LWD2-05 (Warning!)

17.1K 1K 250
                                    

WARNING!!
PART INI SEDIKIT MENGANDUNG UNSUR DEWASA 🔞JIKA TIDAK NYAMAN BOLEH TINGGALKAN PART INI. JANGAN ADA HATE KOMEN!

TERIMAKASIH

HAPPY READING 😘
⬇️⬇️⬇️⬇️



"Mew ini apa?" tanya Gulf yang saat ini tepat di depan meja kerja mew sambil memegangi beberapa berkas yang ada di atas meja Mew. Dia melihat selembar demi selembar berkas tersebut.

"berkas sayang." jawab Mew singkat tapi dengan nada lembutnya, tentu saja hanya untuk Gulf.

"oh berkas, lalu ini apa?" tanya Gulf sambil memegang laptop milik Mew.

"itu laptop, kana." jawab Mew lagi dengan malas. Ya siapa juga yang tidak malas jika ditanyai barang yang bahkan dia sendiri sudah tau namanya.

Lalu Gulf pun berjalan mendekati Mew yang saat ini masih sibuk dengan berkas-berkasnya. "eumm.." gumam Gulf sambil memajukan bibirnya hingga membuat siapa pun yang melihatnya sangat gemas.

"kalau ini?" tunjuk Gulf tepat di lengan Mew.

"itu lengan." jawab Mew. Ya dia gak salah, yang ditunjuk Gulf memang lengan Mew.

"kalau ini?" tanya Gulf lagi sambil memeluk Mew dari samping.

"kana..." nada peringatan keluar dari mulut Mew hingga membuat Gulf kesal.

"ish jawab dulu!" pinta Gulf dengan sangat manja pada Mew.

"kamu mau aku jawab apa?" tanya Mew sembari melepaskan fokusnya dari layar laptopnya untuk menatap suami yang ada di sampingnya saat ini.

"kenapa balik nanyak, aneh." ketus Gulf

"yaudah aku jawab, ini aku suami kamu." seru Mew yang langsung membuat wajah Gulf berubah bahagia.

Kenapa jadi aku yang merasa aneh, ngikutin maunya kana. -batin Mew

Tentu saja Mew merasa aneh, dia tidak pernah berkata seperti itu sebelumnya apalagi dengan kata-kata lembut. Memang dirinya sudah terbiasa lembut dengan Gulf hanya saja kata-kata nya cukup membuat Mew merasa aneh saat dia mengatakan itu.

"hihi.. Ini Mew, suami nya Kana dan daddynya anak-anak." ujar Gulf seraya tersenyum pada Mew.

Biarkan aku merasa aneh sesekali, dianya manis dan gemasin kayak gitu. Mana bisa aku nolak maunya dia. -batin Mew.

Kana, please jangan manis-manis. Kenapa hamil, jadi makin gemesin kayak gini kamu. -batin Mew lagi sambil memperhatikan wajah Gulf yang saat ini sedang menatapnya.

"Mew." panggil Gulf membuyarkan semua pikiran serta lamunan Mew.

"hemm?"

"kalau aku minta sesuatu kamu kabulin gak?" tanya Gulf

"sini duduk dulu, jangan berdiri aja kamunya lelah berdiri terus." kata Mew sambil menarik tangan Gulf lembut untuk duduk di pangkuannya.

"sekarang, katakan apa yang ingin kamu minta dari aku?" ujar Mew saat Gulf sudah duduk di pahanya, Mew pun mengelus surai Gulf dengan lembut dan terus memandang wajah manis Gulf.

"kamu janji akan berikan, apapun yang aku minta?" tanya Gulf dengan semangat sambil merangkulkan tangannya di leher Mew.

"iya kana."

"pengen jalan-jalan sama kamu." kata Gulf. Mew tersenyum, menanggapi permintaan Gulf. Hanya jalan-jalan tentu Mew bisa mengabulkan permintaan Gulf.

"yaudah ayo kita jalan-jalan." ajak Mew

"kamu gak nanyak mau jalan kemana?" seru Gulf sambil memainkan dasi milik Mew dengan satu tangannya.

Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang