#47 Cogent Dan Amerika

2 0 0
                                    

Lalu pembawa acara mengangkat dua tangannya dari atas meja untuk mendapat perhatian lebih dari semua Nara sumber soal apa yang akan dia tanyakan kepada Luther McKinley,
"Wah pembicaraan ini semakin seru, apakah Nara sumber selanjutnya akan sependapat dengan salah satu nara sumber sebelumnya? Atau justru punya pendapat lain mari kita simak." Pembawa acara terlihat sedikit membenarkan tempat duduknya sambil berkata,
"Ok begini Mister Luther, yang saya ingin dapat dari anda adalah, apakah menurut anda langkah Presiden yang memutuskan untuk bertemu empat mata dengan Alien bisa dibilang bijak atau sembrono?"

"Sembrono, saya sependapat dengan Michael Smith, Alien ini bisa sampai kesini bukan memakai tehnologi sembarangan. Kita lihat saja alat transportasi mereka. Begitu cepatnya sampai-sampai mereka seperti menghilang. Bahkan hayalan kita sekarang ini soal kecepatan pesawat Alien itu ketika Ia melesat pergi, Ia masih menyisakan jejak, atau kita lihat video-video tentang U.F.O yang tertangkap kamera, umunya ketika mereka melesat, ada bekas jejak kemana U.F.O itu pergi disaat pesawat itu sudah melesat. U.F.O itu masih bisa kita lihat kemana arahnya. Coba kita bandingkan saat Cogent di depan Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, lalu alat transportasi itu terlihat menghilang begitu saja, tanpa meninggalkan jejak. Seperti yang saya katakan diawal, bahkan imajinasi kita tidak sanggup menciptakan itu. Dan pesawat Cogent itu transparan. Hahaha, Teknologi apa yang mereka pakai? Apakah kita yakin Presiden Amerika ini masih ada? Yakin tidak mereka tukar dengan robot sintesis yang sangat-sangat mirip dengan Presiden Amerika Serikat? Siapa bisa jamin hal tersebut? Bagi saya pertemuan empat mata ini konyol dan sangat berbahaya. Lihat saja sekarang sudah dua jam mereka didalam. Kita tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Itulah realitanya sekarang ini. Entah apa yang dipikirkan Presiden saat menerima begitu saja ajakan bicara empat mata, ini gila."

"Ok sepertinya ini akan semakin memberi banyak tanda tanya, pada kita semua dan…………."
Pembawa acara terus berbicara, sedangkan diruang rapat Cogent semua orang mulai bicara. Dimulai oleh Putu Tantra,
"Apa yang kita lakukan? Mereka tampak ketakutan."

"Kita tidak bisa menjawab pertanyaan itu sampai Mattulada keluar dari Gedung Putih. Dan setelah kita mendengar konfrensi pers dari Presiden Amerika. Jadi kalo dalam catur sekarang bukanlah langkah kita, kita tunggu langkah mereka." Marzuki menjawab Putu Tantra.
Lalu semua berbicara Marzuki tidak mendengar satu pun, pikirannya berkecamuk dia mulai merasa khawatir bagaimana jika orang-orang tidak percaya? Ungkapan Michael Smith dan Luther McKinley tentu didengar puluhan bahkan mungkin ratusan juta orang. Marzuki khawatir dunia justru semakin takut dengan Cogent. Keadaan ini akan semakin mengerikan jika Mattulada tidak mencapai kesepakatan dengan Presiden Amerika.

Holyman melihat semua berbicara, tambah seru dan semakin panik, kecuali Prabu yang tenang mengamati. Ia merasa harus ada yang menenangkan mereka terutama Putu Tantra.
"Tidak usah khawatir, Amerika tidak akan gegabah, meski mereka, Mada dan Presiden Amerika Serikat tidak mencapai kata sepakat, kedatangan Mattulada akan tetap bernilai positif dimata Presiden Amerika. Apapun hasilnya Amerika akan melihat ini sebagai niat baik Cogent, saatnya kita bersabar dan benar kata Marzuki langkah kita sudah kita jalankan ,sekarang langkah mereka"

Sementara di televisi ucapan-ucapan Michael Smith dan Luther McKinley semakin membuat mereka tidak tenang. Terutama ketika Michael Smith berkata.
"Jika saya masih di CIA saya akan usulkan kepada Presiden Amerika Serikat untuk tangkap Mada, ya saya akan usulkan itu jika dia tidak bisa katakan apa tujuannya ke bumi dan dari Planet mana dia datang? Tentu saja Amerika bisa langsung menangkap Mada, itu tidak melanggar konstitusi Amerika."

"Lagi-lagi saya setuju dengan Michael Smith, jika memang itu tidak melanggar hukum mengapa kita tidak lakukan penahanan? Jika memang mereka sulit bekerjasama dan menutupi tujuannya ke bumi. Saya rasa bijak jika Amerika menahan Mada. Mungkin penahanannya bukan seperti dipenjara atau dikurung secara ketat, paling tidak dia bisa diawasi dua puluh empat jam sehari dan tujuh hari seminggu. Seperti tahanan rumah. Mereka harus mau untuk bisa dipantau. Di Amerika kamu bisa apa saja, bisa lakukan apa saja, ini tempat orang meraih mimpi tapi anda tidak bisa menjadi orang gelap. Tidak terkecuali orang seperti Mada." Luther McKinley terlihat bersemangat, dan terus diperhatikan William Turner.

"Menggelikan terkadang ketika manusia tidak mengetahui sesuatu dia ketakutan bahkan ketakutan itu sering kali membuat dia seperti orang gila bahkan buas. Kita perhatikan….." mendengar ucapan William Turner yang menyinggung perasaannya Michael Smith dan Luther McKinley berebut bicara dengan suara keras tidak ada yang bisa didengar sebab akhirnya mereka bertiga berbicara keras pembawa acara berkali-kali meminta bicara bergantian namun tak didengar para nara sumber. Akhirnya pembawa acara menyetopnya dengan iklan. Ketegangan itu dirasakan semua penonton dirumah dan memancing emosi para penonton.

Semua yang nonton insiden talkshaw ditelevisi tegang, yang nonton bareng di cafe, bar, stasiun, dirumah masing-masing terdiam, termasuk juga yang ada di markas Cogent ikut tegang, bahkan terbawa emosi terutama Nurmeilina. Dia berkata,
"Orang sudah dibantu malah mau memenjarakan kita, kalo gitu gak usah di tolong lah manusia-manusia itu, biar saja dihabisi Móguī. Ngapain bantuin orang yang nggak mau dibantu?"
Ini si Nur marah karena mereka bicarakan Mattulada atau karena mereka bicarakan Cogent? Pikiran Sarah iseng menghilangkan ketegangan.

Di televisi Presiden Amerika Serikat dan Amphibia keluar bersama, saling melempar canda. Ada aura positif. Presiden Amerika menunjukkan sesuatu yang sepertinya jauh dari mereka berdua, jauh Disamping kanan dimana pers menunggu, dan Mattulada membalasnya dengan ucapan-ucapan yang tidak dapat didengar penonton ditelevisi. Di dalam perjalanannya menuju podium terlihat Presiden Amerika tertawa lepas bahkan terbahak-bahak mendengar ucapan Mada Tentu saja momen tersebut membuat banyak penonton penasaran.

"Selamat Sore semua, sahabat Amerika, penduduk Amerika dan dunia, juga rekan pers, terimakasih semua sudah menunggu kami sampai selesai. Kami berdua berbicara banyak didalam tadi dan banyak hal-hal menarik kita bicarakan. Kami juga sepakat dengan banyak hal. Cogent bukan hanya sahabat Amerika, tapi Cogent bagian dari Amerika, bagian dari dunia. Ketidak sepahaman yang ada sebelumnya semata-mata karena belum saling mengenal secara baik. Begitu juga negara-negara lain mereka juga harus membuka komunikasi terhadap Cogent. Kedepan umat manusia bisa bekerjasama dengan Cogent untuk sementara itu yang utama. Yang terpenting adalah mencapai kesepahaman, ada keuntungan bersama yang harus dikejar umat manusia, yang dengan Cogent tentu hal tersebut akan lebih mudah dicapai. Demi umat manusia, dan dunia. Saya rasa, saya akan berikan rekan saya kesempatan untuk berbicara, dia seperti yang kalian tahu adalah anggota Cogent. Terimakasih."
Lalu Mada bicara.
"Selamat Sore, dan terimakasih banyak atas kesempatannya pak Presiden. Sekali lagi saya Mada berbicara atas nama Cogent mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Presiden Amerika Serikat yang dengan sangat terbuka telah memberi kami kesempatan berkomunikasi secara langsung. Ini adalah sebuah kebanggan bagi kami, bahkan Cogent dan Amerika sudah sampai kepada kesepakatan-kesepakatan yang strategis bagi kami dan tentunya bagi negara luar biasa ini dan dunia. Terimakasih."










47

COGENT   - The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang