"Coba kamu rasakan dagingnya Lin, enak banget ya? Aku rasa ini daging dimasak dengan cara khusus."
"Ya mungkin juga, tapi bisa juga memang dagingnya daging pilihan."
Suasana begitu relax makanan yang dibawa Mattulada benar-benar mencairkan suasana. Suasana di markas Cogent itu menjadi kekeluargaan. Tiba-tiba Putu Tantra berkata "Ini seperti piknik." semua tertawa.
"Loh memang ini seperti piknik kok. Lihat suasana ruangan ini, lihat juga suasana diluar sana. Baguskan, nyamankan, kerenkan?"Mereka menikmati kebersamaan itu tidak lama kemudian Sarah membawa anaknya untuk bertemu semua anggota Cogent.
"Ini dia Marzuki Junior."
"Hey lucu banget ini si Junior, siapa nama anakmu Sarah? Waduh ini bakal banyak pacarnya nanti. Siapa nama mu nak?" Nurmeilina kembali menanyakan nama anak Sarah, Meilina penasaran.
"Namanya Edbert" kata Sarah,
"Halo Edbert, apa kekuatanmu Edbert?" Putu Tantra ikut nimbrung.
"Saya sudah bisa berdiri sejak hari pertama muncul didunia om." Jawab Sarah lagi kali ini menirukan suara anak kecil.
"Luar biasa." Prabu pun tersenyum. Dalam seketika itu Edbert menjadi pusat perhatian."Oh namanya Edbert, nama itu rasanya kuat banget ya? Apakah arti dari Edbert itu kuat?" Tanya Nurmeilina
"Bukan Nur,, artinya malah beruntung dan cerah ceria, hahaha." Jawab Sarah senang, sambil memegang tangan kanan Edbert dan mengangkatnya lalu menggoyangnya.
"Coba kamu pegang tangannya Nur. Kamu akan merasakan kekuatan Edbert. Sepertinya Mattulada kalah kuat Nur."Sarah tersenyum sambil melirik Marzuki dan Mattulada.
Marzuki tertawa dan memegang tangan kiri Edbert dan mengangkat juga menggoyangnya sama seperti Sarah. Edbert semakin terlihat lucu dengan kedua tangannya diangkat keatas dan digoyang-goyang.
"Mungkin karena kamu dengar cerita ibunya yang bilang Edbert bisa berdiri di umur satu hari, sebab itu kamu pikir Edbert artinya kuat Lin?" Mattulada mengalihkan pembicaraan, biar tidak terasa canggung dan ia melempar senyum untuk Nurmeilina.Disaat semua perhatian tertuju ke Edbert. Prabu, Holy Man, Marzuki dan Mattulada keluar ruangan mereka berbicara diluar. Sambil berdiri diatas padang rumput yang hijau menghadap Samudra Pasifik yang luas. Sedangkan Putu Tantra, Nurmeilina, Sarah dan Edbert didalam kantor. Mereka melihat Prabu, Holy Man, Marzuki dan Mattulada berbicara serius diluar, suaranya tak terdengar. Namun Sarah memperhatikan Mattulada yang memegang kepala belakangnya yang ketika itu sedang tertunduk, seperti orang tertekan. Ada apa?, apa yang mereka bicarakan?, Sarah penasaran, apakah ada masalah? Namun tak lama kemudian Sarah melihat Prabu tertawa, diikuti oleh Marzuki yang sepertinya tertawa lebih keras dan asyik. Sementara Holy Man memegang pundak Mattulada, hanya Mattulada yang semakin terlihat tertekan. Ada apa ini, sepertinya seru diluar sana Sarah sedikit menyesal tidak berada diluar saat ini.
Waktu berjalan cepat. Pemandangan diluar hari ini luar biasa, pulau tempat Markas Cogent memang sungguh indah. Sampailah pada waktunya untuk berangkat, semua sudah berada di Jet Cogent. Jet mulai terbang vertikal keatas, dan Marzuki bertanya,
"Apakah Jet ini dibiarkan transparan atau kita beri warna? Kalo diberi warna, warna apa?"
"Biarkan saja transparan" Jawab Mattulada.Mereka melesat ke Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa di Jenewa. Marzuki yang memilih untuk kali ini, kemunculan pertama Cogent di Jenewa. Mengapa Marzuki memilih disana, untuk alasan itu hanya Marzuki yang tahu.
Sampai depan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa Mattulada keluar dari Jet Cogent dan melayang lima meter diatas tanah, lalu berseru kepada semua yang ada dibawahnya. "Saya Mattulada, dalam beberapa hari ini saya berada jauh diluar angkasa, bahkan berada jauh diluar sistem tata surya. Itu sebab saya tidak dapat menghalau Móguī. Saya meminta maaf atas itu dan saya ingin memperkenalkan kolega saya semua. Kami tergabung dalam Cogent, kami akan menghalau segala kekacauan yang dibuat oleh Móguī. Manusia tidak perlu khawatir lagi oleh Móguī. Saya dan Cogent akan mengatasi Móguī. Dunia tidak perlu melawan Móguī, tidak perlu juga berinteraksi atau memberitakan kemenangannya melawan umat manusia, jika umat manusia bersatu, bahkan Cogent pun tidak akan mungkin punya kesempatan untuk menang, percayalah. Sekali lagi saya sampaikan disini. Móguī dan kroninya akan Cogent tumpas sampai habis. Dunia tidak perlu lagi khawatir pada mereka. Kami disini sekarang. Ok sampai jumpa lagi dan terimakasih kepada semua."
Semua anggota Cogent yang berdiri didalam Jet Cogent terlihat juga dari bawah, mereka yang melihat anggota Cogent yang lain tidak mengetahui bahwa sebenarnya mereka sedang berdiri didalam pesawat Jet Cogent, mereka berpikir bahwa anggota Cogent lain juga terbang melayang. Hal itu baru disadari mereka yang melihat dari bawah setelah Mattulada masuk ke Jet Cogent. Dan setelah itu Jet Cogent terlihat terbang sangat lambat secara vertikal, lalu tanpa jejak menghilang begitu saja.
Dunia kembali heboh dan mempertanyakan siapa mereka, video Cogent memperkenalkan diri viral, banyak pertanyaan muncul siapa Cogent, siapa Móguī siapa Mada? Apakah mereka Alien? Pertanyaan yang dulu pernah menjadi pertanyaan, sekarang kembali ditanyakan. Sebagian besar mereka yakin bahwa mereka semua tidak mungkin berasal dari bumi, terlebih Mattulada sendiri berkata dia baru saja datang dari luar sistem tata surya kita. Dia pakai pesawat apa? Atau dia terbang begitu saja. Dunia terpecah ada negara yang mendukung kehadiran Cogent ada juga yang menolak Cogent.
Bermunculan teori-teori konspirasi di talkshow-talkshow televisi, radio, dilingkungan Universitas, juga menjadi bahasan, juga di berbagai komunitas didunia. Tidak sedikit dari mereka meyakini ini adalah invasi. Bagaimana tidak 4 sosok Alien mampu meluluh lantahkan pasukan militer dari berbagai belahan dunia. Tank-tank dihancurkan seperti kue ulang tahun.
"Manusia tidak mungkin mengalahkan Alien, itu faktanya. Tapi apakah manusia akan menyerah dengan keadaan ini? Tidak! Kita sudah berada disini sejak ratusan ribu tahun lalu. Ini adalah rumah kita. Jika semua mempunyai idenya sendiri-sendiri untuk melawan alien-alien itu tentu saja mereka akan kalah. Manusia harus bersatu. Apa yang dikatakan Mada bahwa jika manusia bersatu dapat mengalahkan Móguī dengan mudah itu memang benar. Tapi ungkapan itu justru mempunyai pesan bersayap dan mengerikan. Anda tau mengapa? Itu karena mereka tau untuk urusan ini manusia tidak akan bersatu. Dan faktnya manusia memang tidak pernah akan bersatu dengan alasan apapun. Kita selalu tetap dengan keyakinan kita sendiri, kita tidak terbiasa berbagi peran, bahkan kita terlalu takut untuk berbagi peran. Manusia tidak akan pernah bersatu. Baik itu karena alasan Politik, Ekonomi, Keamanan. Bahkan kita lebih sering bertengkar untuk alasan absurd demi bendera, demi bangsa ini, dan alasan absurd lainnya. Ya daripada bersatu, manusia lebih mudah terpancing untuk bertengkar."
Michael Smith mantan penasehat umum di CIA setuju dengan apa yang disampaikan Andy Garver. Andy Garver adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat.
43
![](https://img.wattpad.com/cover/283413562-288-k367912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COGENT - The Beginning
Science FictionCOGENT adalah sebuah markas besar dari sekelompok manusia-manusia super. COGENT dibentuk oleh Professor Marzuki, Dokter Mattulada dan Sarah Johnson. ***** Awalnya mereka hanya bertiga namun kejahatan didunia semakin banyak, Dokter Mattulada tidak mu...