•50• BIBIT PELAKOR GAGAL

4.3K 406 22
                                    

Enjoy this story

Setelah acara baper-baperan tadi, mereka semua langsung pergi menuju ke Cafe untuk menagih jatah PJ, sesuai dengan janji Adit pada mereka.

Semua terlihat senang, apalagi para kaum jomblo. Muka mereka berseri-seri, iyalah kan mau makan gratis.

Setibanya mereka di Cafe, mereka langsung memesan makanan yang cukup banyak bahkan membuat pelayan tercengang.

"Ganteng-ganteng kok makannya kayak kuli bangunan."

***

Saat mereka sedang menikmati makanan mereka dengan tenang, tiba-tiba sebuah teriakan menggelegar dari seseorang membuat tubuh Farez mendadak kaku.

"EJI," teriak orang itu.

Tak hanya Farez, teman-teman Farez yang lain juga ikut menegang mendengar suara itu.

Panggilan itu, hanya satu orang saja yang memanggil Farez dengan nama itu.

Nama yang diberikan oleh seorang gadis kecil nan imut pada Farez, seketika bayangan masa kecil mereka berputar di otak Farez.

Mentari dkk yang melihat perubahan raut wajah dari pada cowok itu mengerutkan kening mereka, merasa aneh dengan perubahan raut wajah.

Raut wajah yang tadinya senang karena dapat traktiran, mendadak terdiam kaku saat mendengar teriakan suara cempreng yang entah dari mana.

"Eji, ini beneran Eji kan? Ejinya Tata," ujar gadis imut itu dengan antusias saat melihat wajah Farez.

Farez yang merasa ditatap langsung menatap orang itu balik, seketika matanya membelalak kaget.

"TATA!!" Kaget Farez.

"Iya Eji, ini Tata. Princess Eji," ujar Tata.

"Gue kira namanya Titan, anjir," batin Mentari.

"Lo kok bisa disini," ujar Farez.

"Tata kesini sendirian, Eji. Soalnya yang lain lagi sibuk, Tata bosan di rumah terus. Tata juga kangen sama Eji," ujar Tata.

Callista Wijaya, gadis mungil sahabat masa kecil Farez dkk.

Gadis kecil yang dulu sangat dijaga mereka, satu-satunya gadis yang menjadi ratu bagi Farez dkk.

Gadis manja dan cengeng yang membuat Farez dkk sangat posesif padanya, namun karena sebuah problem membuatnya harus pindah dari Indonesia ke luar negeri. Hal itu membuat Farez dkk sempat sedih dan galau, gadis yang sudah mereka anggap adik itu pergi meninggalkan mereka.

"Dasar bocah, kenapa keluar sendiri sih" ujar Adit.

"Habisnya Tata gak punya nomor kalian, Tata kangen banget sama kalian," ujar Tata.

"Lo kapan sampainya? Jahat banget dulu ninggalin kita disini," ujar Aland.

"Tata baru sampai minggu lalu dan besok Tata bakal sekolah di SMA Angkasa. Itu sekolah kalian juga kan? Papi yang kasih tau aku," ujar Tata.

"Beneran? Wah kita bisa bareng lagi dong," ujar Langit semangat.

Mentari dkk yang merasa diabaikan hanya diam saja, mereka makan dengan cepat supaya bisa pulang.

Gerah disitu terus, ada tapi ditiadakan.

Mentari dkk langsung berkomunikasi lewat tatapan mereka, mengatakan mereka pulang bersama.

Sedangkan Farez dkk dan Tata terus mengobrol tanpa menghiraukan keberadaan Mentari dkk.

Mentari yang melihat itu hanya terdiam biasa saja, toh cewek di depannya itu gak lebih cantik dari dia.

ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang