Dalam sekejap semua dapat dilumpuhkan Dokter Mattulada. Lalu tiba-tiba Dokter Mattulada terbang, ternyata Dokter Mattulada mencari tali. Tidak sampai satu menit Dokter Matulada sudah kembali. Dan tiba-tiba dalam sekejap mata -tidak sampai satu menit- selanjutnya dia telah selesai mengikat semua penjahat-penjahat itu.
Kemudian Dokter Mattulada telpon polisi dan merekam juga memfoto semuanya untuk disebarkan ke kantor polisi di Makasar. Dengan tulisan besar,
'Ini sudah yang kedua kali. Tangkap atau saya akan teruskan ini keseluruh dunia.'
Disitu ada oknum polisi dan oknum tentara juga yang dia ikat, orang yang sama yang pernah dia lihat dalam penyelundupan pertama. Dokter Mattulada belum sadar bahwa dia berurusan dengan Oligarki dan dia telah menciptakan 'perang besar' antara dirinya, penguasa, oligarki dan bandar besar Narkoba China yang juga punya kepentingan politik di Indonesia.
Perang baru dimulai. Berita penangkapan tiga sampai lima Ton Sabu menyebar diseluruh dunia sebab Mattulada yang menangkapnya juga, ini adalah penangkapan terbesar dalam sejarah.
Bos Narkoba China marah dan mencoba mencari tau siapa 'Yǐnshēn' itu. Yǐnshēn adalah nama panggilan Mattulada dari Bos Narkoba China yang artinya siluman.
Nama panggilan Raja Narkoba asal China itu adalah 魔鬼 (Móguǐ). Hanya sedikit orang yang tau nama aslinya. Separuh dari tubuh Móguī dipenuhi tatto. Dan Móguī dikenal sebagai orang yang sangat keji. Dia pernah membakar hidup-hidup puluhan anak-anak umur belasan tahun, karena gagal selundupkan Narkoba. Dari situ ia mendapat nama "Móguī" karena kekejiannya. Konon bahkan polisi takut hanya dengan mendengar namanya.
Dia adalah penjahat yang dilindungi negaranya, oligarki yang pengaruhnya mendunia. Dia bukan cuma Bandar Narkoba biasa. Bisnis Narkoba justru pintu masuknya untuk lebih dekat pada kekuasaan. Kerap kali Móguī digunakan untuk menyelundupkan Narkoba ke negara tertentu atas permintaan negaranya atau negara yang memesannya.
Sebab itu Móguī bukanlah sekedar bandar Narkoba, dia adalah senjata bagi negaranya.
Rumah Móguī yang seluas tiga ratus dua puluh Hektar bagai benteng yang tidak ada satu sudut pun yang tidak terjangkau kamera cctv. Dengan sedikitnya lima puluh pos penjaga. Di setiap posnya dijaga tiga orang, yang semuanya dibekali senjata berupa Senapan Mesin Otomatis PP-2000 buatan Rusia.
Ya rumah Móguī adalah Benteng yang tidak bisa ditembus. Namun itu tidak cukup baginya. Meski Móguī punya pengaruh diseluruh dunia, dan rumah bagai benteng ia tetap selalu waspada Helikopter pribadinya pun dipersenjatai. Ketakutannya akan musuh membuatnya menjadi orang yang super hati-hati.
Karena Paranoidnya itu pula iya tidak mengenal ampun jika anak buahnya teledor masalah keamanan. Bahkan dia bisa membunuh anak buahnya hanya karena kepalanya menghadap kearah yang salah, seperti itulah Móguī.
Tubuhnya tidak atletis, tapi tidak gemuk, sorot matanya terlihat bengis, mukanya bulat, rambutnya cepak ala militer, tingginya sekitar seratus tujuh puluh delapan centi meter.
Móguī suka olag raga tinju, bahkan cita-citanya adalah menjadi petinju profesional. Namun kesuksesannya sejak umur belasan tahun membuatnya melupakan cita-citanya.
Semua jenis kejahatan pernah di coba oleh Móguī muda, umur sebelas tahun dia sudah menjual puluhan sepeda yang Ia curi. Umur lima belas Ia sudah menjadi bandar narkoba ini dia lakukan sampai sekarang.
Diselah-selah itu, dia pernah melakukan perdagangan manusia, penculikan, penjualan organ manusia, pembunuhan, penipuan, penyiksaan, pencurian perhiasan, pencurian mobil dan motor, penipuan, perdagangan senjata ilegal. Semua hal pernah Ia coba.
Rasanya cocok sekali diberi gelar 'Si Setan' dia benar-benar manusia keji, rusak dan berbahaya.
Mencari masalah dengan Móguī adalah kebodohan, sebab dia mempunyai akses ke kepolisian bahkan militer dihampir semua negara di dunia.
Seperti itulah musuh Dokter Mattulada. Yang ditakuti dari Móguī bukan rekam jejak kejahatannya tapi
kekejiannya, pengaruhnya diseluruh dunia, ribuan anak buahnya yang semuanya mempunyai keahlian bela diri dan menembak layaknya pasukan militer.
Inilah musuh Mattulada dan dia belum menyadari hal itu. Yang dia tahu dalam dua hari berturut-turut media dunia dihebohkan oleh kemunculannya secara berturut-turut. Penyelamatan orang, dan penangkapan Narkoba terbesar.
Mulai muncul kaos bergambar Mattulada terbang di Indonesia dengan tulisan Pahlawanku. Hal-hal seperti itu membuat Mattulada ingin berbuat lebih banyak kebaikan.
Seminggu setelah Surabaya dan Makasar dia belum mendengar kabar dari sahabatnya Marzuki. Sebelum menemui Marzuki ia pergi ke Italia untuk membelikannya hadiah Pizza asli Italia. Pikirnya pizza itu bisa sampai ke pintu rumah Marzuki dalam waktu kurang dari 1 jam, pasti masih hangat. Sama seperti pesan pizza delivery. Ya seperti pengiriman reguler di Jakarta saja, bedanya ini asli dari Italia dan masih hangat.
Pizza adalah makanan yang sering ia makan bersama Marzuki di Laboratorium yang menjadikannya seperti sekarang. Ya ini sedikit sentimentil pikirnya.
Mattulada sudah di Italia dan Ia sudah memesan tiga loyang pizza berbeda rasa, setelah itu dia juga membeli minuman Granita untuk Sarah, Caffè Lungo untuk Marzuki, dan Mattulada tetap memesan minuman favoritnya Macchiato. Dan benar saja Mattulada sudah sampai dirumah Marzuki sebelum pizza-pizza itu dingin atau Granita punya Sarah mencair esnya.
Sarah yang membukakan pintu, Mattulada langsung bicara sebelum pintu itu benar-benar terbuka.
"Saya lebih lama menunggu pintu ini terbuka daripada perjalanan saya dari Italia menuju kerumah ini"
Sarah kaget mendengar suara Mattulada sebelum dia melihat orangnya, kaget itu menciptakan reflek,
"Hey Mattulada syukurlah kamu kesini"
"Ada apa? Kemana Marzuki?"
"Masuklah dulu."
"Ada apa?"
Sarah berjalan lebih dulu menuju ke Laboratorium
"Masuklah Mattulada.". Mattulada mengikuti Sarah dan dia terkaget melihat apa yang ada didepannya,
"Wow, ini Marzuki?"
Wujud Marzuki lebih mirip robot daripada manusia. Kepalanya seperti manusia, isi otaknya terlihat, dan bercahaya warna biru muda, sedangkan wajahnya masih agak mirip Marzuki. Bentuk badannya seperti manusia namun agak transparan seperti ubur-ubur dan berwarna-warni, sekilas terlihat indah. Namun jika mengingat itu manusia jadi cukup mengerikan. Marzuki memperkenalkan diri dengan tulisan dibadannya, dan ditampilkan berwarna warni. Tulisan itu dibaca Mattulada,
"Ya ini saya memangnya siapa lagi yang ada disini bersama Sarah? Apakah kamu membiarkan istri sahabatmu bersama pria lain dirumah, di Laboratoriumku?"
Mattulada kaget dan tidak percaya dengan apa yang dilihat dan dibacanya,
"Wow Marzuki, ini keren sekali, apa saja yang kamu lakukan? Apa ini yang kamu lakukan selama ini?"
Marzuki mulai mengeluarkan suara, namun suara Marzuki berbeda-beda kadang terdengar seperti anak kecil kadang seperti perempuan, hal itu disengaja oleh Marzuki, dia ingin tunjukkan ke Mattulada betapa canggih dirinya.
"Ya Mattulada, saya ingin mengabari mu namun kamu tidak bisa dihubungi telponmu tidak aktif" ini kerja saya dengan Sarah. Ya Sarah sedikit membantu saya"
Sarah protes,
"Oh sedikit? Lalu siapa yang menyadarkanmu?" Sarah menyindir Marzuki.
Mattulada menghentikan saling ejek mereka,
"Ok timesUp, ayo kita coba ini. Kalian bertengkar ini bisa dingin"
13
KAMU SEDANG MEMBACA
COGENT - The Beginning
Ciencia FicciónCOGENT adalah sebuah markas besar dari sekelompok manusia-manusia super. COGENT dibentuk oleh Professor Marzuki, Dokter Mattulada dan Sarah Johnson. ***** Awalnya mereka hanya bertiga namun kejahatan didunia semakin banyak, Dokter Mattulada tidak mu...
