...
"cuman mau bilang aja, gak ada yang salah sama hubungan virtual. Yang salah itu, gak bisa saling percaya dan saling menjaga perasaan pasangan"
...
Enjoy this story
Bel istirahat berbunyi, Mentari masih merapikan semua alat belajarnya dan akan dimasukkan kedalam tas miliknya.
Mentari sibuk dengan kegiatannya tanpa mengetahui kalau Farez sudah ada di depannya dan teman-temannya sudah keluar dari kelas.
"Jangan sambil melamun," ujar Farez.
Mentari tersentak kaget mendengar suara Farez barusan, sementara Farez hanya tertawa kecil melihat ekspresi Mentari yang sangat lucu.
"Lo kalau mau ngagetin bilang-bilang dulu dong," ujar Mentari kesal.
Farez tertawa kencang, "mana ada kayak gitu, nanti gak kaget dong," ujar Farez.
"Ya biar ada persiapan aja, biar kagetnya tuh estetik," ujar Mentari.
"Setres," ujar Farez pelan.
***
Tau sendiri, sikap Farez hari ini terlihat sangat manis semanis gula. Gak cuek kayak doi. Canda.
Seperti biasa, mereka akan dipandang oleh seluruh rakyat Indonesia. Eh salah cuman masyarakat sekolah aja kok.
Udah kayak bintang bulan aja yang selalu dipandang saat galau.
Mereka cuman acuh aja, kan itu mata orang bukan mata mereka berarti mereka emang cantik dan ganteng, mempesona dari ujung rambut sampai ujung sepatu.
Farez terus menggandeng Mentari tanpa peduli tatapan para cewek sekolahnya, tatapan iri, memuja, kagum dan masih banyak lagi.
Bahkan ada yang kesal sendiri, kenapa dia gak gitu sama doinya.
"Gue merasa gue ini artis, lebih terkenal dari Selena Gomez," ujar Mentari.
"Lah gue apalagi, gue malah merasa lebih cakep dari Manurios," ujar Farez.
"Kita kayaknya salah makan, kok bisa kelewat PD gini ya," ujar Mentari.
"Bukan PD, kita tuh bersyukur sama muka cakep kita," ujar Farez.
Mentari hanya memutar bola mata malas, merasa bosan dengan tingkah Farez yang kelewat PD.
***
Farez dan Mentari pergi ke meja yang ada semua teman-teman mereka, dari kejauhan saja mereka berdua sudah bisa melihat betapa bobroknya teman mereka. Udahlah image mereka hancur deh, gak ada lagi yang namanya coolboy, ice prince, semuanya gila.
"Asik nih yang baru jadian, mukanya cerah beda kayak Davan suram," ujar Farel.
"Yang baru jadian mah beda," ujar Aland.
Mentari hanya memandang semua teman-teman Farez bingung, "siapa yang jadian?" Tanya Mentari.
"Lah, lo berdua belum jadian?" Tanya Adit.
"Belum," jawab Mentari dan Farez bersamaan.
"Lama banget anjir, kita nih tunggu kalian berdua untuk minta pj lah ini belum jadian. Gak jadi makan gratis dong," ujar Langit.
"Emang sejak kapan lo makan bayar sendiri?" Tanya Farez.
Langit hanya cengengesan gak jelas saat Farez mengucapkan kalimat itu, disertai dengan tawa kencang dari kaum cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACA
Teen FictionALFAREZI by ferayarayaya [ Teenfiction-Humor-Romance] Hai pembaca baru, selamat datang di cerita ini. Saya harap kalian bisa menikmati dan menyukai cerita ini, squelnya bisa dibaca terpisah ya bestie🧡 Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak da...