Sejak kejadian Mew mendatangi Dusten, mantan manager keuangan di kantor cabang miliknya lelaki itu telah dibuat lumpuh total. Mew benar-benar menyuruh anak buahnya melumpuhkan Dusten tapi tidak membunuhnya. Bahkan Dusten sendiri ingin dirinya mati sejak awal di siksa. Tapi Mew tak akan membiarkannya mati begitu saja. Lelaki sombong itu harus merasakan sakitnya hidup kesusahan tanpa tangan dan kaki.
Beberapa bulan juga sudah berlalu dan Saat ini usia kandungan Gulf juga hampir menginjak masa kelahiran. Mew bener-bener menjaga Gulf sangat telaten. Walau permintaan Gulf sangat aneh-aneh setiap harinya. Ada satu hal permintaan Gulf yang sama sekali buat Mew kesal bukan main. Permintaannya kali ini bukan ke Antartika atau pun ke bulan dan matahari. Permintaan Gulf kali ini, Mew disuruh mengumpulkan semut-semut kecil di piring hingga seratus ekor tapi jangan sampi mati dan dia harus mengambilnya dari lantai dengan tangannya sendiri kemudian di letakkan ke atas piring. Jangan tanya untuk apa, Gulf hanya ingin melihat semut-semut itu berjalan mengelilingi piring. Jangan salahkan Gulf juga, ini adalah kemauan babies nya.
Mew hanya dapat menurut dan berusaha mengambil semut-semut tersebut. Jika Mew tak mau menuruti Gulf, Gulf akan merajuk dengan Mew. Dia gak mau bicara pada Mew, saat Mew ingin melakukan hubungan intim, Gulf juga tak akan memberikannya. Mew ingin marah pun, tapi Gulf sedang hamil. Tingkat sensitive Gulf pun semakin meningkat. Hidup Mew pun semakin sengsara jika mood Gulf hancur.
Walau hari-harinya kadang berat, tapi Gulf bisa mengembalikan keceriaan di wajah Mew begitu saja. Ntah dengan diri Gulf yang manja ingin di peluk, ntah dengan Mew ingin bermain bersama perut Gulf yang sudah besar. Hal yang paling buat Mew senang, tentu saat anaknya menendang-nendang. Mew dapat merasakan sentuhan anaknya langsung dari kulit perut Gulf. Senyum bahagia begitu saja terukir Di bibir Mew saat anaknya menedang perut sang papa.
"kana, anak kita nendang." seru Mew dengan wajah berseri seraya menengadah untuk melihat reaksi Gulf.
Mew saat ini sedang berlutut di hadapan Gulf sedangkan Gulf sedang duduk di pinggir tempat tidur dengan Mew yang sedikit membuka baju Gulf untuk merasakan kulit luar perut Gulf. Anaknya begitu aktif saat Mew mengelus perut itu, dia seperti tau sang daddy begitu menyayanginya.
"daddy ayo tidur, baby dan papa udah ngantuk." ujar Gulf seraya mengelus rambut Mew yang saat ini ada di hadapannya dengan posisi Mew lebih rendah darinya.
"yahh.. Daddy masih mau main. Tapi papa udah ngantuk, yaudah kita tidur aja, besok kita main lagi ya sayang. Kalian cepat keluarnya ya dari perut papa, jangan lama-lama di perut papa kan sempit. nanti kalau udah keluar daddy ajak main." ujar Mew sambil mencium perut Gulf. Gulf hanya tersenyum menanggapi Mew yang selalu bercengkrama dengan anaknya setiap malam saat ingin tidur.
Selama beberapa bulan, semenjak perut Gulf semakin kelihatan besar Mew sudah punya rutinitas sendiri untuk mengobrol dengan anaknya. Dia juga banyak mencari tau tentang kehamilan. Dan hasilnya dia sering ngobrol dengan perut Gulf, menjaga Gulf Lebih lagi.
Gulf sendiri sudah tidak bekerja di perusahaan milik Mew. Mew tak ingin Gulf banyak berpikir tentang kerjaan. Dokter Victoria juga mengingatkan Gulf tentang hal jangan terlalu lelah. Mew hanya memperbolehkan Gulf datang ke kantornya, atau kadang ikut dia saat meeting. Selebihnya Gulf lebih banyak menghabiskan waktunya di mansion besar itu. Gulf selama kehamilannya yang semakin besar, Mew selalu lebih protektif terhadapnya.
Bahkan saat ini ingin tidur saja, Gulf harus di bantu oleh Mew. Perut Gulf yang besar membuat Mew terus berhati-hati. Bahkan terkadang, Gulf suka ceroboh tetapi Mew lah yang selalu ketakutan akan kandungan Gulf. Mew selalu membantu Gulf saat dia berjalan, bahkan saat mandi pun Mew lebih memilih memandikan Gulf karena takut terjadi apa-apa dengan Gulf. Mew juga selalu menyuruh pengawalnya untuk menjaga Gulf saat dia sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukan
Romance21+ (MATURE CONTENT) Gulf adalah seorang pria sederhana yang di tinggalkan orangtuanya karna meninggal. Bukan suatu kebetulan, dia bertemu dengan mew sang devil yang ingin membalaskan dendam pada orang tuanya dengan menyiksa gulf. Mew menyuruh orang...