COGENT - The Beginning

#19 Prof. Marzuki Takut

"Saya berkata begini karena saya tau dan saya lihat sendiri. Saat itu saya sedang berada di kantor menuju Laboratorium bersama Sarah. Karena saya sudah menemukan formula yang diinginkan Sarah. Lalu ketika kami baru saja memasuki gedung, televisi yang berada ditengah gedung menyiarkan berita itu. Saya lihat bagaimana manusia beruang itu membuat kekacauan di kota Jakarta. Dia terlihat sangat buas Mattulada dan kekuatannya terlihat sangat luar biasa, dia beruang Mattulada, seekor beruang besar.! Dan sekarang kamu dengan mudahnya kamu menyuruh saya tenang?!"

"Tidakkah kau mendengar apa yang kau katakan Prof? Anda kelihatan sekali panik dan emosional, sampai-sampai saya tidak faham apa yang anda maksud."

"Ya benar saya emosional dan panik, maaf, sebab ada dua kejadian besar, keduanya bisa merubah hidup saya. Dan anda selalu bilang tenang, seakan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Tapi baiklah saya akan mencoba tenang Mattulada, lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tapi ingat kamu punya backup, hubungi saya jika terjadi sesuatu."

Mattulada tidak bergegas mencari Móguī, iya membiarkan Móguī muncul lagi. Namun Mattulada justru muncul di Paris di menara paling terkenal didunia, Menara Eiffel. Dokter Mattulada menantang Móguī disana dengan mengakatan,
"Hey monster jelek, anda mengamuk-ngamuk di Jakarta untuk apa? Apakah anda monster jelek yang bodoh? Jika sekarang anda sudah berani melawanku. Aku tunggu kau di samudra pasifik, jangan celakakan manusia.! Ingat waktunya besok jam dua siang waktu setempat. Ya saya memberi mu waktu persiapan.!"

Seluruh pengunjung baik yang sengaja untuk melihat menara maupun yang kebetulan lewat merekam kejadian tersebut. Dunia pun ramai dengan cerita Mattulada vs Móguī, dengan judul Cheetah akan melawan Beruang jahat.

Di menara Eiffel Mattulada tidak menyebutnya sebagai Móguī tapi monster jelek sebab Mattulada pun masih ragu dengan apa yang sebenarnya terjadi dan siapa musuhnya itu?

Seluruh saluran televisi di dunia terutama saluran berita heboh, praktis hanya itu yang mereka beritakan sampai pertarungan terjadi. Bahkan sudah ada iklan pasta gigi yang menjadikan dua mahluk itu sebagai pemerannya.

Ini karena manusia belum pernah melihat dua mahluk seperti ini sebelumnya, terlebih besok akan terjadi pertarungan dua mahluk asing ditengah samudra. Televisi-televisi didunia akan menjadikan ini acara menarik. Kapan lagi manusia bisa melihat pertarungan antar Alien? Ini kejadian sangat langka, jika bisa disiarkan secara langsung tentu akan sangat menguntungkan.

Heli sudah disiapkan oleh kantor-kantor berita besar untuk acara besok. Rasanya seperti acara tinju yang menghebohkan dunia. Seperti Muhammad Ali akan bertemu Joe Frazier yang kala itu menjadi tontonan yang paling banyak ditonton manusia. Ya rasanya seperti sang legenda The Greatest of all time Muhammad Ali hidup kembali.

Ketika Muhammad Ali bertanding jalan-jalan menjadi sepi, bahkan acara tinju Muhammad Ali bisa ditonton dua miliar manusia kala itu.

Sekarang pun demikian, sekolah pun diliburkan. Mereka menonton dikantor, di Bar, di rumah, dilapangan.

Ini adalah the next 'Rumble in the Junggle' atau 'Thrilla in Manila' yang akan di tonton milyaran manusia.

Manusia menunggu siapa yang akan jadi pemenang, bahkan seluruh kepala negara sudah menyiapkan tindakan apa yang harus dilakukan jika Mattulada menang dan tindakan apa yang akan dilakukan jika Móguī yang menang.

Tidak ada yang tau siapa mereka, sebab itu bagi seluruh kepala negara didunia mereka bisa saja menjadi ancaman. Móguī jelas-jelas ancaman bagi dunia, begitu juga Dokter Mattulada bisa saja dia menjadi ancaman bagi perdamaian dunia, itu yang pemimpin-pemimpin di dunia fahami soal mereka. Tidak satu pun dianggap aman sampai benar-benar bisa dipastikan aman dan diketahui kehadirannya di dunia.

Tapi bagi orang-orang yang telah melihat kebaikan Dokter Mattulada, mereka anggap si Cheetah aman.

Semua yang ingin menyaksikan pertarungan tersebut mempunyai alasannya masing-masing. Dan semua orang ingin tau siapa yang dapat memenangkan pertarungan. Setelah pertarungan apa yang akan terjadi? Pertanyaannya selanjutnya siapa yang sanggup menyiarkan pertarungan tersebut?

Tentu saja seluruh media yang ada di dunia harus bekerja sama sebab ini bukan pertarungan biasa yang diadakan diatas ring atau diatas tanah, terlebih lagi pergerakan diatas samudra akan jauh lebih sulit diambil gambarnya untuk suting dan disiarkan dibanding diatas tanah.

Karena alasan teknis itu maka untuk bisa menyiarkan ini dengan baik, tidak ada cara lain stasiun-stasiun televisi diseluruh dunia harus bekerja sama dan mengambil posisi masing-masing agar semua gambar dan dari berbagai sudut bisa diambil dan dapat disiarkan keseluruh dunia.

Persiapan stasiun-stasiun televisi sudah selesai, mereka benar-benar berkordinasi dengan baik untuk event ini. Sebuah event bersejarah yang mungkin akan menjadi satu-satunya saksi perkelahian antar alien yang pernah terjadi didunia dan diabadikan.

Saat-saat yang ditunggu-tunggu itu pun telah tiba. Semua standby di lokasi-lokasi yang sudah disepakati, seluruh kantor berita berkordinasi satu sama lain. Kamera tv mana pun yang mendapat gambar akan terhubung ke semua stasiun televisi dan semuanya akan mendapat gambarnya. Stasiun-stasiun televisi yang bekerjasama datang dari seluruh dunia.

Semua stasiun akan menyiarkan gambar yang sama, ada ribuan kamera puluhan helikopter ribuan drone. Ini juga berbahaya, bisa saja salah satu dari yang bertarung terlempar mengenai helikopter mereka. Situasi yang benar-benar menegangkan.

Pertarungan Móguī melawan Mattulada hampir pasti dapat dilihat orang diseluruh dunia.

Móguī mendengar berita ini di Apartemennya di Jakarta kemarin. Saat itu juga Ia bersiap dan muncul kembali dilangit Jakarta dan mengeluarkan suara yang menggelegar, sebelum mendekat ke Samudra Pasifik.
"Hoooooaaaaaaa…" gelegar suara Móguī, lalu Ia melesat menuju Samudra Pasifik.

Mattulada dan Móguī akan segera bertemu di Samudra yang luas, beberapa Helikopter mengikuti Móguī, ada beberapa boat juga mendekati Móguī tiba-tiba seperti kilatan Mattulada menabrak Móguī dan meninjunya. Móguī terkejut,
"Hanya itu kemampuanmu dan berani datang kesini?" Begitu Mattulada meneriaki Móguī.

Semua orang yang ada didepan TV melompat seperti merayakan tim kesayangan mereka menciptakan goal.
"Woowww." semua berteriak dengan ekspresi bermacam-macam.

Móguī sempoyongan dia tidak melihat dari arah mana Mattulada datang. Móguī terjatuh kebawah hampir saja Ia menyentuh air Samudra Pasifik, hanya lima belas centi meter lagi Móguī menyentuh air Samudra.

Lalu Móguī terbang keatas mengarah ke Mattulada. Pergulatan diatas semakin membuat pertarungan tersebut terlihat lebih seru lagi. Bagi penonton dirumah, terlebih yang menonton bareng ramai-ramai, atau bersama-sama dilapangan ketegangan itu terasa sekali.

"Ini seperti gladiator, kita menyaksikan olah raga zaman dulu di abad dua puluh satu ini."
Ucap salah satu reporter yang menyaksikan langsung di tempat kejadian.

Dan yang membuat pertikaian ini semakin seru adalah mereka pikir pegulat-pegulat tersebut adalah Alien.

19