#6 Ngeri Antusias Marzuki

12 2 0
                                    

Professor Marzuki dilantai atas sedang berada di Laboratoriumnya ketika Dokter Mattulada sampai di gedung tempatnya bekerja.

Mereka bersahabat sejak sekolah menengah pertama. Professoror Marzuki sudah sangat lama tidak berjumpa Dokter Mattulada. Beberapa kali Mattulada ke Jakarta, namun Professor Marzuki tidak di Jakarta. Mereka berdua memang cukup sibuk dipekerjaannya masing-masing. Oleh sebab itu pertemuan ini dirasa begitu spesial oleh keduanya.

Saat Dokter Mattulada menuju bagian informasi Profesor Marzuki teriak dari Lantai Mezzanine,

"Dokter Mattulada.!, naik Dok lewat tangga, sedikitlah berolah raga, orang seperti kita perlu sekali-kali berjalan ditangga seperti ini" begitu Prof. Marzuki meledek Dokter Mattulada
Dr. Mattulada tersenyum,
"Bisa saja Prof… wah, wah ini tinggi dan memutar ya Prof? Hahaha."

Prof Marzuki menimpali
"Sampai sekarang saya juga tidak mengerti mengapa tangga ini memutar seperti ini? Arsitek ya begitu kerjanya Dok. Mereka tidak berpikir. Tangga ini untuk orang yang naik rasanya selalu seperti disiksa yang naik selalu menduga ada kesengajaan untuk bikin orang capek. Tapi untuk orang yang di bawah dan tidak naik tangga ini, mereka melihat ini seperti karya seni, semakin memutar semakin indah, karena mereka tidak perlu bersusah payah apalagi berkeringat."

"Hahaha..… tepat sekali apa yang anda gambarkan Prof" Dokter Mattulada tertawa puas, ia merasa temannya setuju dengannya, dan tangga itu memang tidak benar, menyiksa juga tidak bersahabat. Dia tersenyum lebar, bahkan Marzuki dapat melihatnya.

Sampailah Dr Mattulada di Lantai Mezzanine,
"Hey apakabar Prof.? Sudah berapa lama kita tidak bertemu.?"

"Delapan tahun Dok, kita tidak bertemu sekitar delapan tahun, dan saya melihat anda justru lebih muda dari terakhir saya lihat, ajaib.! Sebab saya dengar anda mencoba menemukan obat untuk Kanker, Alzeimer dan obat dari penyakit berat lainnya. Tapi nampaknya Dr menemukan obat awet muda hahaha. Apakah disana wanita bisa membuat pria awet muda?"

Dokter Mattulada tersenyum dan menimpali,
"Justru itu yang saya mau bicarakan Prof…"
"Wah apakah saya mau dijodohkan ke orang Sulawesi Selatan?"

Mattulada tertawa,
"Hahaha poligami Prof? Berani?… Hehehe Prof masih sama seperti yang saya kenal dulu, Prof Marzuki yang ceria."
Prof Marzuki mempersilakan Dr Mattulada naik lift.

"Ok ayo kita naik lift ke lantai enam"
Dr Mattulada protes "Wah kenapa tidak dari bawah tadi saya naik lift."
Prof Marzuki menjelaskan
"Kalo anda naik lift yang dibawah itu, bukan keluar lift ini, tapi ujung sana" Prof Marzuki menunjuk

Sampai dilantai enam Dokter Mattulada dan Profesor Marzuki berjalan melewati lorong. Mattulada memperhatikan dengan serius ruangan yang ada dibalik dinding kaca. Dari sana Ia bisa melihat isi dari ruangan Laboratorium Marzuki.

Profesor Marzuki melihat keseriusan Mattulada dalam melihat isi Laboratoriumnya, dan Ia bertanya,
"Ada apa? Anda kesini bukan untuk benar-benar menjodohkan saya kan Dok?"
Dr Mattulada langsung menjelaskan,
"Ini soal saya menjadi awet muda, dan eksperimen yang berakhir menjadi bencana"
Profesor Marzuki langsung memotong pembicaraan Mattulada,
"Tuh kan benar obat awet muda! Keren Dok."
Mattulada menjawab ledekan Marzuki,
"Ah bukan Dok, tapi memang termasuk. Begini ceritanya, dua hari lalu ada kerusuhan besar, kebetulan saat itu saya sedang melakukan eksperimen, ternyata semua itu menghancurkan Laboratorium tempat saya bekerja. Dan membuat hidup saya berubah. Semua menjadi kacau, saya menjadi takut, khawatir, gembira, sekaligus sedih."

"Oh penemuan anda berhasil tinggal diuji coba? Anda butuh Laboratorium untuk beberapa saat? Atau ada hal lainnya?" Tanya Prof Marzuki.

Dr Mattulada menceritakan semua secara rinci, termasuk pengalamannya di laut. Hal itu membuat Profesor Marzuki kaget, hampir-hampir dia tidak percaya, tapi ini Dr Mattulada Dia tidak pernah melihat sahabat lamanya ini berbohong yang tidak perlu, apalagi sampai harus bepergian jauh, hanya untuk candaan. Dr Mattulada yang ia kenal adalah sosok yang serius, dan rapih. Perfeksionis.!

Dr. Mattulada melanjutkan,
"Karena itu saya ingin uji kelanjutannya bersama anda Profesor Marzuki, apakah ini keberhasilan, atau justru kegagalan, ini juga perlu dites. Semua adabtasi yang ada di tubuh ini berdampak apa, juga perlu diteliti, dan apakah tidak mempengaruhi umur atau memendekkan umur atau sebaliknya? Ini semua yang ingin saya lanjutkan bersama anda, untuk itu saya bergegas kesini tentu untuk tes darah dan Asam deoksiribonukleat, karena tempat saya sudah habis, dan tidak ada waktu untuk membangun, dan saya tidak tau apakah umur saya ini masih panjang atau tinggal beberapa hari lagi" Akhirnya Dokter Mattulada menjelaskan secara rinci semuanya.

Profesor Marzuki senang mendengar semua cerita Mattulada dan dia tidak sabar untuk terlibat.
"Ok kita bisa lakukan itu sekarang Dok, kita tes Darah, Urinalisa dan DNA sekarang."

Semua hasil sudah diterima, dan Profesor Marzuki bersama Dokter Mattulada melihat hasilnya. Dan hasilnya evolusi dalam tubuh Mattulada tidak mengganggu kesehatannya. Tanpa sadar Prof Marzuki teriak,
"Ini lompatan besar dalam ilmu kedokteran…! Dokter Mattulada apakah anda ingin penemuan ini diketahui oleh kita berdua atau anda ingin kita sampaikan pada dunia bahwa anda menemukan sesuatu yang tidak pernah dipikirkan dunia sebelumnya?

Bahkan saya tidak membayangkan lima ribu tahun kedepan akan ada penemuan seperti ini. Kadang penemuan didunia kedokteran memang sering kali tanpa sengaja, ini luar biasa, saya merasa kembali umur 17 tahun hanya dengan tau anda berhasil melakukan stem cell bahkan dengan cross spesies genetik, genetic hybrids, apapun itu, ini lompatan jauh. Ini seperti film fiksi.! Luar biasa!"

"Hey Prof tenang. Iya, iya benar ini lompatan jauh dan ini kebetulan yang menyenangkan, tapi saya tidak tau apa yang terjadi kedepan, bahkan selera makan saya sudah berbeda."
Profesor Marzuki menenangkan Mattulada,
"Ok Mattulada didepan kita ada dunia yang jauh berbeda, dari yang sekarang. Bahkan kita mungkin tidak perlu lagi alat transportasi, anda bisa berenang dengan cepat didalam air dan tidak perlu takut tenggelam. Bagaimana dengan terbang???!"

Mattulada ngeri dengan antusias Profesor Marzuki,
"Ok stop Prof Marzuki, jangan buat masalah baru. Tubuh ini perlu di diteliti lebih jauh, kita tidak bisa hanya satu kali cek, perubahan-perubahan didalam tubuh ini tentu akan terus berlangsung dinamis. Mungkin dalam 1 tahun kita lihat perkembangannya."
Profesor Marzuki terkejut dengan ucapan Mattulada,
"Satu tahun, kamu ingin mengobservasi atau ingin melupakan penemuan ini?!"
Prof Marzuki terlihat emosi & bingung dengan apa yang disampaikan Mattulada

Dokter Mattulada mencoba menenangkan Profesor Marzuki
"Baiklah Prof pertama saya harus kembali ke Hotel untuk istirahat, mari kita pikirkan ini dengan matang. Perjalanan kita masih panjang Prof."
"Ok Dok saya akan antar anda ke lobby"
"Oh tidak perlu Prof. Aku tau jalannya" Dokter Mattulada melempar senyum.

Kepergian Dokter Mattulada dari Laboratoriumnya membuat Profesor Marzuki semakin "liar". Ini adalah penemuan Milyaran dollar mengapa penemuan seperti ini harus dirahasiakan? Ini bukan hanya membanggakan, ini adalah sejarah yang akan dikenang puluhan ribu tahun kedepan, dia dan Mattulada akan menjadi nabi dalam ilmu pengetahuan, sebuah rekayasa evolusi yang luar biasa bahkan dapat membuat dirinya dan sahabatnya menjadi "Raja" penemuan cross species genetic.



6

COGENT   - The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang