✏️ayo deg degan bersama-sama 😬🙇🏻♀️
Mew masih terus menunggu di luar ruang operasi, keadaan Gulf memang tiba-tiba melemah membuat Mew sangat khawatir. Di tambah wajah dokter Victoria saat membawa Gulf masuk keruang operasi sungguh sangat tidak di mengerti.
Mew bahkan tak diperbolehkan masuk untuk sekedar melihat suaminya. Dia yang berada di luar ruangan operasi terus menerus bergerak tanpa henti.
"Kana harus selamat." Ucapnya terus menerus sambil mengacak rambutnya. dia terus berjalan kiri dan kanan di depan ruang operasi.
"Kana sudah berjanji akan terus bersamaku. dia tidak boleh meninggalkanku begitu saja. Kana, kamu pasti kuat sayang, aku tau kamu kuat." rapal Mew terus menerus sampai akhirnya dari ruang operasi Mew mendengar suara anak bayi yang baru lahir yang dia yakini adalah anaknya sendiri.
"kana, dedenya udah lahir. aku mohon.. aku mohon kamu harus lihat anak kita Kana." ucap Mew sudah seperti orang tidak waras karena berbicara sendiri seperti saat ini. Untung saja tak ada orang yang melihat kekacauan Mew saat ini.
tak lama mendengar suara bayi, satu perawat keluar dari ruang operasi yang langsung di hadang oleh mew. "bagaimana keadaan suami saya?" hanya itu yang di tanyanya. dia tidak perduli dengan anaknya, anggap saja Mew ayah yang jahat, dia tak perduli karna yang dia paling perdulikan adalah Gulf di hidupnya dan bukan berarti dia membenci anaknya sendiri. Hanya saja, dia yakin anaknya tidak apa-apa tetapi suaminya tidak ada kabar sampai sekarang.
"mohon maaf tuan, suami anda sedang di tangani oleh dokter Victoria. mohon anda bersabar." kata sang perawat kemudian langsung pamit untuk kembali pada tugasnya.
mendengar hal itu, Mew mengusak wajahnya. ingin sekali dirinya langsung masuk dan melihat suaminya itu. tapi dia tidak bisa, dia takut mengganggu konsentrasi sang dokter yang berakibat fatal pada suaminya. Dia berusaha kembali bersabar sampai dokter Victoria keluar dengan kabar baik seperti yang dia inginkan.
satu jam lebih Mew menunggu Gulf di depan ruang operasi namun, yang datang adalah Albert, Carlen dan kedua anaknya yang berada di gendongan Albert dan Carlen. Albert juga membawa tas di tangannya yang disedikan untuk persalinan Gulf.
"dy.." jerit Alex dan Axel sambil berlari kepelukan Mew. Alex dan Axel sengaja diturunkan oleh Carlen dan Albert dari gendongannya agar dapat menghibur sang daddy.
sebelumnya memang Carlen sudah mendapat kabar dari Mew tentang Gulf. itu sebabnya, Carlen tau Mew dan Gulf ada di rumah sakit. dia pun mengabari Albert untuk sekalian membawa Alex juga Axel.
"dy.. dy okay?" tanya Alex yang sudah berada di hadapan Mew yang saat ini duduk di kursi sambil menunduk. Alex mengusap pipi Mew dengan tangan kecilnya. Dia merasa sang daddy berbeda raut wajahnya.
melihat anaknya melakukan itu padanya, Mew pun mengangguk lalu tersenyum pada kedua anaknya. melihat Alex dan Axel, dia pun teringat Gulf yang begitu perhatian padanya dan suka mengelus pipinya. Mew pun menggenggam tangan mungil sang anak kemudian menciumnya. Kedua Jagoannya adalah penyemangatnya saat ini.
"dy.. don't be sad, xel here with bang Lex." ujar Axel membuat Mew langsung mengelus lembut kepala sang anak lalu tersenyum kecil pada sang anak. sekacau apapun dirinya tak akan dia luapkan emosinya pada sang anak. Dia akan berusaha tersenyum walau itu sangat sulit saat ini.
"kenapa mereka lama sekali?" Ujar Mew yang sudah mulai kesal saat ini, dulu sewaktu melahirkan Alex dan Axel tidak selama ini, bahkan Mew boleh masuk kedalam dan menemani Gulf saat melakukan persalinan. Mew semakin tak waras jika seperti ini.
Albert dan Carlen yang ikut ada disana juga sangat khawatir. Mereka juga meresa ada sesuatu yang terjadi pada Gulf hingga selama ini. setelah menunggu cukup lama, akhirnya dokter Victoria keluar dengan wajah kelelahannya. wajahnya terlihat sangat lelah dan sedih bahkan dirinya tak dapat berkata apapun saat ini pada Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukan
Romansa21+ (MATURE CONTENT) Gulf adalah seorang pria sederhana yang di tinggalkan orangtuanya karna meninggal. Bukan suatu kebetulan, dia bertemu dengan mew sang devil yang ingin membalaskan dendam pada orang tuanya dengan menyiksa gulf. Mew menyuruh orang...