LWD2-09

14.1K 1K 298
                                    

Saat Gulf memasuki ruang operasi caesar yang di khususkan untuk persalinan. Mew sungguh kacau, rasa khawatir menyelimuti hatinya. Paxton dan Kathe yang baru saja sampai bersamaan dengan Daniel ikut khawatir.

"tuan Mew, tuan Gulf saat ini membutuhkan anda di sampingnya." seru salah satu perawat yang ikut membantu dokter Victoria.

"silahkan ikuti saya." sambung sang perawat. Mew pun mengikuti jalan sang perawat, sampai akhirnya dia melihat Gulf berbaring lemah di tempat tidur operasi.

"kana.." panggil Mew, sambil berjalan mendekati Gulf. Mew langsung memegang tangan Gulf dan mengelus rambut Gulf untuk menenangkan Gulf tak lupa dia menciumi tangan Gulf.

"Mew sakit banget. Sakit.." ucap Gulf, dia memegang tangan Mew sangat erat.

"iya sayang, sabar ya.. " ujar Mew menenangkan Gulf.

Obat bius pun diberikan pada area tulang belakang Gulf agar Gulf tak merasakan sakita saat bayinya ingin dikeluarkan. Tapi karena Gulf terasa sangat kesakitan, Dokter memberikan bius total pada Gulf.

Setelah obat bius bekerja, sang dokter pun mulai melakukan operasa caesar dengan membuat sayatan pada perut Gulf kemudian mengeluarkan sang bayi. Prosesnya begitu cepat hingga sang bayi keluar. Tepat sasaran saat dokter Victoria mengatakan bahwa Gulf punya dua bayi dalam perutnya, hal itu benar adanya.

Bayi pertama langsung diserahkan pada sang suster untuk di bersihkan. Sedangkan bayi kedua diberikan pada suster lainnya. Dokter Victoria pun mulai menjahit area perut Gulf setelah membersihkan rahim Gulf.

Mew yang sempat mendengar suara kedua anaknya, merasa sangat bahagia. Dia merasakan gimana ayah-ayah lain saat menemani istrinya dan mendengar suara tangis anaknya saat keluar dari perut sang ibu.

Sebenarnya Dokter Victoria cukup bingung dengan seorang lelaki seperti Gulf dapat mempunyai rahim seperti wanita pada umumnya. Tapi dokter Victoria tak mempermasalahkan hal itu. Mungkin ini keajaiban.

"Tuan Mew, anda bisa melihat bayi anda setelah saya membawa tuan Gulf ke ruang inap." kata Victoria

"kapan suami saya akan sadar dokter?" tanya Mew yang cukup khawatir saat dilihatnya Gulf tiba-tiba melemas dan memejamkan matanya. Ternyata dokter Victoria memberikan bius total yang membuat seluruh badan Gulf tak dapat bereaksi apapun.

"sebentar lagi, sabar lah. Biusnya tak akan bertahan lama." kata dokter Victoria

Mew pun di persilahkan untuk keluar terlebih dahulu dari ruang operasi agar Gulf dibawa ke kamar inap.

Setelah Gulf sampai di kamar inap, Mew langsung mendatanginya. Mew duduk di samping tempat tidurnya, menggenggam tangan Gulf, menciuminya. Tiba-tiba dua suster datang membawa bayi Mew dan Gulf.

Paxton, Kathe dan Daniel yang ikut masuk kedalam ruangan itu tentu tersenyum bahagia melihat anak-anak Mew dan Gulf.

"tuan Mew ini baby nya, keduanya lelaki. Anda sudah menyiapkan nama untuk mereka?" tanya sang perawat.

"sudah, tapi saya akan memberikan namanya saat suami saya sadar." kata Mew.

"baiklah kalau gitu kita tinggal dulu." ucap salah satu perawat.

Saat kedua perawat itu meninggalkan ruang inap Gulf, Albert, Carlen dan Gerald masuk kedam ruangan tersebut. Syukurnya ruangan yang dipilihkan Mew adalah ruangan yang cukup besar hingga membuat banyak orang dapat masuk kedalamnya.

"tuan Mew ini baju-baju tuan Gulf, baju baby nya juga ada di dalam." kata Albert yang membawa tas cukup besar berisi banyak pakaian Gulf dan kedua anaknya.

Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang