Enjoy this story
Setelah selesai makan, mereka kembali duduk di ruang keluarga untuk sekedar berbincang hal-hal penting dan tidak penting.
"Permisi Tuan," ujar salah satu bodyguard mansion Alta.
Mereka yang ada di ruangan itu tentu saja tersentak kaget, lagi bicara asik langsung ada yang manggil.
"Iya kenapa?" Tanya Alta.
"Ini Tuan, tadi kami melihat ada seseorang berpakaian serba hitam sedang memantau keadaan mansion ini. Orangnya juga sudah kami amankan dan sekarang berada di pos satpam," ujar bodyguard itu, sebut saja namanya Dadang.
"Bawa orang itu kesini," titah Alta.
"Baik Tuan," balas Dadang.
***
Dadang, Supri, Joko dan Agus masuk ke dalam mansion sambil menggotong seseorang masuk ke dalam mansion.
Orang itu memberontak saat mereka berempat menggotong dia masuk, bagaimana tidak, mereka membawanya seperti memikul hewan.
Dua orang ditangan dan dua orang dikaki orang itu, bisa bayangkan?.
"WOI LEPASIN GUE ANJING, LO KIRA GUE HEWAN APA!" teriak orang itu.
"BERISIK BANGET SIH LO KAYAK MONYET LIAR," teriak Supri.
Orang itu menatap Supri dengan tatapan bringas, seperti akan memakan Supri.
"Kalian ini jangan berisik," tegur Farez.
"Maaf Tuan muda, habisnya orang ini terus berteriak seperti monyet," ujar Supri.
"Oh ini yang mantau mansion gue, mau apa lo tong mantau mansion gue? Mau lamar kerja? Maaf nih ya, gue gak butuh pekerja lagi," ujar Alta.
"Siapa yang mau lamar kerja sih, orang gue mau lihat bini gue," ujar orang itu, sebut saja namanya Ujang.
"Siapa bini lo? Sok banget lo, emang ada yang mau sama lo," ledek Alta.
"Ada dong, gini-gini gue juga ganteng. Dulu gue idola di SMA," bangga Ujang.
"Lah, malah curhat ni curut," ujar Bara.
"Siapa bini lo? Sebut sini biar gue panggil," ujar Alta.
"Noh bini gue disebelah lo," ujar Ujang sambil menunjuk Siska.
"Heh, jangan sembarangan kamu," sentak Siska.
"Loh sayang, aku ini suami kamu loh," ujar Ujang.
"Heh sembarangan lo, ini bini gue bukan bini lo," bantah Alta.
"Ini bini gue anjir, lo enak tidur ada yang temenin, lah gue tidur sendirian," ujar Ujang.
"Kalau dia istri lo, kenapa lo biarin dia nikah sama gue. Kan goblok," ujar Alta.
"Ya biar dapat harta lo lah, eh," ujar Ujang.
"Oh, jadi kalian sengaja mau ambil semua harta gue. Lo mending keluar bawa istri sama anak lo ini dari mansion gue," ujar Alta.
"Gak gitu Mas, dia bohong. Pasti dia orang gila," bantah Siska.
"Loh sayang, kamu gak ingat waktu kita bikin Anais anak kita? Kamu padahal keenakan loh," ujar Ujang.
Siska terdiam menahan malu, sementara Bara dan yang lainnya sudah tak tahan menahan tawa mereka.
"Malu-maluin lo babi, gak usah diperjelas juga elah," ujar Bara.
"Iya nih, dasar tua," ujar Farez.
"Kasian amat ya bapak lo, dapatnya bekasan," ujar Bara sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACA
Teen FictionALFAREZI by ferayarayaya [ Teenfiction-Humor-Romance] Hai pembaca baru, selamat datang di cerita ini. Saya harap kalian bisa menikmati dan menyukai cerita ini, squelnya bisa dibaca terpisah ya bestie🧡 Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak da...