21+ (MATURE CONTENT)
Gulf adalah seorang pria sederhana yang di tinggalkan orangtuanya karna meninggal. Bukan suatu kebetulan, dia bertemu dengan mew sang devil yang ingin membalaskan dendam pada orang tuanya dengan menyiksa gulf. Mew menyuruh orang...
"Intinya kamu tidak boleh ke kamar tuan Mew dan tuan Gulf, jika mereka tidak ada di kamar." Ucap Ardolf pada Kaylie si pengasuh, dia pun mengangguk paham.
"Ada yang mau di tanyakan dari semua penjelasan yang saya berikan?" Tanya Ardolf
"Jadi, anak-anak tuan Mew dan tuan Gulf tidur dimana jika saya tidak bisa ke kamar mereka?" Tanya Kaylie
"Tempat tidur tuan muda Alex dan Axel akan dibeli baru dan ada di lantai satu, nanti saya akan beritahukan kamarnya." Jelas Ardolf lagi
"Baik tuan Ardolf." Kata Kaylie
"Jika tidak ada yang ingin kamu tanyakan lagi, saya akan kembali ke tugas saya." Seru Ardolf
"Tidak! Terimakasih tuan." Ucap Kaylie
▪️☀️♥️🌻▫️
"Kana.. bangun.." seru Mew sambil sedikit mengguncang lengan Gulf agar suami manisnya itu terbangun dari tidurnya.
Padahal sebelumnya, Gulf lah yang menyuruh Mew membangunkannya dari tidur nya jika dia tertidur saat menonton film di televisi. Tapi malah dia yang susah di bangunkan. Dia juga yang menyuruh Mew memakai baju tidur, bonus dari hasil belanja pasta gigi yang sedang diskon di mall katanya saat belanja dulu dengan Muiza sebelum Muiza ke Italy.
Saat tau baju yang di berikan Gulf pada Mew adalah hasil dari bonus, Mew enggan memakainya. Bagaimana tidak ingin memakai, bahkan Mew bisa membeli baju mahal lebih dari yang diinginkannya tanpa harus berharap adanya bonus. Perusahan pasta gigi itu bahkan mampu dibeli oleh Mew. Tapi Gulf tak menyerah, dia terus memaksa Mew hingga akhirnya Mew menurut permintaan suami manisnya untuk memakai pakaian itu. Seperti biasa mata Gulf yang sangat lucu adalah kelemahan Mew. Tapi Gulf sampai sekarang tidak tau bahwa matanya lah yang dapat meluluhkan hati keras Mew.
"Nghh.." racau Gulf
Gulf memajukan bibirnya, karena dia merasa terusik oleh suara Mew yang berusaha penuh membangunkannya.
"Sayang, ayo bangun dulu. Katanya mau jalan-jalan sama anak-anak." Seru Mew
"Ngh.. gak mau." Balas Gulf yang masih belum sadar dari tidurnya.
"Yakin gak mau ini? Yaudah aku pergi bertiga aja ya sama anak-anak." Ujar Mew sengaja agar Gulf bangun. Bukannya bangun, Gulf malah kembali tidur tanpa meracau apapun lagi. Ntah lah suara dan harum badan Mew lah yang membuatnya masih terasa nyaman untuk tidur.
Mew yang tak sabar akhirnya menjengahkan matanya lalu menyelipkan tangannya di bagian belakang badan Gulf agar Gulf langsung terduduk. Tak ada lagi yang namanya membangunkan Gulf dengan suara lembut, dia malah akan semakin tertidur. Membangunkan Gulf harus dengan tindakan kali ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngh.. ngantuk." Sungut Gulf, jujur sebenarnya Mew merasa lucu lihat wajah Gulf saat dia tak ingin bangun. Wajah kesalnya saat di bangunkan itu sangat lucu menurut Mew.
