Sebelum masuk ke dalam cerita, aku mau jelasin tentang Albert. Mew dan Gulf memang pemeran utamanya yang penting tapi Albert dan yang lainnya juga sama pentingnya. Apa kalian ada yang peka akan Albert, di ceritaku ini apa kalian pikir Albert single? Nah, Jika Albert tidak single, yang jadi pertanyaan siapa kekasih Albert? Hihi selamat menjawab ☺
Note: jangan tulis (aku) 😒
▪️▪️❤▪️▪️
"masih perih?" tanya Mew saat melihat Gulf jalan dari kamar mandi cukup pelan menuju tempat tidur.
"tidak terlalu, hanya saja pinggangku sedikit sakit." kata Gulf saat dirinya telah sampai di sisi ranjang. Dia langsung menyamankan dirinya dia atas kasur tersebut.
"besok tidak usah ke kantor!" papar Mew dengan datar. Dia tak dapat melihat Gulf kesakitan saat berjalan.
"siapa kau mengaturku?" ketus Gulf
Hanya dengan kata-kata begitu tak dapat membuat Mew sakit hati. Mew pun tiba-tiba mendekat, membuat Gulf yang ada di sampingnya terkejut bukan main saat deru nafas Mew mengenai telinganya.
"aku boss tempat kamu magang sekaligus pacarmu!" ucap Mew dengan suara rendah membuat Gulf merinding.
Memang benar, dan saat ini Gulf menyesal menanyakan pertanyaan itu pada Mew. Tapi dia tak ingin bolos kerja hanya karna hal kecil ini, bisa-bisa nilainya terancam. Walau Mew bossnya tapi di ingin mendapatkan kesan baik.
"aku tak akan bolos magang, jangan larang aku untuk magang. Tau gini, aku tak ingin berjumpa denganmu di kantor." ketus Gulf
"tapi ternyata kamu berjumpa denganku." balas Mew sembari menjauhKan wajahnya dari telinga Gulf dan kembali ke posisinya.
"i-iya sih. Ya pokoknya aku tidak ingin bolos magang. Ya Mew ya.. " bujuk Gulf dengan memegang dan sedikit mengguncang lengan Mew. Wajahnya yang memelas dengan mata memohon membuat Mew tak tahan.
Oh shit
Mew tak tahan dengan tatapan Gulf yang seperti itu, mau tak mau dia mengiyakan permohonan Gulf. Mata Gulf menyihir Mew, bukan hanya sekali ini tapi dari awal bertemu. Ingatkan, sewaktu Mew melihat mata Gulf saat ingin memukulnya dulu. Jantungnya berdetak, hubungan mereka seperti memang rencana dari tuhan.
"iya, kamu boleh magang besok." ujar Mew
"yeay, sayang banget sama Mew." seru Gulf lalu memeluk Mew. Secara refleks, Mew mengelus belakang kepala Gulf yang saat ini tenga memeluknya. Mew tersenyum lembut melihat kekasihnya itu memeluknya secara tiba-tiba.
"ayo tidur, kamu pasti udah lelah dari tadi." ajak Mew sembari mengatur posisi tidurnya dengan Gulf. Gulf kali ini tidur di lengan Mew, sambil memeluk Mew.
"tunggu dulu, jawab dulu pertanyaanku." ujar Gulf seraya memundurkan tubuhnya sedikit.
"mau nanyak apa lagi udah malam ini." gumam Mew
"kamu sayang aku gak?" tanya Gulf
"pertanyaan macam apa itu, itu pertanyaan yang tidak perlu di jawab." ucap Mew dengan menutup matanya mengabaikan tatapan Gulf.
"Mew.. jawab dulu, jangan tidur." Gulf menggerakkan-gerakkan badan Mew.
"tidur kana, udah malam." Mew pun memeluk Gulf agar Gulf tak sibuk bertanya hal-hal seperti itu dan tak sibuk menggerakkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukan
Romance21+ (MATURE CONTENT) Gulf adalah seorang pria sederhana yang di tinggalkan orangtuanya karna meninggal. Bukan suatu kebetulan, dia bertemu dengan mew sang devil yang ingin membalaskan dendam pada orang tuanya dengan menyiksa gulf. Mew menyuruh orang...