#50 Leak Ingin Habisi Móguī

1 0 0
                                    

Setelah makan mereka semua masuk. Dan hasil dari pembicaraan mereka didalam adalah memutuskan untuk berkunjung ke Inggris, Arab Saudi, Italia, Jerman, Perancis, dan Rusia seperti yang disarankan Holy man. Mereka sedang mengatur waktu-waktunya. Tiba-tiba Móguī muncul di televisi menanggapi pertemuan Mattulada dan Presiden Amerika Serikat.

Móguī juga melakukan konferensi pers untuk memberi penekanan bahwa Ia setuju dengan orang-orang yang memprotes pertemuan Mada dan Presiden Amerika Serikat.

"Saya Móguī mendukung penuh isi dari konferensi pers Perdana Mentri Inggris yang mengecam pertemuan rahasia antara Presiden Amerika dan Mada. Saya katakan rahasia karena memang isi pertemuan itu dirahasiakan. Bahkan jika Amerika Serikat dengan sengaja menyembunyikan hasil pertemuannya dengan mahluk berbahaya itu, saya akan kerahkan pasukan saya dan akan memusnahkan Amerika dari peta dunia. Saya tidak peduli lagi dengan Mada. Meski saya peduli dengan apa yang dibahas oleh Presiden Amerika dan Mada. Saya beri waktu tujuh puluh dua jam untuk Amerika Serikat umumkan hasil pertemuan Mada dan Presiden Amerika Serikat tersebut. Apakah ada perjanjian pertukaran tehnologi atau senjata pemusnah masal yang diberikan mahluk asing itu? Sebab itu membahayakan eksistensi manusia dimuka bumi ini. Dan saya sudah beri waktu kepada Amerika Serikat untuk menyampaikan isi pembicaraan tersebut. Jika sampai selesai waktu yang saya berikan tidak ada penjelasan, maka peranglah yang akan terjadi. Dan saya akan pastikan Amerika Serikat akan luluh lantah dan hilang dari sejarah dunia."

Dinamika politik mempengaruhi pasar dunia, pasar saham Amerika terkoreksi sampai lima persen. Ekonomi dunia terguncang dollar terpuruk.

Mendengar rekaman konferensi pers dari Móguī, Cogent mau tidak mau harus juga merubah strateginya. Putu Tantra terlihat emosi sekali,
"Saya bisa bunuh dia sekarang, jika perlu saya akan tantang dia."
"Tidak begitu caranya Putu Tantra, ini adalah pertarungan Mattulada, biar dunia melihat bahwa, kita terorganisir dengan baik. Dengan begitu dunia akan percaya bahwa kita bukan kelompok yang cuma faham keonaran. Semua harus pakai strategi. Dan sekarang saatnya Mattulada yang beraksi. Kita hanya bisa beri Mada suport dari belakang. Dan menolongnya hanya jika keadaan sudah tidak terkendali."

Nasehat Prabu itu dirasa masuk akal oleh Putu Tantra, dari situ Putu Tantra dapet ide dan menyarankannya kepada Mattulada. Yaitu untuk menantang Móguī kembali. Harapannya dengan begitu segalanya kembali normal.
"Bagaimana jika kamu tantang lagi orang itu? Agar semua ini lebih cepat selesai dan gak ribet. Kalo dibiarkan terus seperti sekarang akhirnya semakin repot dan mengarah ke politik, ini bisa dimanfaatkan banyak orang."

"Ini memang sudah ke politik, sebaiknya kita jangan gegabah, kita harus menunggu waktu yang pas untuk merespon ini semua. Saya rasa untuk sementara ini ide dari Holy Man masih bisa dijalankan, jika tidak terjadi apapun dalam waktu dekat, maka kita menunggu momentum. Bersabar sebentar." Prabu mencoba untuk tenangkan suasana.

Tidak terjadi apa-apa setelah Móguī muncul di televisi. Akhirnya sesuai ide dari Holy Man, mereka berkunjung ke Inggris dan berhasil menemui Perdana Mentri Inggris. Seperti pertemuan Mada dan Presiden Amerika, pertemuan Cogent dengan Perdana Mentri Inggris pun setelahnya ada konferensi pers yang isinya hampir sama seperti pertemuan Amphibia dan Presiden Amerika.
Yang menarik kali ini Cogent memperkenalkan nama mereka satu persatu dan semua memakai baju kebesarannya masing-masing.

Mereka mulai bersiap untuk memperkenalkan diri. Ini akan menjadi sejarah pertama kalinya Alien memperkenalkan dirinya didepan umat manusia. Paling tidak itu yang ada dibenak penonton televisi saat itu. Dan itu cukup menegangkan dan di nanti, mereka ingin tahun nama mereka, dan seperti apa suara mereka sebenarnya.

Mattulada maju pertama kali dan berkata, nama saya Mada,
Lalu Profesor Marzuki maju dia berpenampilan seperti manusia namun wajahnya terang seperti lampu berwarna-warni yang didominasi warna ungu dan dia memperkenalkan namanya adalah Arcane.
Sarah maju kedepan mike dan memperkenalkan diri sebagai Alter
Nurmeilina dia seperti manusia biasa namun berkepala ular dia memperkenalkan namanya, nama saya Viper
Giliran Putu Tantra dia berpenampilan seperti Leak dan dia memperkenalkan namanya adalah Skipper
Kemudian Prabu memperkenalkan dirinya sebagai Lord
Holyman menjadi yang terakhir dia persis seperti dirinya, dia memperkenalkan dirinya, saya Holy

Lalu Mattulada kembali kedepan, terimakasih untuk semua, saya yang berbicara lebih dulu dan menutup ini bukan karena saya pemimpinnya, tapi karena kalian kenal saya lebih dulu daripada yang lain. Untuk pesawat yang kami gunakan, kami menyebutnya Jet Cogent jadi kalian tidak perlu lagi bingung dan mengganti-ganti sebutannya.

Sekali lagi terimakasih kepada Perdana Mentri Inggris. Tidak lama kemudian, mereka terlihat menuju Jet Cogent. Mereka terlihat keatas sebentar lalu pergi dengan kecepatan luar biasa. Mereka pulang untuk mempersiapkan besok ke Arab Saudi.

Di Arab Saudi mereka disambut dengan baik bahkan Raja Arab menerima mereka di Istana. Raja ingin Cogent bisa bekerja sama dengan Arab dan bisa saling membantu. Tentu saja ini disambut baik oleh Cogent. Di Arab raja tidak mengadakan konferensi pers, mereka dijamu bagai tamu istimewa Raja. Holy dan Raja sering kali terlihat berbicara serius.
Mattulada, Nurmeilina dan Sarah sedang asik mengomentari makanan kerajaan.

"Ini kamu tidak bisa makan lagi dilain waktu, sebaiknya anda nikmati betul dan ingat-ingat rasanya." Mattulada menggoda Nurmeilina yang berperawakan muka Ular.
"Mattulada taukah kamu, ketika saya seperti ini saya tidak dapat merasakan makanan seperti sebagaimana semestinya."
"Ya saya tahu, untuk itu saya minta Sarah mengingat rasanya, sebab ini luar biasa, nanti sampai dirumah biar Sarah yang cerita betapa nikmat makanan-makanan ini."
Sarah terganggu dengan candaan mereka,
"Ssssttt sudah kita nikmati saja, ingat pesan Marzuki dan Prabu, jaga sikap."

Kali itu mereka melanjutkan pergi ke Itali dan bertemu dengan Perdana Mentri Italia, disana Cogent disambut baik dan Italia senang Cogent turut berpartisipasi bahkan ikut mensponsori perdamaian dunia. Di Italia mereka kembali konferensi pers, yang isinya kurang lebih sama seperti sebelum-sebelumnya. Namun Mattulada menambahkan. Sebenarnya sebelum kesini kami ke Arab Saudi. Dan kami sangat disambut baik disana akan tetapi Raja meniadakan konferensi pers. Dan kami berterimakasih kepada Raja Arab Saudi dan juga kepada Perdana Mentri Italia atas keramahan yang kami rasakan selama kunjungan.

Safari kenegara-negara selanjutnya juga berlangsung damai dan penuh dengan persahabatan. Tidak ada lagi kecurigaan. Semua negara menyambut Cogent, seperti yang sudah bisa diprediksi. Umat manusia terbuka untuk Cogent terlebih cita-cita Cogent justru memberi kedamaian pada dunia.

Sejak saat itu Cogent adalah bagian dari dunia. Bahkan sering kali diundang dalam sidang-sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diberikan kesempatan salah satu dari perwakilan Cogent berpidato. Cita-cita Matulada, Marzuki, Prabu dan Holy Man telah menjadi kenyataan.






50

COGENT   - The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang