." Lalu Jungkook melenggang pergi tanpa mau mendengar Rose yang berniat menjelaskan bahwa itu Hyeri bukan Javier tapi Jungkook pergi begitu saja. Membuat hati Rose yang lagi lagi selalu sedih jika Jungkook seperti ini.

Too FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang