LWD2 - 24 (21+)

12.3K 923 352
                                    

📌mengandung unsur dewasa
📌tidak diperuntukan anak di bawah umur
📌jika tidak suka boleh skip
📌sedikit kekerasan (mohon jaga hatinya agar tidak cepat baper)
📌terdapat 1 gambar tak senonoh namun di sensor. Mungkin akan segera aku hapus.
📌tim AlbertCarlen aku kasih moment sedikit.
📌abaikan typo 🥺

Mohon di baca dan di pahami, terimakasih






"Ahh.. ahh Albert." Desah Carlen saat Albert baru saja memasuki penisnya kedalam anal Carlen dan menggoyangkan pinggangnya cukup kencang.

Beberapa menit yang lalu Albert baru saja mengantar Carlen ke Apartementnya. Baru saja masuk dan mengunci pintu apartement tersebut Albert langsung mencium Carlen dengan rakusnya.

Hingga saat ini mereka berada di atas kasur dengan desahan yang kencang serta keringat yang memenuhi tubuh telanjang mereka.

"Albert.. ahh lagi.. nghh.. dalam.." pinta Carlen yang langsung membuat Albert lebih dalam mendorong penisnya untuk kedalam lubang anal Carlen.

"Ahhh jangan.. menjepitku." Ujar Albert

"Haahh.. Albert aku mau keluar.." Albert langsung mempercepat genjotannya mendengar Carlen akan segera mengeluarkan putihnya.

Crottt~

Crott~

Sperman Carlen pun keluar mengotori selimut miliknya, namun Albert yang belum mencapai putinya terus saja menggerakkan pinggangnya dan mengeluar masukkan penisnya.

"ahh Carlen..." desah Albert

Carlen yang lemas karena pencapaiannya hanya dapat pasrah oleh Albert. Badan Carlen pun di balikkan menjadi terlentang lalu Albert memasukkan kembali penisnya.

"Ahh.. Albert.. nghh.." Carlen meremas seprainya sampai akhirnya Albert pun akan mencapai puncaknya.

Albert mengeluarkan penisnya lalu mengarahkannya ke arah wajah Carlen sambil membuka kondom yang di pakainya. dia menyuruh Carlen untuk membuka mulutnya agar spermanya masuk kedalam mulut Carlen.

Albert terus mengocok penisnya sampai akhirnya spermanya keluar mengenai wajah Carlen. Tak hanya sampai disana, Albert kembali melebarkan paha Carlen, memakai kembali kondomnya lalu melumurinya dengan lube kemudian memasukkan penisnya kembali.

"Ahhh.. ahhh.. Albert.."

"Yeahh say my name." Seru Albert lalu mencium bibir Carlen.

Carlen yang beberap menit di sentuh prostatnya oleh penis Albert, kini kembali mengeluarkan spermanya di atas perutnya.

Croott~

Croott~

Croott~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life With Devil ( mewgulf ) S1 segera dibukukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang