Jangan lupa follow sebelum baca:)
Vote sesudah baca:)
Komen kalau bisa ya fren:)
Enjoy this story
"Jadi gini ceritanya," ujar Darel.
Akhirnya mengalirkan kisah awal pertemuan antara Bara dan Syifa.
Syifa yang dulunya adalah geng bully saat SMA, bisa dibilang cabe.
Syifa yang datang sebagai sekretaris Bara, singkat memang mereka langsung dekat. Apalagi sifat Bara yang bisa dikatakan haus belaian, dia tidak memikirkan istrinya yang sedang mengandung anak-anaknya.
Bara yang selalu mengabaikan istrinya dulu dan selalu fokus pada Syifa, sampai akhirnya di mana Moza istri sah Bara melahirkan ketiga bayi kembar dan Bara tidak ada disitu menemani sang istri.
Moza tau semuanya, dia diam saja. Percuma juga jika dia menegur karena Bara akan memukulnya.
Sampai akhirnya, Moza memilih pergi meninggalkan semua anak-anaknya tanpa sepengetahuan mereka semua.
Hal itu membuat Darel dan Aarav kecil terpukul dan menyimpan dendam yang besar pada Bara.
Bara tidak peduli dengan istrinya, malah dia memilih menikah lagi dengan Syifa padahal statusnya belum cerai dari Moza.
Moza yang tak mau kalah akhirnya menggugat cerai Bara dan dekat dengan Tian Mahendra teman dekat mereka dulu yang jadi duda anak dua, cowok semua seumuran sama Farez dan menikah dengan Tian, Bara emosi dan marah tapi Moza justru mengejek dirinya.
Moza tetap memantau keadaan anaknya dari jauh karena belum berani menemui kelima anaknya.
Moza itu sama seperti Mentari, kalem tapi sekali marah bahaya.
Sejak saat itu Syifa menggantikan peran seorang Ibu bagi Bulan, hanya Bulan karena Darel dan Aarav memilih ikut dengan Opa dan Oma mereka.
Sementara Mentari sengaja dibuang oleh Syifa, entah mengapa dia seperti itu mungkin demi harta.
Bara yang bodoh, tolol, munafik itu tidak mempedulikan itu. Dia menghentikan proses pencarian Mentari karena dihasut oleh Syifa dan juga Bulan yang sudah mulai tumbuh besar.
Sampai akhirnya Bulan kecelakaan dan Bara bertemu dengan Mentari, lebih tepatnya Matahari.
Saat itu Matahari hanya berpura-pura baik di depan Bara karena ingin membalaskan dendam, tapi semua itu terpaksa dia hentikan karena kehadiran Mentari. Dia berpura-pura menjadi humoris bersama Bara, padahal sebenarnya dia ingin sekali menonjok wajah Bara sampai tak berbentuk.
Sampai akhirnya Bara membentak Mentari, hal itu membuat Matahari murka dan langsung menghubungi kedua kakaknya.
***
"Oh gitu toh, dih dia belum tau siapa Mentari. Tunggu aja nanti, aku yang bakal cakar-cakar muka dia sampai ancur. Di Bulan juga, bodoh banget sih," ujar Mentari menggebu-gebu.
"Ya begitulah, untuk kita para cowok gak ada yang ikut sifat si tua bangka itu," ujar Aarav.
"Terus yang soal Ayah itu, kok bisa dia gitu sama Ayah. Bukannya Ayah sama dia temenan sejak lama?" Tanya Mentari pada Alta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI [COMPLETED]/TERBIT DI APK KUBACA
Teen FictionALFAREZI by ferayarayaya [ Teenfiction-Humor-Romance] Hai pembaca baru, selamat datang di cerita ini. Saya harap kalian bisa menikmati dan menyukai cerita ini, squelnya bisa dibaca terpisah ya bestie🧡 Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak da...