COGENT - The Beginning

#18 Diserang Hacker

Sampailah pada harinya. Hari dimana Móguī melakukan percobaan dari hasil formula yang dicuri oleh para hacker Rusia itu TSAR.

Formula itu mulai disuntikkan pada Móguī dan dia meronta setelah disuntikkan, tak lama kemudian terdengar teriakannya keras dan berat terdengar suara Singa, suara Beruang, suara Bison. Entah bisa berubah menjadi apa saja Móguī sekarang. Setelah semua kontraksi dan perubahan-perubahan itu selesai Móguī lebih tenang dan terdiam, sorot matanya lebih tajam dan lebih sadis dari sebelumnya.

Wujud Móguī sering berganti, dan dia sangat besar sekali terkadang dia bermuka dan berbadan beruang, namun bersayap lebar dan besar sekali. Lalu tak lama kemudian dia berubah lagi berbadan manusia tapi bermuka dan bertangan beruang. Sepertinya dia sedang berlatih mengubah-ubah wujudnya, membiasakannya untuk memahami dirinya yang sekarang.

Setelah puas dengan hasilnya tak lama dari itu Móguī pergi ke Indonesia, dia diliputi emosi, meski Móguī tidak buru-buru ingin sampai ke Indonesia. Perjalanan menuju Indonesia dari China pun di tempuh selama empat jam.

Móguī memang tidak secepat Dokter Mattulada namun kekuatannya luar biasa mematikan, dan Móguī juga tahan peluru.

Móguī muncul di keramaian dijalan utama di ibu kota Jakarta Indonesia, Móguī mengacau dan menakut-nakuti orang-orang disana lalu pergi. Móguī sengaja menebar teror untuk Mattulada.

Berita kemunculan Móguī sudah ada di berita-berita televisi, semua kaget, sebab ada mahluk lain. Selain yang baik kini ada mahluk yang jahat. Siapakah mereka berdua? Apakah ada yang lain lagi. Berbahayakah fenomena ini bagi umat manusia?

Dunia terguncang harus ada langkah konkrit yang dapat menyelamatkan umat manusia.

Tak lama setelah munculnya Móguī, Presiden Amerika melakukan konferensi pers, yang isinya khusus soal dua mahluk yang menghebohkan manusia akhir-akhir ini.

Presiden Amerika mengatakan bahwa Amerika tidak sedang membangun angkatan bersenjata. Sebab sebelumnya beredar isu bahwa kedua mahluk itu robot buatan Amerika. Dan Presiden Amerika meyakinkan bahwa itu bukan mereka, bukan Amerika, dan dia yakin tidak ada negara yang mampu membuat robot secanggih itu saat ini. Lalu Presiden Amerika mengajak dunia untuk mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi. Dunia merespon dan menjadikan Móguī mahluk paling dicari didunia.

Badan Intelijen seluruh negara didunia bersatu, polisi dengan interpolnya. Ini adalah proyek gotong royong mencari mahluk asing pertama kali didunia yang diikuti semua negara. Mereka ingin mencari tahu siapa atau apa itu Móguī, begitu juga dengan Mattulada siapa dan apa dia?
Ada berapa jenis mereka didunia ini sebenarnya? Apakah mereka mahluk luar angkasa? Mutant? Siapa mereka? Jika dari luar bumi dari Planet mana mereka, dan banyak lagi pertanyaan semacam itu.

Marzuki online, dia kaget menemukan tulisan TSAR dalam perangkatnya. Dia langsung masuk kejaringan menelusuri jejak tulisan berasal, untuk mencari hacker tersebut. Ia menuju tempat tulisan TSAR itu diketik dan muncul dilaptop si hacker. Namun dia terlambat hacker itu sudah tewas mengenaskan.

Marzuki menelusuri dan mencari tahu siapa yang mengambil formula itu dari hacker ini.

Profesor Marzuki langsung menuju ke alamat dimana hacker tersebut mengirimkan file formula itu. Ternyata dia muncul di sebuah Laboratorium dan lagi-lagi disitu ia menemukan pemandangan yang mengerikan. Darah dimana-mana, ada tiga orang mati memakai baju dokter.
Sekarang Marzuki menghapus semua data yang sempat di curi hacker Rusia itu.

Marzuki merasa bersalah. Marzuki melatih kemampuan dirinya dan berusaha mencari tahu apakah dirinya selain bisa memantau dunia dalam sekejap, apakah ada kekuatan lain yang bisa dia kembangkan sekarang? Profesor Marzuki mencoba untuk mengembangkan kelebihan yang ada dalam dirinya, agar Ia dapat membantu Mattulada kali ini.

Profesor Marzuki menghubungi Mattulada,
"Halo Mattulada, apakah kamu sudah lihat berita heboh di televisi?"
Marzuki menghubungi Mattulada karena ia tahu kecerobohannya Itu bisa berakibat fatal bagi dunia.

Bagaimana jika orang jahat yang menemukan formulanya? Tentu mereka bisa membuat ratusan bahkan ribuan pasukan yang mempunyai kekuatan super. Jika mengingat itu sungguh mengerikan bagi Marzuki, karena ini kesalahan dia juga yang ceroboh.

"Tidak prof, memangnya ada apa? Saya sekarang di Bora Bora," Seketika itu pula Profesor Marzuki muncul dihadapan Mattulada dan menginformasikan sesuatu yang membuat Mattulada kaget.

"Mattulada eksperimen kita bocor, barusan ada mahluk yang berwujud manusia berkepala beruang dan dia bisa terbang, entah siapa yang menciptakan mahluk itu. Yang jelas ia rusuh di Jakarta. Dan dia menyeramkan dan berkepala beruang. Berkepala beruang Mattulada.! Saya kira dia mengirim pesan untuk anda dan menantang anda Mattulada, sebaiknya anda menghilang."

"Iya, iya berkepala beruang, berkali-kali kau mengatakan itu Prof."
Mattulada berfikir sejenak dan menduga ini adalah si Móguī, si bandar besar itu. Mattulada bingung darimana Ia mendapatkan formulanya? Apakah itu dirinya sendiri alias si Móguī sendiri atau itu anak buahnya yang dijadikan seperti itu?

Atau mungkinkah ini orang lain yang tidak berhubungan dengan Móguī sama sekali? Sepertinya Mattulada tidak terlalu pedulikan itu. Siapapun itu harus dilawan. Harus dicari tau, agar dapat menemukan kelebihan apa yang dipunya mahluk itu dan apa kekurangannya agar dapat dikalahkan. Sebab jika dibiarkan pertaruhannya bukan hanya ketentraman umat manusia tapi juga nyawanya. Diam nyawanya berbahaya melawan juga berbahaya. Untuk itu ini harus dipikirkan dengan serius.

"Untuk apa saya menghilang Marzuki? Saya akan lawan mahluk itu."
Marzuki semakin khawatir sekaligus merasa tidak enak, karena semua itu disebabkan oleh kecerobohan dirinya, Professor Marzuki langsung terdiam sejenak mendengar jawaban Mattulada. Lalu berkata,

"Tapi sepertinya dia lebih kuat darimu Mattulada. Dan dia juga anti peluru, dia mengamuk dimuka umum menghancurkan segalanya, melempar mobil seperti kotak tisu."

"Kamu tenang Marzuki saya juga mengangkat truk besar hanya dengan satu tangan. Tenanglah, saya lebih berpengalaman menggunakan kekuatan ini daripada mahluk itu yang baru muncul. Bisa jadi dia Móguī jadi kita menang karena tau dimana dirinya berada. Dan tentu saja jika dia adalah Móguī, tentu dia emosi menghadapi ini, itu membuatnya tidak fokus. Pulanglah, saya akan mencarinya. Apakah kamu tau dimana Móguī sekarang? Sebab saya curiga yang mengacau itu Móguī si bandar besar, yang ingin membalas dendam kepada saya."

"Kalo dia itu Móguī dia tidak mungkin online Mattulada, sebab ia berkepala beruang, apakah kamu pikir dia membawa gadget?! Tidak, dia tidak menggunakan gadget apapun, yang kita lawan adalah siluman, dia bisa datang dan menghilang kapan saja dan dimana saja!"

Mattulada mencoba mengulang kembali permintaannya dengan menggunakan kalimat berbeda,
"Ok tenanglah, apakah kamu sudah mengecek Móguī?"

"Tidak kebetulan dia tidak online. Bagaimana saya bisa tenang? Kemungkinanmu kalah lebih besar."

Mattulada terdiam, memikirkan langkah apa yang akan diambil.

18