part 65

12.9K 1K 137
                                    

*Dua hari sebelum acara tunangan/lamaran.

Mew memang sudah mempersiapkan lama untuk acara lamarannya pada Gulf. Hatinya memang sudah menetapkan diri untuk Gulf. Dia tak ingin kehilangan Gulf, Dia merencanakan semuanya semaksimal mungkin. Dia sampai merepotkan Albert, Carlen, Gerald, Daniel, Ardolf. Berhubung Daniel memang lagi sakit, yang menggantikan Daniel adalah Bastian. Segala sesuatu dipersiapkan dengan cukup matang oleh Mew.

Gulf sama sekali tidak mengetahui hal itu, sengaja di sembunyikan oleh Mew. Mew ingin memberikan kejutan pada sang kekasih, walau dia bukan sosok yang romantis dan pandai memberikan kejutan pada pasangannya, tapi Kali ini Mew sudah berusaha. Sejak dulu dirinya, hanya memberikan uang saja pada jalangnya setelah ditiduri. Dan tentu saja mereka sudah bahagia hanya dengan uang. Tapi kali ini dia ingin belajar menjadi sosok romantis untuk Gulf walau hanya sehari. Dia ingin membuat segala cara agar Gulf terkesima dengannya. Sebenarnya tanpa Mew melakukan hal seperti itu saja, Gulf selalu terkesima dengannya sejak lama.

"Albert gimana dengan tempatya, sudah di dekor dengan bagus?" tanya Mew

"Sebenarnya tempatnya sudah sangat bagus di tambah kursi dan beberapa bunga sudah terlihat cukup mewah. Tuan Mew, EO nya sampai tak dapat berkata apa-apa karna tempatnya sudah cukup menarik. Bahkan mereka pikir, itu untuk tempat pernikahan. Tempat yang anda pilih luar biasa." jelas Albert

Mew tersenyum miring, merasa bangga dengan tempat pilihannya. Tempat tersebut sebenarnya sudah lama dibuat Mew untuk melamar Gulf, dan akhirnya terwujud juga. Lihatlah betapa dirinya mencintai Gulf, sampai dia harus mencari sendiri tempat untuk melamar sang kekasih. Bahkan sampai mengundang beberapa kerabatnya dan juga kerabat Gulf. Memang tidak banyak, tapi cukup untuk beberapa kursi yang disiapkan. Mew sengaja hanya mengundang keluarga terdekat dan teman-teman terdekat saja. Orang luar tak perlu tau, karna Gulf sendiri masih belajar untuk mengungkapkan jati dirinya sebagai pasangan Mew.

Dia menyuruh Albert dan bastian mendekorasi tempat serta mengurus bagian musik. Sedangkan Carlen mengurus keluarga serta teman Gulf yang ada di Berlin, seperti mengurus pesawat pribadi untuk keberangkatan mereka. Sedangkan Gerald menjaga Gulf, serta mengurus masalah penginapan dan makan untuk para tamu. Ardolf dan segala chef pribadi mengurus makanan untuk acara. Yang pasti mereka mengurus segala sesesuatu dengan sangat rapih. Dipastikan tidak ada yang kelewatan. Walau sedikit ada masalah dengan pihak keluarga dekat Mew dan Gulf, masalah ringan saja. Mereka hanya terkejut mendengar mew dan Gulf ingin bertunangan secara tiba-tiba.

Dari pihak Mew tentu saja keluarganya terkejut, tiba-tiba anak serta cucu pertama dari keluarga jongcheveevat itu akan bertunangan dengan seorang lelaki. Mereka bahkan selama ini mengetahui Mew itu tidak memiliki pasangan sama sekali. Sedangkan dari pihak Gulf, keluarganya begitu terkejut karna seorang Gulf kanawut yang orangtuan sudah tiada dan hidup susah bisa mendapatkan seorang seperti Mew Suppasit. Keluarganya sempat tak percaya apalagi bibinya yang pernah membuat Gulf mengalami trauma terhadap petir. Untuk pamannya, tentu pamannya sangat senang mendengar kabar tersebut. Setidaknya sebelum penyakitnya semakin parah, dia dapat melihat keponakannya itu bahagia.

*sehari sebelum acara tunangan/lamaran.

"semua sudah selesai tuan Mew, hari ini apakah anda ingin melihat ketempatnya langsung?" tanya Albert yang saat ini tepat berada di depan meja kerja Mew.

"apakah semuanya sesuai kemauanku?" tanya Mew sambil menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya seraya menyilangkan kakinya dan menatap Albert.

"ya, sesuai kemauan anda. Tidak terlalu mencolok, tapi terkesan mewah dengan pemandangan hutan yang menarik. Seperti yang pernah saya katakan, bahkan mereka semua terkagum dengan hasilnya." kata Albert

Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang