•57• YEAYY LULUS!!!!

3.9K 345 8
                                    

Enjoy this story

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua murid kelas 12 SMA Angkasa, hari bersejarah bagi mereka karena hari ini adalah hari penentuan kelulusan mereka.

Perasaan campur aduk mereka rasakan saat ini, gugup selalu menemani mereka setiap melihat kesana kemari.

Namun senyuman mereka mampu mengelabui banyak orang yang melihat mereka, mengatakan bahwa mereka biasa saja.

"Demi apa gue deg-degan," celetuk Farel.

"Ya karena lo bodoh, jadi gak yakin sama hasil ujian," ujar Aland.

"Lo kalau ngomong yang enakan dikit napa, anj. Sewot mulu lo sama gue," ujar Farel.

"Iye, gue jengkel sama lo. Habisnya lo cerewet banget, diam napa. Kayak emak-emak rempong aje lo," balas Aland.

"Yee terserah gue dong, daripada lo diam mulu kayak manusia gak punya tujuan hidup aja lo," ujar Farel.

"Yang mau nikah aja kalem, eh yang masih belum pasti galau. Galau kenapa lo? Takut ditinggal kawin? Atau gak punya dana buat nikah? Ribet amat hidup lo, baperan amat. Kayak gue dong kalem dan santai, sekali gerak kaget lo pada," celetuk Davan yang sudah merasa jengah dengan kedua temannya yang terus adu mulut tanpa henti.

"Lo kan jomblo gak bakal tau rasanya gimana, udah jomblo terus suka gantungin cewek lagi. Yaelah, gak LAKIK lo," ujar Aland.

"Gak usah bawa-bawa status bro, nanti lo ditinggal nikah mewek sampe banjir," ujar Davan.

"Masih pacaran gak usah sombong, pacar doang lo banggakan. Kayak gue dong, bentar lagi nikah. Ini baru LAKIK," ujar Farez tegas namun terkesan sombong.

Bukan Farez namanya kalau tidak sombong.

Sementara yang lain hanya memutar bola mata mereka, mereka sudah tebak Farez akan segera menyombongkan hubungannya dengan Mentari yang sebentar lagi akan menikah.

***

Sekarang mereka semua sedang dilanda rasa cemas dan gugup setengah mati, bagaimana tidak. Sekarang mereka berada di aula sekolah untuk mendengarkan hasil kerja keras mereka selama tiga tahun ini.

"ASSALAMUALAIKUM, SHALOM UNTUK KITA SEMUA. SELAMAT PAGI BAGI SEMUA MURID-MURID KELAS 12 SMA ANGKASA YANG SEBENTAR LAGI AKAN MENJADI MANTAN. MANTAN MURID YA BUKAN MANTAN PACAR GURU-GURU DISINI ATAUPUN BAPAK," ujar kepala sekolah dengan lantang ditambah dengan mic yang ada ditangannya.

Semua murid langsung saja menyoraki kepala sekolah, memangnya siapa yang mau jadi pacarnya? Gendut, kumisan, botak tengah lagi.

"HARI INI ADALAH HARI YANG ISTIMEWA BUAT KALIAN SEMUA, APALAGI BUAT GURU-GURU DISINI KARENA AKAN TERBEBAS DARI MURID-MURID BERANDALAN. YA WALAUPUN TIDAK SEMUANYA, TAPI BEBAN SEKOLAH AKAN BERKURANG. BUAT YANG NAKAL-NAKAL DARI KELAS 10 BAPAK HARAP KALIAN BERUBAH KARENA SEBENTAR LAGI KALIAN AKAN PUSING DENGAN SEMUA PROSES PENDEWASAAN DIRI, KALIAN ITU BEBAN JADI JANGAN TAMBAH BEBAN PIKIRAN LAGI BISA MODAR(MATI) KALIAN."

"TANPA BANYAK KATA, BAPAK CUMAN MAU BILANG KALIAN SEMUA LULUS. TERIMAKASIH SAMA BAPAK IBU GURU YANG SUDAH MEMBIMBING KALIAN, JANGAN LUPA JUGA BERTERIMAKASIH PADA BAPAK KARENA BAPAK MAU TANDA TANGAN DI IJASAH KALIAN SEMUA. TIDAK ADA ACARA PROM NIGHT LAGI, CORONA CUY. GAK LUCU BARU LULUS KENA CORONA TERUS PULANG KE HABITAT SEBENARNYA," ujar bapak kepala sekolah dengan panjang lebar.

Masih banyak kata-kata yang diucapkan, tapi biarlah mereka saja yang dengar kita jangan.

Baru sedikit aja udah pusing, bosen dan membangongkan. Gimana kalau semuanya? Pingsan yang ada ya teman.

ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang