LWD2 - 30

8.7K 861 198
                                    

Hari ini aku double up karena sebentar lagi LWD akan tamat. Yeayy!!! aku tau kalian sudah pada bosan dengan uwu-uwu disini serta pertikaian yang ada.

Bisa-bisanya aku ketiduran padahal mau double up 😭 so sorry guys. So, happy reading.



Pagi ini Gulf sedang sibuk di dapur, menyiapkan segala macam masakan untuk anak-anaknya juga untuk Mew yang ada dirumah sakit.

Setelah semalaman dia banyak berpikir tentang suaminya itu, dan banyak lagi pengorbanan suaminya untuk dirinya. Gulf memutuskan meminta maaf pada Mew.

"Semoga Mew suka." Serunya dengan wajah kesenangan menatap masakan yang hampir selesai.

Sudah pagi-pagi sekali Gulf berada di dapur membuat Ardolf yang ingin memasak untuk sarapan malah terheran-heran dengan suara berisik dari dapur.

"Tuan Gulf, kenapa banyak sekali makanan?" Tanya Ardolf yang saat ini sudah berdiri disamping Gulf seraya memperhatikan Gulf menyiapkan makanannya di wadah lalu menutupnya.

"Aku akan bawa makanan untuk Mew, sarapan untuk Alex dan Axel juga makan siang untuk anak-anak selama kita di rumah sakit." Seru Gulf sambil memasukkan satu-satu kotak makanan itu kedalam tas yang terbuat dari kain itu.

"Bukankah dari rumah sakit sudah diberikan makanan?" Tanya Ardolf dengan bingung, pasalnya di rumah sakit biasanya tak boleh membawa makanan sembarangan untuk pasien.

"Tenang saja, ini makanan boleh untuk dimakan Mew. Aku sudah cari tau sebelumnya makanan yang baik untuk Mew." Ujar Gulf dan berlalu pergi meninggalkan Ardolf di dapur bersama beberapa pelayan disana sambil membawa makanannya.

"Sekarang saatnya membawa baju untuk Mew." Gumamnya

Gulf pun meletakkan terlebih dahulu tas yang berisi makanan itu kedalam mobil, kemudian dia menuju lantai dua untuk mengemasi beberapa baju Mew dan anak-anaknya.

Selesainya dia mengemasi semuanya, dia kembali ke lantai bawah dan menaruh tas tersebut di dalam mobil.

Gerald dan Daniel yang melihat kesibukan Gulf sejak tadi mengira Gulf akan meninggalkan mansion.

"Gulf, kamu benar-benar ingin pergi dari mansion ini?" Tanya Daniel

"Iya, aku juga bawa anak-anak bersamaku. Oh iya Daniel, maaf dan terimakasih untuk semuanya ya." Seru Gulf sambil tersenyum

"Gulf.. tapi.."

"Saat ini aku sedang melakukan hal yang menurutku baik Daniel. Kalau gitu aku ambil anak-anak aku dulu ya, kamu dan Gerald di sini aja tapi jangan lupa kunjungi Mew." Ujar Gulf kemudian pergi meninggalkan Daniel dan Gerlad.

"Gerald, Gulf kenapa tega ya?" Tanya Daniel dengan raut wajah sedihnya.

Gerald yang sudah lelah dengan tingkah bodoh Daniel hanya menghela nafasnya dan menjengahkan matanya lalu pergi meninggalkan Daniel.

"Gerald... Gerald.. jangan tinggalkan aku.." jerit Daniel seraya berlari mengikuti Gerald yang sudah berjalan lebih cepat darinya.

"Tuan Gulf, saya sebaiknya pergi saja dari sini ya. Maaf karena saya semuanya menjadi kacau seperti ini." Kata Kaylie yang benar-benar menyesal karena perbuatannya.

"Kaylie, aku tak tau kenapa dirimu melakukan sesuatu seperti itu padaku dan Mew. Tapi semua keputusan ada pada Mew, kamu tunggulah sampai Mew sembuh." Ujar Gulf seraya memasukkan kedua anaknya kedalam stroller bayi.

Gulf akhirnya tau, bahwa Kaylie lah yang mengirimkan pesan dan beberapa foto Mew dengan wanita. Serta berkas palsu itu di laci Mew. Kaylie mengakui semuanya sehingga Gulf benar-benar menyesal telah mendiami Mew selama beberapa hari. Sungguh niat Kaylie tak pernah ingin menyakiti keluarga itu, tapi orangtuanya dibuat sebagai bahan ancaman.

Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang