COGENT - The Beginning

#44 Pro dan Anti

"Saya setuju dengan pandangan anda Pak, tapi statement anda itu bertolak belakang dari apa yang anda sampaikan diawal. Sebagian dari kita mungkin bertanya akan hal ini; Dimana bertolak belakangnya? Saya akan jawab di soal kita tidak bisa menyerah, mungkin kita harus juga menyadarkan semua organisasi-organisasi yang ada di dunia yang mempunyai pengaruh secara politik maupun tidak. Umat manusia bisa bersatu dan harus bersatu, kita ajak organisasi-organisasi itu untuk mendesak setiap negaranya bersatu. Kita harus menyadarkan mereka bahwa kita wajib melawan ini secara bersama-sama."

Sementara nara sumber lainnya adalah seorang peneliti dari NASA William Turner justru menganggap bahwa kedatangan Cogent berbeda niat dengan Móguī dan ia meyakini hal tersebut.

William Turner menyampaikan, bahwa dilihat dari sisi ilmu pengetahuan harusnya kejadian ini dimanfaatkan umat manusia, sekaligus menyindir narasumber lainnya,

"Tapi saya tidak melihat mereka yang memperkenalkan diri sebagai Cogent sebagai ancaman, jangan sampai yang tadinya damai justru menyerang kita secara membabi buta karena mereka menganggap bahwa umat manusia tidak mudah diajak bekerja sama. Ini semua sebenarnya bisa dimanfaatkan. Paling tidak untuk ilmu pengetahuan. Coba perhatikan. Tidakkah kalian melihat bagaimana Pesawat itu menghilang begitu saja? Hanya sekitar 10 meter dari bawah tanah, berapa kecepatannya? Bagaimana mereka menciptakan itu? Jika memang Mada dari luar tata surya kita, ini adalah kesempatan kita untuk menggali 'harta karun' yang isinya semua adalah ilmu pengetahuan. Paling tidak kita bisa pelajari dan mengambil tehnologi soal alat transportasi yang Ia gunakan. Saya yakin dia pasti menggunakan alat transportasi yang mampu melebihi kecepatan cahaya. Yang mana itu tidak akan mampu kita capai dalam sepuluh sampai dua puluh tahun kedepan bahkan dalam seribu sampai duaribu tahun akan datang. Atau boleh jadi kita tidak akan pernah membuat pesawat yang bahkan mendekati kecepatan cahaya. Meski penelitian itu sudah dimulai, agar kita mampu mencapai kecepatan cahaya. Jadi semua ini harus dilihat dari sudut pandang 'kesempatan' bukan dari sudut pandang 'kekhawatiran' dari sudut pandang yang positif semoga atau kita berharap ini juga menghasilkan hal-hal yang positif kedepan. Ini baru soal alat transportasi, bagaimana dengan ilmu kedokteran, pengobatan dan sebagainya. Jadi ini adalah kesempatan, lompatan dalam ilmu pengetahuan, kesempatan untuk kita semua, ini untuk umat manusia. Bayangkan apa yang bisa kita capai, jika semua teknologi mereka kita kuasai, kita bisa belajar banyak dari mereka. Kita bisa menghilangkan polusi dunia, kita bisa memproduksi bahan pangan dengan baik, kita bisa menjelajah alam semesta dengan cepat dan efesien tidak seperti sebelumnya. Kita bisa dalam hitungan menit untuk sampai Neptunus bahkan Pluto. Kita akan menemukan segala macam obat untuk segala macam penyakit. Bayangkan itu semua. Sebelum kita ceroboh dan menggebu-gebu mendeklarasikan perang terhadap mereka. Untuk soal satu ini saya setuju dengan pemimpin Turki, Italia dan Jerman. Kita harus membuka komunikasi dengan mereka. Tidak bisa komunikasi satu arah. Saya berharap pemimpin dunia lebih bijak melihat ini."

"Bijak sampai umat manusia punah?" Andy Garver menyambar ucapan William Turner dan membuat suasana dalam TalkShow tersebut kembali panas.

"Anda tidak bisa memotong pembicaraan saya seperti itu, semua memang mungkin terjadi, saya tidak bilang bahwa yang akan terjadi adalah menurut versi saya, untuk itu saya berharap kita bijak menghadapi ini. Harus siap dengan segala kemungkinan. Bukan satu kemungkinan!" Balas William Turner peneliti dari NASA itu.

Di media sosial perdebatan antara pendukung dan anti Cogent tidak kalah serunya, bahkan lebih heboh, sebab semua ikut menyampaikan pendapatnya. Sedangkan didunia nyata demo ada dimana-mana, dan mereka pun terpecah, ada yang ingin pemerintahnya menyambut bantuan Cogent, ada juga yang curiga bahwa Cogent dan Móguī adalah satu kelompok yang mereka berpura-pura berkelahi, untuk mengacaukan bahkan mengalihkan fokus kita bahwa pada kenyataannya Alien sudah menguasai dunia. Mereka punya pikiran tersebut dari tulisan seorang blogger yang sebelumnya sempat viral. Dan membuat resah banyak orang.

Presiden Amerika Serikat sudah mengajak bangsa-bangsa untuk bersatu memerangi Cogent dan Móguī. Bahkan Presiden Amerika 'membocorkan' bahwa Móguī itu adalah bahasa China yang artinya Setan. Untuk itu Amerika yakin jika Móguī adalah senjata rahasia China. Dan jika China tidak menyerahkan Móguī itu artinya China menantang dunia untuk berperang dengan dunia. Amerika memberi waktu tiga hari untuk China menyerahkan Móguī. Konferensi Pers tersebut menciptakan ketegangan baru antara China dan Amerika.

Hari ini Marzuki kembali mengundang semua anggota Cogent untuk hadir dikantor Cogent. Rapat dimulai dengan pertanyaan yang dilontarkan Marzuki. "Apakah semua update berita dari kemarin sampai hari ini?"
Putu Tantra menjawab,
"Saya tau berita terupdate karena memang saya ingin tau apa yang terjadi setelah kemunculan kita di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa. Untuk itu saya update sampai hari ini. Semua televisi mengabarkan kejadian itu, ramai sekali." Putu Tantra bercerita dengan semangat.

"Ya benar, ramai, dampaknya luar biasa, namun karena dihari sebelumnya Móguī membuat kekacauan di Piramida Mesir, semua itu berakibat negatif untuk Cogent walaupun tidak sedikit juga yang mendukung Cogent, tapi negara seperti Amerika, Inggris dan Prancis justru ingin menghancurkan Cogent dan sudah mendeklarasikan perang terhadap Cogent dan Móguī. Ini harus kita antisipasi secepatnya."

Holy Man melihat Edbert mengangkat meja, anak bayi yang belum sampai umur satu bulan sanggup mengangkat meja. Holy Man menerawang, jika kita sekarang saja sulit menghadapi manusia bagaimana dengan Edbert yang sudah mempunyai kekuatan super sejak kecil. Lalu dia melihat satu perempuan berlari menghampiri Edbert.

Holy Man dapat melihat seorang wanita memarahi Edbert, namun dari ruang dimana Holy Man dan yang lainnya berada suara wanita itu tidak terdengar. Holy Man terus memperhatikan Wanita itu, tiba-tiba wanita itu melihat Holy Man, seakan dia merasa dipanggil Holy Man, wanita itu berkerudung, tatapan matanya teduh, matanya yang besar dipayungi alis bulan sabit terlihat kuat dan energik. Nama wanita itu Rain. Rain adalah sahabat Sarah.

Diruang rapat itu semua ada kecuali Sarah. Nurmeilina sempat bertanya dalam hati dimana Sarah.
Sementara diruang lain Rain sedang berjibaku 'mengawal' Edbert.
"Eh kamu ini jangan angkat-angkat nanti kena kaki kamu." Rain kewalahan mengawal Edbert. Kali ini dia berusaha menggendong Edbert,
"Lebih baik saya gendong saja anak ini." Edbert pun berlari takut digendong Rain. Saat itu Holy Man langsung tau bahwa Rain adalah sahabat dekat Sarah.
"Sarah anak mu ini susah diatur, sama seperti ibunya."

Nurmeilina baru melihat Sarah. Ternyata ada di ruang sebelah. Dia terlihat berbicara dengan seorang wanita lain. Apakah itu manusia super juga? Kekuatannya apa ya? Nurmeilina penasaran. Dia belum kenal Rain.

"Rain tolonglah, ini saya sedang rapat. Bawa saja main keluar."

44