Hai guys ketemu lagi kita
Jangan lupa vote ya, komen juga kalau perlu spam deh biar ramai
________________________
Enjoy this story
"Eh pret dari mana aja lo," tanya Hana ketika melihat Mentari berjalan ke kantin menuju ke meja di mana teman-temannya berada.
"Di hukum tadi karena telat," ujar Mentari.
"Mampus kau, suruh siapa telat bangun," ujar Elora mengejek Mentari.
"Eh lo jadi teman jangan gitu dong, bukannya khawatir malah ngejek. Emang gak setia kawan lo," ujar Mentari.
"Aku setia kawan loh, buktinya sampai sekarang aku masih mau berteman sama kau. Kalau gak udah aku tinggalin kau," ujar Elora dengan kesal.
"Iya deh baby Elora," ujar Mentari dengan lembut.
Elora seketika merinding, "jijik aku dengar suara kau kayak gitu, auto merinding," ujar Elora.
"Kampret," umpat Mentari.
Sedangkan temannya yang lain hanya tertawa terbahak-bahak melihat Mentari yang sedang kesal.
"Gue pesan makanan dulu ya," ujar Mentari.
Mentari pun bangkit dari duduknya dan pergi memesan makanan.
"Buk baksonya satu ya sama es teh juga satu," ujar Mentari pada ibu penjual di kantin.
"Siap neng, bentar ya," jawab ibu itu.
Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, akhirnya pesanan Mentari jadi.
"Ini neng pesanannya," ujar ibu itu.
Dan Mentari menyodorkan satu lembar uang berwarna hijau ke ibu kantin itu, "ini buk uangnya," ujar Mentari.
"Makasih ya neng," ujar ibu itu dan dibalas senyuman oleh Mentari.
Namun naas saat membalikkan tubuhnya, dia tidak sengaja menabrak seseorang sehingga membuat bakso pesanannya tumpah dan mengenai seragam orang yang dia tabrak.
"Eh yaampun," ujar Mentari dengan kaget.
Mentari dengan sigap mengambil sebuah tisu yang berada tidak jauh darinya yang mengelap seragam cowok didepannya.
"Aduh maaf ya, aku gak sengaja," ujar Mentari dengan gugup.
Sedangkan cowok di depan Mentari menatapnya dengan kesal, "MAKANYA KALAU JALAN ITU PAKAI MATA, BUKAN PAKAI KAKI DOANG," bentak orang itu.
"Ya kan aku gak sengaja, habisnya salah kamu juga. Kenapa coba tiba-tiba muncul di belakang aku, kan aku jadi kaget," ujar Mentari.
"ALASAN AJA LO, BILANG AJA LO SENGAJA NUMPAHIN MAKANAN INI KE BAJU GUE,"bentak lagi orang itu.
"Udah Rez, ngapain sih lo marah-marah. Lagian dia juga gak sengaja kali," ujar Langit yang ada disebelah Farez. Ya orang itu adalah Farez.
"Gak bisa dong, baju gue basah. Udah gitu panas lagi," ujar Farez.
"Ya tinggal ganti aja bajunya, kan aku udah minta maaf juga. Kenapa harus marah-marah sih," ujar Mentari dengan kesal.
"Maaf lo itu gak bisa balikin baju gue jadi kering kayak tadi, emang lo kira baju seragam gue ini sama kayak baju seragam punya lo yang murahan itu," ujar Farez.
"Gak usah bawa-bawa harga juga kali, tau lah lo kan orang kaya beda sama gue yang orang miskin jadi wajar kalau harga seragam kita beda," ujar Mentari.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACA
Teen FictionALFAREZI by ferayarayaya [ Teenfiction-Humor-Romance] Hai pembaca baru, selamat datang di cerita ini. Saya harap kalian bisa menikmati dan menyukai cerita ini, squelnya bisa dibaca terpisah ya bestie🧡 Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak da...