Too Fast

Bab 24

--

Hari pernikahan sudah sangat dekat lebih tepatnya 2 hari lagi, dan sekali lagi aku katakan Rose dan Jungkook juga semakin dekat. Berita bahagia ini sudah kemana mana. Bahkan setelah dikeluarkannya konfirmasi bahwa mereka akan menikah, para pers datang setiap waktu kerumah Jungkook dan juga Rose secara bergantian.

Hari ini 2 calon mempelai, sedang dirumah saja. Seperti orang jaman dahulu yang selalu mengurung anaknya yang akan menikah. Agar tidak terjadi apa apa pada mereka. Rose senang senang saja jika dirumah saja, namun tidak dengan Jungkook. Setiap hari saja ia selalu bertemu dan mencium pipi Rose, dan otomatis itu sudah menjadi kebiasaan Jungkook. Aroma tubuh Rose sudah menjadi candu sendiri baginya. Karena tak tahan lagi, Jungkook memutuskan untuk menelepon sang calon istri.

"Kau ini kenapa mengganggu!" ucap seseroang diseberang dengan galaknya.

"Astaga! Aku merindukanmu....apa kita harus dikurung dirumah seperti ini? Aku ingin menemuimu sayang.." ucap Jungkook dengan nada manjanya, berlebihan.

"Hhh diam! Aku sedang bersama teman temanku. Pesta lajang, kau jugakan?!"

"Aishh! Mereka sudah datang rupanya. Aaa aku merindukanmu... aku akan datang kesana saja ya ya ya?" ujarnya dengan semangat.

"Tidak! Ini acara perempuan! Kau diam saja dirumah. Teman teman mu juga akan datang kan?Iya eonni sebentar! Diamlah jangan banyak bicara Jung, atau aku tidak jadi menikah denganmu!" ancam calon istri.

"Aishh galak sekali!" gerutu Jungkook.

Hari ini adalah acara lepas lajang untuk Rose dan Jungkook. Rose mengundang teman temannya dari negara asalnya begitupula Jungkook.

Teman yang diundang Rose adalah tidak lain dan tidak bukan adalah squadnya. Tidak banyak, hanya 3 orang yang diundang Jisoo, Jennie, dan Lisa.

Dan teman Jungkook sebenarnya sudah menunggu dilantai bawah rumahnya, hanya saja Jungkook yang sedikit malas.

"Oppa! Temanmu datang! Keluar!" teriak sang adik dari luar.

"Ya! Sebentar!"

Teman Jungkook terdiri dari 6 orang. Seokjin, Yoongi, Namjoon, Hoseok, Jimin dan Taehyung. Squadnya sudah lengkap datang kerumah.

"Woahh maknae datang... calon mempelai pria sudah datang!" ucap seseorang berperawakan tinggi dan tampan bernama Seokjin.

"Huaa aku tidak percaya kau mendahului ku Jung.." ucap pria berkacamata bernama Namjoon.

"Wuaa maknae...kau semakin tampan.." ucap pria dengan senyum manis Hoseok.

"Hyung! Aku merindukan kalian!" ujar Jungkook sambil berlari segera memeluk teman temannya.

Ketujuh orang itu berpelukan, sangat menggemaskan karena Jungkook di perlakukan seperti bayi disana.

"Hyung bagaimana kabar kalian?"

"Tentu saja aku baik baik saja, dan banyak pekerjaan.." saut Jimin tiba tiba.

"Diam hyung! Aku tak bertanya padamu!" sarkas Jungkook.

Semuanya tertawa mendengar Jungkook, marah tapi terlihat menggemaskan.

Hari itu benar benar Jungkook habiskan untuk melepas masa lajangnya bersama teman teman. Jungkook juga menceritakan bahwa Rose itu adalah mantan pacar Jimin. Semuanya juga terkejut, namun mendengar penjelasan Jimin bahwa ia sudah ikhlas melepas membuat hati para hyung nya lega.

--

Hari sakral itu telah tiba hari ini, Rose dan Jungkook bahkan sudah bangun di jam 5 pagi untuk bersiap siap menjalankan segala acara yang akan ia lakukan hari ini. Akan sangat melelahkan sepertinya, namun semua dilakukan keduanya dengan sangat lancar dan menyenangkan.

Moment dimana mereka berdua mengikat janji dihadapan Tuhan disaksikan oleh keluarga dan teman teman tersayangnya. Ibu Rose juga sangat senang melihat anaknya sudah menikah sesuai dengan keinginannya. Rose berjanji pada diri sendiri dan pada Tuhan jika ia akan menghabiskan sisa hidupnya bersama pria disampingnya, berusaha untuk bahagia dan belajar menjadi seseorang dengan status baru. Begitu pula dengan Jungkook, ia begitu sangat sangat bahagia entah mengapa namun dengan pernikahan ini hatinya seperti begitu berbunga bunga apalagi dengan Rose. Semuanya terasa sangat indah.

--

Semangat kuliah/sekolah daring kawan kawan...

Stay at home again ya...