Short Story
JenSoo & LiSoo
JenTop
LisTop
Gender Bender
Happy Reading All........
________________________________
Jen menghela nafasnya. Ia merutuki dirinya sendiri yang terlalu bekerja keras mengurusi perusahaan miliknya itu, hingga sampai membuatnya sakit dan masuk ke Rumah Sakit. Dokter bahkan melarangnya untuk pulang cepat, karena kondisi fisiknya yang sangat tak sehat. Selalu pulang malam, bekerja keras dan melupakan waktu makan. Jen hanya bisa menerimanya dengan pasrah.Hanya saja, Jen begitu kesepian di Rumah sakit. Chaeyoung maupun Lim sama sekali tak pernah menjenguknya atau bahkan hanya sekedar melihat keadaannya saja. Apa ia tak sepenting itu bagi keluarganya? Benar-benar menyedihkan.
Justru yang sering mengunjunginya saat ini adalah Jisoo. Menyempatkan waktu untuk melihat kondisi Jen, meski Jisoo sendiri juga begitu sibuk dengan pekerjaannya. Namun, ia tetap meluangkan waktunya untuk mengunjungi Jen. Apalagi setelah melihat sendiri bahwa Lim dan Chaeyoung tak pernah mengunjungi Jen. Itu membuat Jisoo merasa kasihan.
Seperti hari ini, hari ketiga Jen berada di rumah sakit. Dan seperti hari yang lalu, Chaeyoung dan Lim tak mengunjunginya sama sekali. Ia mendesah. Padahal, di saat seperti ini Jen membutuhkan keluarganya, namun baik istri dan anaknya sama sekali tak ada yang datang sama sekali.
Dan bahkan, Jisoo adalah orang pertama yang datang di pagi itu. Jen sebenarnya tak enak dengan Jisoo. Terus-menerus menyempatkan waktunya untuk menjenguknya di rumah sakit.
"Daddy, aku bawakan buah untukmu." Jisoo tersenyum manis sambil memperlihatkan buah yang ia bawa.
"Jisoo, sebenarnya kamu tak perlu membawa apa-apa. Daddy tak enak jadinya." Kata Jen.
"Tak apa, Daddy. Selama ini Daddy sudah membantuku, jadi sekarang gantian aku yang merawat Daddy sampai sembuh."
"Uhh… Setelah ini Daddy akan memaksa Dokter, Daddy sudah tak betah di sini."Jisoo mendengus kesal mendengarnya. Lalu meletakkan buah-buahan itu di meja kecil. Lantas duduk dan memandang Jen dengan kesal.
"Daddy kan belum sembuh, nanti saja jika keadaan fisik Daddy sudah benar-benar sembuh. Jangan di paksakan." Omel Jisoo.
Jen tertawa mendengar Omelan dari Jisoo. Ia dengan gemas, mengacak rambut Jisoo. Jisoo hanya menggigit bibir, saat merasakan sentuhan Jen yang tiba-tiba membuat hatinya berdegup kencang.
Jen yang menyadari Jisoo menggigit bibir, mengernyitkan dahinya. Lantas menyentuh Jisoo tanpa berpikir panjang, tangannya mengelus bibir Jisoo.
"Jangan di gigit, nanti bibirnya terluka…." Kata Jen mengingatkan.
"Ehm…"
"Daddy tak mau, jika bibir kamu terluka. Jangan di ulangi lagi, ok?" Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum dengan perhatian kecil yang Jen berikan kepadanya.Jen tersenyum kembali. Lalu meminta Jisoo untuk mengupas kan buah Apel. Dan Jisoo tak hanya mengupasnya untuk Jen, namun juga menyuapi buah itu pada Jen.
"Daddy, kenapa istri Daddy tak pernah menjenguk Daddy?" Tanya Jisoo.
Jen terdiam, wajahnya mendadak muram saat mendengar pertanyaan itu dari Jisoo. Memang bila di pikir, wajar saja jika ada orang lain yang berpikir seperti itu. Lagipula, istri mana yang tega tak menjenguk suaminya yang sedang di rawat Rumah sakit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story | JenSoo
FanficTempat penampungan Os, 2S, 3S dan Short story sebagainya.... JenSoo Always..... JenTop Empire With JiBot