Short Story | JenSoo

Si Jennie - 04 (END)

JenSoo

Short Story

JenTop

Happy reading all.......

______________________________

Bersama Irene, Jennie menjelaskan hubungannya dengan Irene saat ini. Dan dengan tenang, ia menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh media. Dan secara bergantian, Irene juga menjawab pertanyaan dari media.

Member yang lain juga ikut andil, mereka ikut menemani dan menjelaskan secara jelas mengenai berita tentang Jennie dan Irene yang tersebar kemarin. Baik dari member Blackpink dan Red Velvet juga tak suka saat mendengar kabar ini. Meski beberapa penggemar juga sangat senang, jika Jennie dan Irene benar-benar memiliki hubungan.

"Jadi berita itu tidak benar? Lantas benarkah berita yang mengatakan bahwa Jennie-ssi itu terlahir dengan 2 alat kelamin?"

Jennie tersenyum miris, ia menghela nafas sejenak kemudian mengangguk membalas pertanyaan itu.

"Tapi aku merahasiakan ini. Aku hanya merasa itu belum waktunya untukku mengungkapkannya pada kalian. Tapi sepertinya ada seseorang yang mengetahui rahasia ku, dan menyebarkannya tanpa ijin dariku."

Jisoo menatap Jennie yang terlihat serius, dalam hati ia terus menguatkan Jennie.

"Jadi mengenai berita kencan mu bersama idol pria selama ini tidak benar?"

Lagi dan lagi Jennie harus mengakui semua itu, bahwa semua itu adalah kebohongan. Tentu saja mereka akan berpikir seperti itu, karena Jennie terlahir dengan dua alat kelamin dan tidak akan mungkin bagi Jennie untuk berhubungan dengan idol pria. Dan para media terus fokus padanya.

"Apa kau tahu siapa yang menyebarkan berita ini?"

Jisoo mengeluarkan beberapa barang dari ransel yang sedari tadi ia bawa. Sebuah map berwarna coklat dan kemudian di bukanya.

"Kalian bisa melihat di sini. Bahwa di sini adalah rekaman suara dari si pelaku. Juga beberapa bukti lain tentang pelaku itu."

Mereka melihat apa yang di bawa Jisoo, bahkan saat rekaman itu berputar terdengar suara sosok laki-laki yang suaranya begitu mereka kenal. Dan mereka bisa langsung menebak siapa lelaki itu dan tentu saja mereka terkejut saat mendengarnya.

"Iya. Dan ini sebuah rekaman video CCTV, jika kalian belum bisa percaya. Dan sangat jelas, bahwa tujuan orang ini adalah menjatuhkan Jennie. Aku tak akan menyebut nama orang itu, karena aku yakin dari suara laki-laki ini, kalian bisa menebak siapa pelaku di baliknya." Lanjut Jisoo dengan tenang.

"Sungguh sangat di sayangkan, seorang lelaki seperti dia melakukan hal seperti ini." Ujar salah satu yang mengajukan pertanyaan tadi pada Jennie.

Jennie sangat lega, karena bukti itu telah mereka dapatkan. Dan saat ini beberapa pihak dari keluarga Ayahnya, telah membereskan masalah ini dengan si pelaku.

"Sekarang ini, pihak keluarga Jennie telah bertindak tegas pada si pelaku. Dan mereka akan memutuskan hukuman untuk si pelaku, karena telah membuat kami semua rugi." Jelas Jisoo.

"Terakhir, Jennie-ssi. Apakah kau sendiri sudah mempunyai seorang kekasih?"

Jennie tersenyum mendengar pertanyaan itu, kemudian meraih tangan Jisoo untuk di genggamnya. Dan memperlihatkan genggaman tangan mereka pada media. Di ciumnya punggung tangan Jisoo dengan penuh kelembutan.

"Dia adalah cinta pertama sekaligus cinta terakhirku. Dia kekasihku! Ah tidak! Maksudku, dia calon istriku. Ibu dari anakku kelak."

Dan Jennie bisa melihat dengan jelas kedua pipi Jisoo yang merona malu, saat Jennie mengatakan pada semua orang yang hadir di jumpa pers itu tentang hubungan mereka. Yang bahkan di sambut dengan bahagia dan ucapan selamat sekaligus.