COGENT - The Beginning

#30 Eksperimen

Sementara di China ada eksperimen lain untuk membangun pasukan super. Pasukan yang nantinya akan menguasai dunia dan membunuh Mattulada, atau siapa saja yang akan menghalangi sang iblis.

Rupanya Móguī masih hidup, ketika ia terjatuh kedalam laut pada waktu bertarung dengan Mattulada bukan mati melainkan pingsan. Dan sekarang Ia berniat untuk membangun Pasukan Manusia Super.

Móguī membangun pasukannya, bukan karena dapat ide dari Cogent, bahkan dia tidak tahu bahwa saat ini Mattulada sedang membangun pasukan Cogent.

Yang ia tau hanyalah Mattulada, sebab itu ia membuat pasukan super, karena sebelumnya ia dikalahkan oleh Mattulada. Dia hanya ingin membuat tiga manusia super. Ketiga pasukannya itulah yang akan mengalahkan Mada.

Untuk itu Móguī telah menyiapkan strateginya. Bahkan strategi itu telah Ia diskusikan kepada banyak ahli strategi militer dinegrinya.

Tapi dia akan lakukan itu setelah Ia menjadi lebih kuat dan bahkan bisa mengalahkan pasukannya sendiri dalam waktu bersamaan.

Móguī ingin menggunakan kekuatan binatang-binatang purba. Ia menemukan DNA dari Dinosaurus, Mamouth, Burung karnivora purba, juga Singa purba. Namun selalu gagal untuk menerapkan DNA tersebut ketika dimasukkan ke Móguī. Ini sama persis seperti Mattulada. Karena memang yang sudah menjadi hybrid tidak bisa begitu saja ditambahkan dengan genetik lain.

Ketika itu terjadi Mattulada menambahkan Gorila sebagai pengkait untuk mengaitkan formula yang baru dengan yang sudah ada di dalam dirinya.

Apakah para ilmuwan Móguī dapat mengetahui itu? Sudah bertahun-tahun sejak percobaan dilakukan belum ada tanda-tanda akan segera ditemukan.

Sebelum itu ditemukan Móguī tidak pernah muncul, dan dia sudah muak dengan eksperimen yang selalu gagal.

Namun demikian Móguī tidak menghentikan eksperimennya dan memaksa para profesor dan dokter untuk terus menemukan formula yang bisa menambah kekuatannya. Selama eksperimen itu berlangsung dia terus mencari DNA-DNA hewan-hewan luar biasa.

Hari ini dia mendapat kabar bahwa di Afrika telah ditemukan fosil King Kong. Kabar itu membuatnya senang luar biasa. Yang ditemukan di Afrika itu sebenarya adalah Gorila raksasa. Seperti manusia tertinggi didunia yang tingginya mencapai tiga meter kurang lebih dua kali tinggi manusia, begitu juga dengan Gorilla raksasa ini tingginya diperkirakan sampai tujuh meter, lebih tinggi sedikit dari atap rumah normal.
Móguī senang karena King Kong jelas akan membuat Mattulada kalah dengan telak.

Dia mulai menghubungi banyak orang agar bisa mendapatkan DNA dari 'King Kong' tersebut. Tidak butuh waktu lama untuk orang seperti Móguī mendapatkan kemauannya.

Ilmuan Móguī awalnya sempat merasa terbebani dengan bertambahnya genetika baru ini, karena mereka pikir akan mulai dari awal dan akan semakin berat, semakin tidak mungkin rasanya eksperimen ini berakhir dalam waktu dekat menurut mereka. Mereka belum tau bahwa DNA baru tersebut justru jalan menuju keberhasilan mereka.

DNA itu datang ke laboratorium, para dokter dan profesor saling menatap satu sama lain seolah bertanya dari mana kita mulai ini semua, apakah dari awal lagi? Apakah ini akan merombak semuanya dari awal. Mereka mencoba DNA KingKong tersebut dengan yang lain. Setelah melakukan penggabungan dengan DNA King Kong itu mereka berhasil. Selama bertahun-tahun mencari potongan puzel akhirnya mereka menemukannya.

Hari yang melegakan, Móguī dikabari bahwa eksperimennya telah diuji cobakan dan berhasil. Formula siap untuk digunakan kapan saja Móguī siap.

"Hari kemenangan untukku telah tiba, Mada kau telah mati, hanya saja kau belum menyadarinya. Saya akan menghancurkanmu dan saya akan mempermalukan mu. Tunggu saya Mada sekarang nikmati menit-menit, jam-jam, dan hari-hari terakhir dalam hidupmu. Nyawamu ada ditanganku. Hahaha" Tawa Móguī terdengar penuh kebencian, tawa yang canggung, sungguh mengerikan bagi siapa saja yang mendengarnya.