Too Fast

Another Special (Part 3)

Alohaaa... apa kabarr..... ada kabar penting di akhir part ini hihi

Enjoy!! 

-

Kawan Rose dan Jungkook sedang berkunjung di kediaman mereka berdua untuk menengok anak ketiga Rose. Ada Lisa dan Taehyung yang jauh jauh dari Paris untuk menengok Rose dan bayinya. Ada juga Jennie yang datang sendiri tanpa Yoongi karena Yoongi harus pergi ke suatu tempat urusan pekerjaan.

"Lucu sekali Rosie, ia mirip denganmu sekali." Ucap Jisoo.

"Benarkah?"

"Iya, lihatlah matanya." Lisa ikut bicara sambil menggendong anak Rose.

"Akhirnya dari ketiga anakmu ada yang mirip denganmu Rose." Ucap Jin diakhiri tawa mereka.

"Iya hyung, dia tampan sekali kan seperti aku?" Tanya Jungkook.

"Masih tetap tampan aku, aw kenapa kau menarik telingaku Jisoo-ssi!"

"Kau berisik Jin-ssi." Jawab Jisoo dengan tidak santai.

"Apa kalian sedang bertengkar hah?"

"Taehyung-ah jangan ikut campur!"

Bisa disimpulkan memang sedang bertengkar. Abaikan saja, kita beralih ke ruang tamu yang berisi anak Jennie, Jisoo, dan Rose yang sedang bermain.

"Kau punya adik Junghwan-ah!" Ucap Kim Tae Ri anak kedua Jisoo.

"Iya, kupastikan nanti dia bisa bermain basket seperti aku."

"Iya! Kupastikan juga dia bisa menggambar seperti aku oppa!" Mi Young si kecil tidak mau kalah. Mereka berdua sangat antusias memiliki adik baru.

"Selamat ya, aku juga ingin punya adik. Tapi eomma dan appa tidak mau menjawab saat aku minta." Ucap anak Yoongi, dia adalah anak yang paling tua dari anak anak yang lainnya.

"Noona, coba lagi saja siapa tau bibi Jennie bisa mengabulkan. Atau kau bisa main kemari kalau kau ingin punya adik." Ucap Junghwan.

"Benarkah?"

"Iya boleh, kau juga bisa bermain dengan Mi Young."

–

"Biar aku yang menunggu Joo Won, kau tidur saja." Jeon Jungkook sedang duduk berlutut di hadapan Rose. Mereka mengulang rutinitas begadang lagi karena memiliki bayi.

"Tidak apa dad, aku harus memompa asi juga."

"Oke baiklah, setelah selesai menyusu biar aku yang menidurkan Joo Won." Rose mengangguk dan mendapat hadiah kecupan di bibir dari Jungkook. Ia tersenyum kala melihat punggung suaminya keluar dari kamar. Tak lama dari itu Jungkook datang lagi membawakan teh hangat dan mengambil alih anaknya untuk di tidurkan.

"Kau senang sekali ya?" Tanya Rose, kini mereka sudah berbaring di ranjang setelah berhasil menidurkan anaknya. Giliran mereka berdua yang tidak bisa tidur.

"Senang bagaimana?"

"Punya anak lagi."

"Tentu saja aku senang, bukankah kau juga senang?"

"Aku lebih senang darimu Jungkook, lebih dari senang!"

"Aigoo, istriku ini cantik sekali Ya Tuhan..." Ucapnya dan mendekap Rose lebih erat dari belakang. Ia menciumi leher Rose dan pipinya, membuat Rose harus menahan tawa karena itu sangat menggelikan.

"Hentikan, kau bisa membuat anakku bangun."

"Anakku juga mommy...."

"Iya iya kita harus tidur."